Sosok.ID - Pernikahan pedangdut Rizki D'Academy dengan Nadya Mustika Rahayu pada Jumat (17/7/2020) masih hangat diperbincangkan.
Bukan lagi melibatkan Lesty Kejora, perkawinan yang baru seumur jagung itu digunjingkan karena masalah isu ibu kandung.
Belum segenap mahligai rumah tanga keduanya dibangun, seorang wanita paruh baya bernama Ipah Saripah muncul ke publik pada Jumat, (14/8/2020).
Ipah mengaku sebagai ibu kandung Nadya Mustika Rahayu.
Ia membeberkan rasa sakit hatinya ke publik lantaran tak diundang di pernikahan sang anak.
"Walaupun tersembunyi satu saat pasti akan terbongkar. Walaupun dirahasiakan ini anak-anakku semuanya biar pada tau. Nadya itu anakku," tulis Ipah Saripah di akun facebooknya.
Dalam unggahan yang menggegerkan publik tersebut, Ipah juga melampirkan foto anak-anaknya termasuk Nadya Mustika Rahayu.
Sementara itu, orang tua angkat Nadya mengaku memang tak mengundang Ipah ke pernikahan anak kandungnya.
Melansir Tribun Jakarta, keluarga angkat Nadya, Rini Nuraeni mengatakan, ia tak bermaksud melukai perasaan Ipah sebagai ibu kandung Nadya.
"Sebenarnya kami tidak bermaksud menyakiti dan tidak menghargai ibu Ipah Saripah, bukan itu maksudnya," ucap Rini, Jumat (21/8/2020), dikutip dari TribunJakarta.com.
Menurutnya, keputusan tak mengundang Ipah Saripah adalah untuk menghargai dan menjaga nama baik Nadya dan suami.
"Tapi pada waktu itu tujuannya kami hanya ingin menghargai dan menjaga nama baik Nadya dan keluarga Rizki," sambungnya.
Terlebih, lanjut Rini, di buku nikah Nadya terdaftar sebagai anak dari Bapak Maksum Kamal dan Ibu Iwit Hatiyah.
"Kami tidak mau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada saat pernikahan di depan publik, tidak mau giring opini buruk tentang Nadya," ucapnya.
Rini mengaku pihaknya telah meminta doa restu Ipah Saripah lewat sambungan telepon atas pernikahan Nadya.
Keterangan serupa juga pernah disampaikan Ipah sebelumnya.
Izin lewat telepon dilakukan karena keluarga angkat mengaku tak tahu dimana lokasi tinggal Ipah Saripah.
"Kami minta izin dan doa melalui ponsel bukan tidak sopan, karena kami tidak tahu dimana ibu Saripah tinggal," tutur Rini.
Ia menyebut Nadya telah berupaya mencari alamat rumah tinggal Ipah.
"Tetapi tiba-tiba ibu Ipah ini datang ke rumah kami yang di kampung," sambungnya.
Rini atas nama keluarga angkat Nadya lantas meminta maaf.
Mereka mengaku salah karena tak mengundang ibu kandung dari Nadya Mustika Rahayu.
"Atas nama keluarga angkat Nadya Mustika Rahayu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada ibu Ipah Saripah beserta keluarga karena tak dapat menghadirkan ibu pada saat pernikahan Nadya," katanya.
Adapun diberitakan sebelumnya, Ipah mengaku bahwa sejak bayi Nadya diasuh oleh kerabatnya.
Hal itu terjadi karena masalah keterbatasan ekonomi. Terlebih di masa lalu Ipah diceraikan oleh suaminya dalam kondisi hamil.
Nadya kemudian diadopsi sejak usia 6 hari atas permintaan keluarganya, Ipah pun bersedia, sehingga saat itu Nadya mulai menjadi anak orang lain.
Namun hal tersebut tak bakal merubah fakta bahwa Ipah adalah ibu kandung dari Nadya, sehingga keduanya kerap berkomunikasi satu sama lain.
Sayangnya, diceritakan Ipah, pada tahub 2015 lalu Nadya datang kepada Ipah dan meminta untuk dibelikan ponsel.
Karena tak cukup uang, Ipah tak menuruti kemauan anaknya.
"Saya kerja di sini, di Bandung. Gaji saya cuma Rp 1 juta per bulan. Nadya datang, katanya mau minta hp," cerita Ipah Saripah, dikutip dari TribunnewsBogor.com.
"(Ibu kandung bilang) 'Aduh kalau mau minta hp (uang) dari mana? Sedangkan hp kan enggak bakalan bisa murah. Saya punya anak kecil juga, uang segitu dibagi-bagi, buat makan," lanjutnya.
Sejak saat itulah, kata Ipah, ia mulai dijauhi oleh anak kandungnya, Nadya Mustika.
Nadya diceritakan olehnya juga memblokir nomor teleponnya, sehingga tak bisa lagi berkomunikasi.
"Dari itu, pulang dari rumah saya, (Nadya) marah-marah, blokir WA (ibu kandung). Dari 2015 enggak ada hubungan (menghubungi) lagi dengan saya. Cuma kemarin aja waktu mau pernikahan, saya yang ke rumahnya," ucap Ipah.
Sebelum menikah, Ipah menyebut pihak dari keluarga angkat Nadya sempat menghubungi untuk meminta doa restunya.
Kendati demikian, permintaan itu bukan keluar dari mulut Nadya sendiri, sehingga Ipah dan anak-anaknya yang lain tak berani datang di pernikahan Nadya dengan Rizki.
Hal itu dikarenakan tidak ada undangan langsung dari yang punya hajat, baik Nadya apalagi Rizki.
"Saya kemaren waktu pernikahannya Nadya nggak bisa hadir karena saya nggak diundang, saya dikasih tahu minta doanya aja," kata Ipah.
"Minta izin bukan dia, ibu angkat, teteh mau nelepon, teteh neng Nadya mau nikah sama Iki mohon doanya aja, udah segitu," tutur Ipah. (*)