Sosok.ID -Baru-baru ini media China dihebohkan dengan video perang antara India dan China.
Video tersebut menampilkan tentara masing-masing negara terlibat dalam sebuah pertempuran di perbatasan yang disengketakan.
Mereka bertempur dengan kepalan tinju dan tongkat, yang memicu pertanyaan tentang kapan video itu diambil.
Rekaman video tersebut adalah video yang bocor pertama kali ke online, tunjukkan tentara kedua belah pihak bertikai di dekat sungai.
Banyak yang kemudian menyebutkan itu merupakan peristiwa 15 Juni, sebuah peristiwa tegang ketika kekerasan terjadi antar tentara India dan China.
Kejadian tersebut terjadi di Lembah Galwan, wilayah Ladakh yang menewaskan sebanyak 20 tentara India.
Isu mengabarkan tentara China juga banyak yang mati dalam pertempuran.
Namun hingga kini Chinamenolak mengonfirmasinya,.
Baca Juga: Latihan Militer Gabungan China dan Rusia Bakal Digelar, NATO Siap Melawan
Tanggapan China
Seorang sumber militer China menanggapi video tersebutdan mengatakan bahwavideo tersebut memang asli.
Namun iamenyebutkan,video itu direkam beberapa bulan yang lalu dan bukanlah video baru.
Sumber yang identitasnya dirahasiakan tersebut mengatakan video itu adalah latihan yang dilakukan oleh para tentara.
Rekaman tersebut memang menunjukkan tentara China bersenjata dengan tongkat dan perisai, sedangkan beberapa tentara India memiliki senapan di punggung mereka tapi tidak menembakkannya.
Ada sebuah penanda di video tersebut yangmenandaibahwa video direkam lewat ponsel China.
Di sisi lain, tanggapan berbeda muncul dari seorang analis militer.
Ia yang ingin identitasnya juga dirahasiakan mengatakan ketegangan tersebut bukan terjadi pada 15 Juni.
Justru, ketegangan itu terlihat terjadi lebih awal dari bulan Juni, yaitu pertempuran yang terjadi di Sungai Galwan, Mei lalu.
Kuncinya adalah pada peralatan tempurnya.
Baca Juga: Gawat Bagi India, Pesawat Pembom Nuklir Xian H-6 China Siap Siaga di Dekat Perbatasan Kedua Negara
"Menilai dari senjata mereka, video ini jelas merupakan sengketa sebelum Juni. Kita tahu kedua belah pihak mulai mengirimkan alutsista canggih mereka setelah Mei," jelasnya.
Analis itumengatakan, sangat mungkin video tersebut sengaja dirilis sendiri oleh Beijing untuk menggertak musuh.
Tujuannya adalah Beijing berniat menunjukkan bukti sengketa yang terjadi di perbatasan.
"Ini mungkin cara Beijing mengatakan kepada warga China dan India terkait hal yang menunjukkan siapa yang melanggar perjanjian tidak menggunakan senjata api dan siapa yang memulai pertikaian."
Ketegangan Lembah Galwan
Mengurai kembali ketegangan lembah Galwan, China dan India telah terlibat dalam pertikaian itu sejak Mei.
Sejak itu keduanya telah berulang kali melakukan upaya diplomasi dan perbincangan militer untuk meredakan ketegangan.
Namun kondisi memburuk kedua kalinya pada Senin kemarin ketika tembakan diluncurkan di Pangong Tso, danau di wilayah pegunungan.
Ketegangan terjadi setelah masing-masing Menteri Pertahanan kedua negara bertemu di Moskow pada Jumat lalu.
Kemudian Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, dijadwalkan bertemu dengan Menlu India Subrahmanyam Jaishankar Kamis Ini.
Pertemuan tersebut merupakan pertemuan sampingan Organisasi Kerjasama Shanghai di Moskow.
Pertemuan Organisasi Kerjasama Shanghai merupakan perjalanan seminggu ke Rusia, yang dimulai pada Kamis lalu.
Dapat diketahui bahkan jika video tersebut adalah rekaman 'lawas', ketegangan kedua negara mengenai perbatasan belum berakhir.
(Maymunah Nasution)
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Sampai Viral, Meskipun Rekaman Video Ini Disebut-Sebut China Direkam 'Beberapa Bulan yang Lalu', Analis Sebut Baku Hantam Lembah Galwan Ini Bukan Yang Terjadi Pada Juni Lalu.