Dituding AS Punya Kekuatan Militer Lebih Unggul dan Mengancam, China Ngaku Hanya Difitnah

Jumat, 04 September 2020 | 10:13
China Daily

Amerika Mengakui Jika US Navy Kalah Jumlah Dibanding PLA Navy China

Sosok.ID - Hubungan antara China dan Amerika Serikat (AS) nampaknya makin sengit.

Sudah beberapa bulan terakhir kedua negara adidaya itu membuat khawatir sejumlah negara, khususnya di Asia Tenggara, karena konflik yang terjadi di Laut China Selatan.

Nampaknya, akhir dari ketegangan antara kedua negara itu masih menjadi angan-angan.

Sebab, baru-baru ini, AS menyebut bahwa militer China lebih unggul dan mengancam.

Baca Juga: AS Ketar-ketir, China Sedang Siapkan Senjata Mematikan yang Bisa Meluluhlantakkan Sebuah Kota Demi Wujudkan Mimpi Raih Gelar Militer Terkuat Dunia Tahun 2049

Namun, pihak militer China, Rabu (3/9/2020), dengan tegas menentang laporan sangat keliru yang dirilis oleh Departemen Pertahanan AS tentang militer China.

China mengatakan bahwa laporan itu penuh dengan pola pikir zero-sum game dan mentalitas perang dingin.

Melansir Xinhua, pernyataan Kantor Informasi Kementerian Pertahanan Nasional China datang sebagai tanggapan atas laporan AS yang menggembar-gemborkan apa yang mereka sebut sebagai "ancaman militer China" dan salah menafsirkan kebijakan pertahanan nasional dan strategi militer China.

Masih mengutip Xinhua, kantor tersebut mencatat bahwa laporan AS telah memfitnah modernisasi militer China, pengeluaran pertahanan dan kebijakan nuklir, memperburuk ketegangan di Selat Taiwan dan memicu konfrontasi lintas-Selat.

Baca Juga: Baru Kemarin Sore Kim Jong Un Kirim Pasukan untuk Tembak Mati Siapapun yang Ada di Perbatasan China Demi Hentikan Covid-19, Korea Utara Dikabarkan Sedang Latihan untuk Gelar Parade Militer Besar-besaran di Pyongyang

Kantor tersebut menekankan bahwa pihak China akan membuat tanggapan lebih lanjut sesuai dengan perkembangan situasi.

Sebelumnya diberitakan, Depertemen Pertahanan AS pada hari Selasa (1/9) waktu setempat, mengatakan bahwa saat ini armada militer mereka tertinggal dari China dalam segi jumlah.

Mengutip Military.com, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) telah melampaui AS dalam pengembangan misil dan jumlah kapal, serta sistem pertahanan udara.

Jumlahnya terus bertambah di bawah rencana Partai Komunis Tiongkok untuk mencapai dominasi pada tahun 2049 mendatang.

Baca Juga: Bertindak Bagai Musuh dalam Selimut Bagi Timor Leste, Nyali Australia Nyatanya Langsung Ciut Saat Bumi Lorosae Minta Bantuan ke China Soal Ini

"Tujuan akhir dari China adalah untuk mengembangkan militer hingga setara, atau bahkan lebih tinggi dari militer AS, atau kekuatan besar lainnya yang dinilai China sebagai sebuah ancaman," ungkap laporan tahunan Departemen Pertahanan AS kepada Kongres.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa saat ini China telah mengatur sumber daya, teknologi, dan semangat politik selama dua dekade terakhir untuk memperkuat dan memodernisasi PLA hampir dalam segala hal.

Saat ini, China bahkan telah berhasil mengungguli AS di beberapa sektor tertentu sehingga semakin memuluskan China untuk mencapai dominasi dunia.

Departemen Pertahanan AS menyebutkan bahwa saat ini China memiliki angkatan laut terbesar di dunia dengan kekuatan tempur sekitar 350 unit kapal dari berbagai tipe, termasuk lebih dari 130 kapal tempur utama.

Baca Juga: Ahli Beberkan Kemungkinan Setelah Tiongkok Kirim 4 Rudal

Sebagai perbandingan, saat ini AS hanya memiliki total 295 unit armada laut. Setidaknya itu jumlah yang dilaporkan oleh Departemen Pertahanan.

(Barratut Taqiyyah Rafie)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul AS sebut militer China lebih unggul dan mengancam, Beijing: Itu fitnah

Tag :

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Kontan.co.id

Baca Lainnya