Sosok.ID - Gedung pusat pemerintahan Amerika Serikat belum lama ini geger saat diketahui ada penembak jitu sedang mengintai di sekitar lokasi.
Bahkan sang kepala negara langsung diamankan oleh pasukan pengaman presiden saat sedang mengetahui ada penembak jitu.
Pasukan pengaman presiden pun langsung melakukan pelaksanaan pengamanan sesuai protokol di Gedung Putih.
Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump diungsikan di tengah konferensi pers karena ada insiden penembakan di luar Gedung Putih.
Dinas Rahasia AS menembak seseorang yang diduga bersenjata pada Senin (10/8/2020).
Saat sedang di tengah briefing, Trump tiba-tiba diantar keluar, lalu Dinas Rahasia berpakaian serba hitam dengan senapan otomatis bergegas menuju halaman utara Gedung Putih.
Dilaporkan AFP, beberapa menit kemudian Trump muncul lagi pada konferensi pers di mana para jurnalis tidak diperbolehkan beranjak dari tempatnya.
Pada saat yang bersamaan, diumumkan seseorang telah ditembak di luar halaman Gedung Putih.
Dinas Rahasia dalam twitnya berkicau, "Mengonfirmasi telah terjadi penembakan yang melibatkan petugas di 17th Street dan Pennsylvania Ave."
"Penegak hukum menembak seseorang, tampaknya dia adalah tersangka, dan tersangka dalam perjalanan ke rumah sakit," lanjutnya.
Trump berkata, dia tidak tahu apa-apa tentang identitas atau motif orang yang ditembak, tetapi ketika ditanya apa benar orang itu bersenjata, Trump menjawab, "Dari yang saya ketahui, jawabannya iya."
"Itu mungkin tidak ada hubungannya dengan saya," tambah Trump seraya menerangkan bahwa insiden itu terjadi "di luar" perimeter Gedung Putih.
"Saya tidak yakin ada yang diterobos, jaraknya relatif jauh," ucap Presiden ke-45 AS itu.
Sementara itu, di luar Gedung Putih situasinya tenang, tetapi sebagian jalan di sekitarnya ditutup.
Sejumlah polisi dan kendaraan pejabat lainnya terparkir di sudut 17th Street dan Pennsylvania Avenue.
Philipos Melaku seorang demonstran yang berkemah di depan Gedung Putih selama bertahun-tahun mengatakan, dia mendengar suara tembakan sekitar pukul 17.50 waktu setempat.
"Saya mendengar suara tembakan dan sebelum itu, saya mendengar teriakan," katanya kepada AFP.
"Itu suara laki-laki. Segera setelah itu, sambil mengarahkan senjata AR-15 mereka, setidaknya delapan atau sembilan orang berlari."
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Penembakan di Luar Gedung Putih, Trump Diungsikan Saat Briefing",