Sosok.ID - Belakangan media sosial dihebohkan dengan kasus pemerkosaan terhadap anjing.
Kasus yang pertama kali diunggah di media sosial Facebook itu pun langsung menjadi viral, terutama di kalangan para pecinta binatang.
Dilansir Sosok.ID dari Tribun Timur, ialah akun Facebook Natha Satwa Nusantara yang mengunggah sebuah percakapan.
Dalam percakapan yang diduga terjadi antara dua pria itu membahas soal anjing peliharaan.
Dari percakapan itu, salah satu pria kemudian mengaku telah memperkosa anjingnya.
Menurut pengakuannya, hal itu terjadi lantaran ia tinggal berdua dengan anjing peliharaannya.
Sementara istrinya yang sedang hamil tinggal di kampung halaman.
Pria itu mengaku khilaf telah memperkosa anjing peliharaannya.
Adapun, pria itu mengaku tinggal di daerah Gowa, Sulawesi Selatan.
Karena unggahan viral tersebut, pria yang mengaku telah memperkosa anjing itu kini terancam ditindak secara hukum.
Sebab, sejumlah organisasi pecinta hewan yang tergabung dalam Gerakan Anti Kekerasan Hewan Domestik Indonesia (GAKHDI) akan melaporkannya ke Polda Sulawesi Selatan.
Dilansir Sosok.ID dari Tribunnews, hal itu dikonfirmasi langsung oleh Direktur Operasional Natha Satwa Nusantara (NSN), Anisa Ratna, Minggu (26/7/2020).
"Akan dilaporkan temen-temen Sahabat Satwa Makassar," ungkap Anisa seperti dikutp Sosok.ID dari Tribunnews.
Anisa mengatakan, pihaknya tengah mengumpulkan berkas yang akan dilaporkan ke pihak berwajib pada Selasa (28/7/2020) ini.
Anisa sendiri akan didampingi oleh Nugraha Yunus dari Cat Lovers in The World untuk melaporkan kasus pemerkosaan terhadap anjing tersebut.
Adapun, untuk pelaporan akan dilakukan di Polda Sulawesi Selatan di Makassar yang diwakilkan oleh Ibu Vey daru Yayasan Sahabat Satwa Makassar.
"Maka dari itu kami membutuhkan bantuan dari tim siber Polri," ungkap Anisa.
Ia mengaku mendapatkan informasi pelaku dari percakapan di Facebook.
"Ada orang di Facebook melakukan percakapan dengan pelaku, awalnya ngobrolin soal anjing," ujar Anisa.
"Pemberi info ngobrol soal pemeliharaan, berburu dengan anjing.
Baca Juga: Gegara Tayangan TV yang Sebut Hewan Peliharaan dapat Tularkan Virus Corona, Warga Kota Ini Ramai-ramai Buang Anjing dan Kucingnya di Jalan, Ada yang Sekarat karena Diracun "Tiba-tiba si pelaku berbagi pengalaman memerkosa dan mencabuli anjing-anjing yang dirawat," lanjutnya.
Dari pengakuan itu, pemberi info pun mengorek lebih dalam lagi soal pelaku untuk mendapatkan bukti dan lokasi.
"Habis itu di-capture dan di-up di sosial media supaya orang sekitar bisa waspada," ungkapnya.
(*)