Teman Sudah Jatuh dari Motor Masih Dikejar dan Ditusuk Hingga Tewas, Pria Ini Ngaku Puas Giring Kawannya Sendiri Temui Ajal, Awalnya Keki Diejek Duda

Rabu, 15 Juli 2020 | 18:13
Kompas.com/AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG

Teman Sudah Jatuh dari Motor Masih Dikejar dan Ditusuk Hingga Tewas, Pria Ini Ngaku Puas Giring Kawannya Sendiri Temui Ajal, Awalnya Keki Diejek Duda

Sosok.ID - Ungkapan lidah tak bertulang sepertinya cukup menggambarkan awal mula kasus pembunuhan ini.

Berawal dari ucapan iseng seorang teman yang ternyata menyakiti hati, seorang pria tega menghabisi temannya sendiri di hadapan publik.

Terekam kamera, pria ini dengan tega menusuk sang kawan berkali-kali hingga tewas.

Baca Juga: Kotori Nama Raja Salman dengan Bercak Darah, Pejabat PBB Kuak Pangeran Arab Dalang Penghasutan Pembunuhan Sadis Wartawan Saudi

Awalnya? Masalah sepele, sang pria yang merupakan pelaku tidak terima terus-terusan disebut 'duda'.

Mirisnya, sang pria secara terang-terangan mengakui kesalahannya.

Tanpa rasa bersalah, pria ini bahkan mengaku puas telah menghabisi temannya tanpa ada penyesalan.

Baca Juga: Penerus Raja Salman Arab Saudi Disebut Sebagai Tersangka Utama Pembunuhan Wartawan Oleh Pejabat PBB: Dia Ada Dalam Skema...

Pria bernama Sandra (26), warga Desa Simpang Tiga Sakti, Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan tega membunuh Fahmi (20), temannya sendiri dengan menusukkan senjata tajam ke dada korban berulang kali.

Ironisnya, Sandra mengaku puas dan tak menyesal meski telah membunuh rekannya.

Sandra mengaku kesal kepada korban yang sering memanggilnya duda.

Keduanya memang memiliki masalah yang membuat mereka lama tak bertemu.

Namun hari di saat kejadian, mereka berencana jalan-jalan bersama.

Baca Juga: Senyum di Depan Busuk di Belakang, Wanita Ini Tanpa Kedip Habisi Nyawa Anak Cuma Perkara HP, Jasadnya Dibiarkan Membusuk di Garasi

Fahmi saat itu menjemput Sandra dengan menggunakan sepeda motor.

Di tengah jalan mereka beradu mulut dan menyebabkan Sandra mengeluarkan pisau dari pinggangnya dan menusukkannya ke dada Fahmi dari belakang.

Mereka sempat terjatuh dari sepeda

Puas tusuk berkali-kali

Setelah terjatuh ternyata Sandra masih berusaha mengejar Fahmi yang berlari menjauh.

"Saat kami jatuh Fahmi langsung lari, lalu saya kejar dan kembali saya tusuk dadanya berulang kali, saya tidak tahu berapa kali," cerita Sandra di Polres OKI Selasa (14/7/2020).

Baca Juga: Naluri Anjlok Sampai Bikin Kapolres Geleng-geleng, Pasutri Ini Habisi Nyawa Bocah 5 Tahun Cuma Gegara Butuh Duit Beli Sosis dan Kopi Susu

Sandra tidak merasa menyesal atas tindakannya, bahkan merasa puas melakukannya.

"Tidak menyesal," ujar Sandra.

"Puas," tambah pelaku.

Kabur ke rumah keluarga

Setelah melakukannya aksinya, Sandra melarikan diri ke rumah keluarganya di Desa Lebung Gajah.

Namun keberadaannya diketahui polisi dan dapat ditangkap satu jam kemudian.

Baca Juga: 'Saya Tidur Nyenyak Semalam', Kata Seorang Anak Usai Potong Penis Ayahnya

Kapolres Ogan Komering Ilir AKBP Alamsyah Pelupessy mengatakan, Sandra dijerat Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati.

Kapolres juga mengingatkan warga agar tidak lagi membawa senjata tajam yang sudah menjadi kebiasaan mereka.

Dikhawatirkan kebiasaan tersebut bisa menjadi penyebab tindak kejahatan.

Peristiwa sempat viral

Ternyata kejadian pembunuhan tersebut sempat terekam kamera seseorang dan viral di media sosial.

Dari jarak jauh terlihat seorang pria yang diketahui bernama Sandra sedang menusukkan pisau ke dada pria lain, Fahmi.

Baca Juga: Aulia Kesuma Minta Tolong Jokowi Usai Divonis Mati, Kuasa Hukum Tuntut Keadilan Meski Kliennya Terbukti Pembunuh, Bahkan Minta Pidana Itu Dihapuskan dari Sistem Indonesia

Setelah ditusuk pisau berulang kali, korban kemudian meninggal di lokasi kejadian. (Amriza Nursatria)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Pengakuan Pembunuh Teman Sendiri karena Disebut Duda: Puas, Tak Tahu Tusuk Berapa Kali

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya