Anak Amien Rais Ribut dengan Pimpinan KPK di Pesawat Berimbas Pelaporan Polisi, Begini Kronologinya!

Jumat, 14 Agustus 2020 | 16:30
Kolase Kompas.com/Tribunnews.com

Anak Amien Rais Ribut dengan Pimpinan KPK di Pesawat Berimbas Pelaporan Polisi, Begini Kronologinya!

Sosok.ID - Sebuah keributan terjadi di salah satu pesawat yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.

Cekcok dua orang pria diketahui terjadi di dalam pesawat tersebut hingga membuat salah satunya melapor ke kantor polisi Polres Bandara.

Kejadian cekcok tersebut berada di salah satu pesawat maskapai Garuda Indonesia.

Pesawat Garuda tersebut memiliki rute penerbangan dari Gorontalo-Makassar-Jakarta.

Baca Juga: Jokowi Marah Menterinya Tak Becus Kerja, Amien Rais Sebut Kasihan, Tapi Pengen Ketawa: Sandiwara Politik

Bahkan insiden tersebut membuat pihak maskapai garuda dengan nomor GA 643 mengeluarkan pernyataan resmi.

Ternyata cekcok dua orang pria di dalam pesawat tersebut adalah orang yang tak asing di mata publik.

Yakni Ahmad Mumtaz Rais, putra dari Amien Rais dengan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango.

Menurut penuturan Direktur Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan bahwa awalnya seorang penumpang kelas bisnis menggunakan ponsel di dalam pesawat.

Baca Juga: Ogah Gunakan Istilah New Normal, Amien Rais Kritik Keputusan Presiden Karena Ada Pengelabuan dan Ajak Masyarakat Tak Memakainya: Jangan Dipkai Lagi!

Saat itu pesawat sedang boarding dari Gorontalo dan melakukan pengisian bahan bakar atau refueling.

Meski telah ditegur oleh petugas pesawat, penumpang tersebut masih tetap melakukan panggilan telepon.

Bahkan hal tersebut membuat beberapa penumpang lain pun ikut menegur orang tersebut.

Saat ditegur oleh salah satu penumpang, membuat orang yang bersangkutan akhirnya berargumen.

Baca Juga: Amien Rais Meminta Semua Pihak Berikan Kesempatan Bagi Jokowi-Amin Pimpin Indonesia Selama 5 Tahun

"Hal tersebut mengakibatkan penumpang lain yang juga duduk di kelas bisnis turut menegur penumpang bersangkutan sehingga terjadi adu argumen antarpenumpang," kata Irfan tanpa menyebut nama, dikutip dari Kompas.com.

Meski pesawat telah mendarat dengan aman di bandara Soekarno-Hatta, salah satu penumpang yang ternyata adalah Wakil Ketua KPK melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

Oleh pelaporan dari penumpang pada penumpang lain tersebut, Irfan mengatakan bahwa Garuda Indonesia menghormati proses hukum antar keduanya.

Dia menegaskan, pihaknya tidak akan memberikan toleransi kepada pihak yang dengan sengaja melanggar aturan keselamatan penerbangan.

Baca Juga: Rizki Ridho Kencang Singgung Asmara Rizky Billar dan Lesty Kejora Cuma Settingan, Ngotot Semua Orang Bebas Berpendapat, Kini Minta Maaf: Tidak Ada Maksud Melecehkan

"Kami meyakini komitmen penerapan safety pada operasional penerbangan dapat berjalan optimal dengan adanya dukungan dan peran serta seluruh penumpang dalam mematuhi aturan keselamatan penerbangan yang berlaku," kata dia.

Melansir dari Kompas.com, Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Adi Ferdian Saputra membenarkan insiden cekcok tersebut.

Baca Juga: Naik Pitam, Ibu Ini Minta ASI-nya Dibayar sang Anak Gegara Nekat Gugat Warisan: Dia Harus Bayar Air Susu Saya, Saya Capek Jadi Ibu!

"Beliau (Nawawi Pomolango) singgah ke Polsubsektor Terminal 3, kemudian beliau ceritakan tentang kejadian yang beliau ketahui," kata Adi Ferdian yang dikutip dari Kompas.com, Jumat (14/8/2020).

Dia mengatakan, Nawawi masih melapor secara lisan.

"Jadi pada malam hari itu beliau hanya menyampaikan ada kejadian (cekcok) tersebut," tutur dia.

(*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com, Youtube

Baca Lainnya