Dipanggil Presiden Jokowi ke Istana, Begini Curhatan Petahanan Wakil Walikota Solo Saat PDI-P Lebih Pilih Gibran Ketimbang Dirinya: Gibran Putranya Presiden...

Jumat, 17 Juli 2020 | 18:00
TRIBUNSOLO.COM/ADI SURYA SAMODRA

Dipanggil Presiden Jokowi ke Istana, Begini Curhatan Petahanan Wakil Walikota Solo Saat PDI-P Lebih Pilih Gibran Ketimbang Dirinya: Gibran Putranya Presiden...

Sosok.ID - Wakil Walikota Surakarta yang juga mencalonkan diri sebagai calon Walikota Solo di Pilkada 2020, Achmad Purnomo baru saja kembali dari Jakarta.

Dirinya bertolak dari Solo ke Jakarta untuk memenuhi undangan Presiden Jokowi ke Istana Negara.

Kedatangannya ke Istana sebagai undangan dari Presiden Jokowi langsung untuk menyampaikan hasil dari siapa calon Walikota yang diusung partai PDI Perjuangan di Pilkada 2020 ini.

Sebelum bertolak ke Istana Negara, Purnomo pun mengaku telah punya firasat mengenai siapa yang direkomendasikan untuk maju di Pilkada Solo 2020 ini.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Sosok yang Santai, Anak Presiden Jokowi Ini Marah Saat Bisnisnya Dinyinyiri Netizen, Gibran: Jaga Mulutnya!

Bahkan dirinya pun mengaku legowo dengan keputusan yang dipilih parta berlambang Banteng tersebut.

Meski demikian, Purnomo tetap memenuhi undangan Presiden Jokowi pada hari Kamis (16/7/2020) kemarin.

Di Istana, Purnomo mengungkapkan bahwa dirinya diberitahu langsung oleh Presiden mengenai pasangan yang direkomendasikan langsung DPP PDI-P untuk maju di Pilwalkot 2020.

Menurut Purnomo, Presiden Jokowi mengungkap bahwa yang dipilih untuk maju bukanlah dirinya melainkan anak Sulung orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Baca Juga: Saat Jokowi hingga Jan Ethes Direndahkan Gibran Rakabuming Pilih Memaafkan, Baru Kali Ini Anak Sulung Presiden Marah, Ini Alasannya!

"Tadi saya di Istana Negara diberitahu oleh Pak Jokowi kalau yang dapat rekomendasi Gibran sama Teguh (Gi-Guh). Bukannya Pu-Guh, tapi Gi-Guh," kata Purnomo saat dihubungi wartawan, Kamis.

Dalam kesempatan itupun, Purnomo tak merasa dicurangi ataupun dianak tirikan meski dirinya kalah oleh anak Presiden.

Bahkan ia mengungkapkan Presiden Jokowi di Istana kemarin hanya menyampaikan apa yang diutus oleh DPP kepada dirinya.

"Iya gimana, Pak Jokowi hanya menyampaikan itu utusan dari DPP," terang pria yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota Solo.

Baca Juga: Ada Netizen Maki-maki hingga Umpati Jokowi, Sebut Foto Wisuda di UGM cuma Bodong, Gibran dan Kaesang Nanya ke Presiden: Oh Gitu, Palsu ya Pak?

Meski keputusan dari DPP mengenai rekomendasi calon Walikota Solo baru saja diumumkan, Purnomo mengaku sudah mengetahui bahwa dirinya akan kalah dengan Gibran sejak lama.

Menurut Purnomo, dirinya tidak direkomendasikan oleh DPP lantaran situasi dan kondisi saat ini.

Wakil Walikota Solo itupun mengaku tak berharap lebih bahwa dirinya akan dipasangankan dengan Gibran dalam Pilwalkot mendatang.

"Iya, gimana lagi. Saya ndak apa-apa. Wong dari dulu saya sudah menduga ke arah itu (Gibran). Sikonnya begitu kok," ujar Purnomo.

Baca Juga: Digadang-gadang Bakal Jadi Pesaing Terkuat Gibran dalam Pilkada Solo 2020, Artis Ibu Kota Ini Ternyata adalah Seorang Pangeran Sekaligus Cucu Bung Karno

Ada beberapa alasan menurut Purnomo mengapa dirinya tak dipilih oleh partai untuk maju di kontestasi politik tahun 2020 di kota Bengawan tersebut.

"Iya yang pertama tentunya karena Gibran putranya presiden. Kedua barang kali masih muda. Saya kan sudah tua mungkin begitu. Iya tidak tahu pertimbangan DPP apa, yang tahu DPP kenapa yang diberi rekomendasi Mas Gibran," sambung dia.

Melansir dari Kompas.com, saat disinggung mengenai kedatangannya ke Jakarta untuk bertemu ketua parta PDI-P itu Purnomo mengaku tidak bertemu dengan Megawati Soekarnoputri.

"Saya ndak dipanggil Bu Mega. Saya dipanggil Presiden (Jokowi) kok. Langsung dipanggil Pak Jokowi. Tadi pagi tolak dari Solo naik pesawat langsung ke Jakarta. Pulang tidak ada pesawat ke Solo dan Jogja, adanya ke Semarang, lha ini turun ke Semarang," ungkapnya.

Baca Juga: Usaha Martabaknya Kini Lebih Sukses, Ternyata Pilihan Gibran untuk Mulai Bisnis dari Nol Sempat Buat Jokowi Kecewa

Meski masih ada kesempatan maju di Polwalkot 2020 lewat parta lain maupun independen, Purnomo mengaku tak tertarik.

"Nggaklah. Pasti minangnya bukan ke saya tapi calon lain. Nggaklah, jangan mengandai-andai," ucap dia.

Mengutip dari Kompas.com, Ketua DPC PDI-P Kota Solo sekaligus Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo mengatakan bahwa tak ada nama Achmad Purnomo dalam undangan untuk menghadiri pengumuman rekomendasi pasangan calon pada Jumat (17/7/2020).

Baca Juga: Alasan Paguyuban di Solo Keberatan Bila Gibran Rakabuming Calonkan Diri Jadi Wali Kota, Sebut Gegara Putra Sulung Jokowi Lakukan Ini Saat Pilkada 2015

"Yang diundang saya, sekretaris, wakil ketua bidang pemenangan Pemilu, Teguh dan Gibran," kata Rudy kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/7/2020).

"Sehingga untuk calon wali kotanya siapa, calon wakil wali kotanya siapa saya belum tahu persis," sambungnya.

Baca Juga: Tak Paham Bentuk Patung Jenderal Sudirman di Belakang Jokowi Saat Perkenalan Staff Khusus, Veronica Koman Disemprot Gibran, Warganet: Goblok Emang!

Nama Gibran dan Teguh ada dalam undangan tersebut karena yang dipastikan mendapat rekomendasi dari DPP PDI-P untuk maju pada Pilkada Serentak 2020.

"Pak Purnomo tidak diundang. Yang diundang berarti yang kira-kira dapat rekomendasi itu. Namun, posisinya di mana saya belum tahu. Saya ndak omong soal itu. Karena kalau saya omong kan harus dengan data yang otentik," jelas dia. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com, TribunSolo.com

Baca Lainnya