Jadi Ketua Komite Penanganan Covid-19, Erick Thohir Ogah Jadi Relawan Uji Coba Vaksin, Begini Alasannya!

Sabtu, 08 Agustus 2020 | 15:00
Dok. BUMN

Jadi Ketua Komite Penanganan Covid-19, Erick Thohir Ogah Jadi Relawan Uji Coba Vaksin, Begini Alasannya!

Sosok.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai ketua Komite Penanganan Covid-19.

Selain itu, Kepala Satuan Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa juga ditunjuk sebagai wakilnya.

Tetapi meski ditunjuk sebagai garda depan penanganan virus corona di tanah air, Erick Thohir enggak jadi kelinci percobaan uji vaksin covid-19.

Padahal perusahaan farmasi milik BUMN saat ini tengah melakukan uji klinis tahap III vaksin buatan Sinovac asal China.

Baca Juga: Erick Thohir Diperlakukan Seperti Ini oleh Presiden, Najwa Shihab 'Sentil' Menteri BUMN: Bukti KesayanganJokowi

Saat ini diketahui bahwa Bio Farma sedang mencari setidaknya 1.620 relawan untuk melakukan uji coba vaksin.

Vaksin tersebut sedianya akan disuntikkan pada relawan-relawan tersebut.

Melansir dari Kompas.com, Menteri BUMN yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 sempat dipertanyakan apakah ikut mendaftar sebagai relawan uji vaksin.

Meski Erick mengungkap vaksin tersebut telah teruji aman untuk tubuh manusia dirinya menolak tawaran untuk jadi relawan uji coba.

Baca Juga: Kabar Gembira, Pemerintah Pastikan Bantuan Rp 600.000 Untuk Pegawai Swasta Langsung Dikirim ke Rekening Masing-masing

Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional
Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional

Menteri BUMN, Erick Thohir memastikan Bio Farma dapat memproduksi vaksin untuk virus corona sebanyak 250 juta dosis per tahun.

Bahkan Erick lebih lanjut mengungkapkan alasannya kenapa dirinya tak ingin jadi relawan.

Menurutnya, dirinya sepertinya tak cocok menjadi relawan lantaran tak sesuai dengan kriteria relawan yang dicari oleh Bio Farma.

“Enggak etis kalau saya (ikut jadi relawan), lebih baik relawan yang memang sesuai prototype yang sedang dicari,” ujar Erick, Jumat (7/8/2020).

Baca Juga: Adian NapitupuluYakin Ribuan Direksi dan Komisaris BUMN adalah Orang 'Titipan', Buntut Erick Thohir Sering Obrak-abrik Jabatan Secara Diam-diam

Erick pun menambahkan bahwa salah satu stafnya sudah mendaftarkan diri menjadi relawan mewakili kementerian BUMN.

Sosok tersebut adalah Arya Sinulingga yang menjabat sebagai staf khusus Menteri BUMN.

“Bahkan dari BUMN, jubir saya disuntik duluan, dia mau, ya silakan. Kita sebagai pemimpin belakangan, bukan berarti takut, berikan kesempatanlah,” ucap dia.

Tak hanya itu saja, Erick mengatakan dirinya sebagai pejabat publik harus lebih mementingkan nasib rakyat.

Baca Juga: Dapat Restu dari Presiden Jokowi, Erick Thohir Akan Rombak Besar-besaran BUMN dari 142 jadi 70 Perusahaan: Kita Benahi...

Oleh sebab itu ia mengungkap bahwa dirinya lebih ingin mendahulukan kepentingan rakyat dengan kata lain dirinya memilih belakangan untuk disuntik vaksin setelah semua rakyat Indonesia divaksin.

“Bukannya saya takut disuntik, kayaknya sebagai Menteri BUMN ya disuntiknya agak belakangan, kalau rakyatnya udah disuntik baru kita. Masa kita duluan disuntik. Bukan berarti enggak berani pengin disuntik,” kata mantan bos Inter Milan itu.

Ternyata Arya Sinulingga telah berniat untuk jadi relawan uji coba vaksin beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Banyak Milenial Muda Diangkat Jadi Petinggi, Adian Napitupulu Merasa Janggal: Ada yang Pernah Deklarasi Erick Thohir for President, Sekarang Jadi Komisaris BUMN

Dan baru saat mendampingi kunjungan langsung dari Menteri BUMN ke pabrik Bio Farma ini Arya mendaftar secara langsung.

“Berdasarkan hal ini, saya Arya Sinulingga sudah akan mendaftar sebagai relawan ke Bio Farma. Saya kemarin sudah kirimkan KTP saya dan dalam waktu dekat saya melakukan pendaftaran,” ujar Arya, Selasa (28/7/2020).

(*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com, ANTARA

Baca Lainnya