Tak Dapat Pelanggan Selama Pandemi Covid-19, Hotel Ini Sulap Kolam Renang Mewahnya Jadi Empang Ikan

Sabtu, 29 Agustus 2020 | 13:00
Kolase Aveda Resort and Spa dan Facebook/The Australian

Hotel ini sulap kolam renang mewahnya jadi empang ikan selama pandemi Covid-19.

Sosok.ID - Pandemi Covid-19 telah menghentikan beberapa sektor bisnis.

Salah satu yang paling terdampak adalah sektor pariwisata.

Bisnis seperti perhotelan banyak yang tak bisa beroperasi karena adanya larangan untuk bepergian ke lain daerah.

Karena itu, mereka yang bergelut di dunia ini harus memutar otaknya agar bisa bertahan di tengah krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga: Tak Selevel dengan Negara Lain yang Berlomba-lomba Cari Vaksin Covid-19, Kim Jong Un Perintahkan Pasukan Korea Utara untuk Tembak Mati Siapapun yang Berada di Perbatasan Korut-China Demi Hentikan Penyebaran Virus Corona

Seperti yang dilakukan oleh salah satu hotel di India ini.

Dilansir Sosok.ID dari Oddity Central, resort yang terletak di negara bagian Kerala itu menyulap kolam renang mewahnya menjadi empang ikan.

Aveda Resort and Spa di Kumarakom, Kerala, India terpaksa berhenti beroperasi pada bulan Maret.

Tepatnya ketika Negeri Bollywood memberlakukan lockdown.

Baca Juga: Koar-koar Ngaku Usapkan Air Liur Jenazah Covid-19 ke Mukanya, Wanita Ini Ngamuk Saat Hendak Diamankan Petugas, Kini Terancam Hukuman Pidana

Hingga kini pun resort tersebut masih ditutup.

Karena itu, untuk memastikan para pekerjanya tidak menganggur dan bisa tetap menghasilkan uang, manajemen berinovasi.

Yakni, dengan menyulap kolam renang yang mampu menampung 7,5 juta liter air menjadi empang untuk beternak ikan.

Aveda Resort and Spa
Aveda Resort and Spa

Kolam renang mewah sebelum disulap jadi empang ikan.

Dengan demikian, resort tersebut dapat membayar berbagai tagihan dan bertahan hingga pariwisata dibuka nanti.

Baca Juga: Depresi Gegara Dikucilkan Warga Sekampung Usai sang Ayah Meninggal karena Covid-19, Ibu dan Dua Anaknya Nekat Bunuh Diri Terjun ke Sungai

"Pendapatan kami nol, jadi pada bulan Juni, kami menempatkan sekitar 16.000 ikan bintik mutiara (sejenis gurame) yang berusia 2 bulan di kolam itu," kata manajer umum Aveda, Jyotish Surendran, kepada AFP.

"Kami berencana memanen ikan-ikan itu pada November mendatang dan mengekspornya ke Timur Tengah."

Surendran memperkirakan Aveda bisa memanen sekitar empat juta ton ikan bintik mutiara dari empang dadakan tersebut.

Jumlah itu ditaksir bisa menghasilkan sekitar 40.000 dolar (sekitar Rp 581 juta).

Baca Juga: Penyakitnya Bagaikan Aib, Wanita Ini Dijauhi Keluarganya dan Nyaris Diceraikan sang Suami Gegara Positif Covid-19

Jumlah tersebut memang tak bisa menutup total kerugian yang dialami resort itu selama masa lockdown.

Tetapi setidaknya hal itu tak membuat para karyawannya menganggur dan bisa membantu membayar biaya tagihan pemeliharaan gedung.

Facebook/The Australian
Facebook/The Australian

Kolam renang mewah usai disulap jadi empang ikan.

"Kolam persegi panjang ini memiliki panjang 150 meter dan 50 meter dengan kedalaman yang ideal untuk budidaya.

"Kami mulai membudidayakan ikan pada 1 Juni, yang akan memberi cukup waktu untuk panen menjelang natal nanti," tambah manajer itu.

Baca Juga: Mutasi Virus Corona yang 10 Kali Lipat Lebih Menular di Negara Tetangga, Ahli Sebut Vaksin Covid-19 Tak Akan Efektif Melawannya

"Setelah berkonsultasi dengan ahlinya, kami memutuskan untuk membudidayakan ikan bintik mutiara karena memang endemik dari wilayah ini.

"Jadi kami mengosongkan kolam dan memompa air tawar dari Danau Vambanad untuk menyediakan lingkungan yang ideal bagi 16.000 bibit yang kami beli dari empat tempat."

Setelah merasakan menjadi peternak ikan, staf hotel itu tidak mau berhenti melakukannya sampai nanti pariwisata kembali dibuka.

Manajemen Aveda Resort and Spa bahkan telah berencana untuk melanjutkan budidaya ikan itu di dekat resort.

Baca Juga: Selesai Disuntik Langsung Cari Orderan, Begini Pengakuan Driver Ojol yang Jadi Relawan Uji Coba Vaksin Covid-19, Sebut Jadi Sering Ngantuk dan Pantang Konsumsi Obat Tertentu

Agar setidaknya budidaya itu bisa menjadi sumber ikan segar untuk para tamu hotel.

(*)

Tag

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber Oddity Central