Sosok.ID - Mustahil bagi mahkluk hidup untuk bertahan tanpa air dan makanan selama satu bulan.
Tapi anjing yang satu ini membuktikan bahwa keajaiban semacam itu benar-benar ada.
Dilansir Sosok.ID dari Oddity Central, seekor anjing baru-baru ini ditemukan di bawah puing-puing bekas tanah longsor di China.
Ajaibnya, anjing itu masih hidup walaupun tak bisa kemana-mana selama 37 hari.
Diketahui, penduduk desa Cangbaotian, di Provinsi Guizhou, Tiongkok harus dievakuasi pada 8 Juli lalu.
Sebelum tanah longsor mengubur rumah mereka.
Hanya segelintir dari 130 bangunan di desa yang masih berdiri.
Meskipun tak sempat mengambil sisa harta bendanya, penduduk desa dilarang kembali ke lokasi tanah longsor tersebut sampai pihak berwenang menganggap wilayah itu aman.
Awal bulan ini, seorang pria kembali untuk mengecek apakah masih ada sesuatu yang dapat ia selamatkan dari rumahnya yang sudah luluh lantak.
Mengejutkannya, ia mendengar suara gonggongan anjing di bawah reruntuhan rumahnya.
Anjing peliharaan pria bernama Chen Yongen itu memang selama ini selalu dirantai di rumahnya.
Jadi, dia tak bisa melarikan diri ketika tanah longsor merobohkan rumah Chen.
Chen sendiri sudah tidak memiliki harapan akan menemukan hewan kesayangannya hidup-hidup.
Tapi, ketika ia kembali ke Cangbaotian minggu lalu, tak disangka ia masih bisa mendengar gonggongan anjingnya dari bawah reruntuhan.
Ia kemudian meminta bantuan warga lainnya untuk membantunya mengeluarkan anjing itu.
Anjing yang berhasil bertahan hidup selama 37 hari di bawah puing-puing bekas tanah longsor.
Dibutuhkan waktu setidaknya 10 jam untuk menggali jalan menuju keberadaan anjing malang itu.
Wajahnya nampak bersinar begitu melihat wajah manusia lagi setelah sebulan lebih ia tak bisa beranjak dari tempatnya yang dingin.
Warga langsung memberinya makan dan minuman sembari berupaya mengeluarkan anjing itu.
Belum jelas bagaimana anjing itu dapat bertahan hidup sendirian di bawah puing-puing bangunan selama 37 hari.
Namun, kisah penyelamatannya dianggap sebagai sebuah keajaiban di media sosial China.
Menurut China News, berat hewan itu tinggal 5 kg saat dikeluarkan dari puing-puing.
Padahal sebelum kejadian tanah longsor, beratnya 30 kg.
Anjing yang berhasil bertahan hidup selama 37 hari di bawah puing-puing bekas tanah longsor.
Kendati menjadi sangat kurus, hewan itu masih hidup tetapi nampak sedikit syok.
Anjing yang beruntung itu dilaporkan telah kembali pulih setelah dirawat oleh pemiliknya.
(*)