Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Penjahit dan Ketua RW Jadi Lawan Gibran di Pilkada Solo, Refly Harun Curiga Ada Konspirasi Demi Hindari Sentimen Kotak Kosong

Rifka Amalia - Senin, 24 Agustus 2020 | 18:42
Penantang Gibran di Pilkada Solo Seorang Penjahit dan Ketua RW, Refly Harun Curiga Ada Konspirasi: Jangan-jangan Sengaja?
Kolase Kompas.com/Tribunnews.com

Penantang Gibran di Pilkada Solo Seorang Penjahit dan Ketua RW, Refly Harun Curiga Ada Konspirasi: Jangan-jangan Sengaja?

Sosok.ID - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, diusung partai PDI-P untuk maju di Pilkada 2020.

Gibran akan dipasangkan dengan Teguh Prakoso dalam Pemilihan Wali Kota Solo pada 9 Desember 2020 mendatang.

Pencalonan Gibran telah memunculkan banyak spekulasi, mulai dari Presiden dituding membangun dinasti politik, hingga kekhawatiran melawan kotak kosong.

Seorang pengamat politik bahkan menyarankan agar Pilkada 2020 di Solo tak usah digelar jika Gibran harus melawan kotak kosong.

Baca Juga: Seperti Gibran Rakabuming, Putra Sulung Risma Berniat Ikuti Jejak Ibunya Jadi Walikota Surabaya, Ini Profil Fuad Bernadi!

Namun, kekhawatiran soal lawan Gibran kini bisa ditepis, karena muncul pasangan penantang Gibran-Teguh, yakni Bagyo Wahono-Supardjo.

Meski demikian, polemik masih belum usai. Akademisi Refly Harun menaruh curiga adanya kesengajaan KPU meloloskan penantang Gibran.

Sebab Bagyo Wahono dan Supardjo bukanlah orang yang memiliki latar belakang politik.

Keduanya muncul dari kalangan orang biasa, yang mana Bagyo Wahono merupakan seorang penjahit, dan Supardjono adalah Ketua RW.

Baca Juga: Sebut Istana Buta Demokrasi, Rocky Gerung: Idul Adha Ayah Korbankan Anak atas Perintah Tuhan, Kalau Gibran Dikorbankan karena Ambisi Jokowi

Melansir TribunWow.com, Refly Harun menyampaikan opini tersebut di kanal YouTubenya pada Sabtu (22/8/2020).

Source :Tribunwow.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x