Pasien Covid-19 Meninggal Dunia Gegara Ventilatornya Dicabut Keluarga yang Ingin Nyalakan AC

Minggu, 21 Juni 2020 | 12:13
The conversation

2 Bulan dirawat di rumah sakit, kakek 70 tahun pasien Covid-19 harus membyar biaya perawatan sampai 14 miliar.

Sosok.ID - Karena menyerang paru-paru, seseorang yang terinfeksi virus corona (Covid-19) biasanya akan kesulitan bernapas.

Maka dari itu, pasien yang kesulitan bernapas membutuhkan bantuan alat berupa ventilator.

Namun, malang bagi pasien Covid-19 yang satu ini.

Pasien Covid-19 di India ini dilaporkan meninggal, karena keluarganya mematikan ventilator agar bisa menghidupkan pendingin ruangan (AC).

Baca Juga: Tak Sudi Banting Tulang Cari Nafkah di Tengah Pandemi Covid-19 Usai Kena PHK, Pengangguran Ini Pilih Jual Istrinya di Medsos : Buat Makan Pak

Lelaki yang tak disebutkan identitansya itu dirawat di ruang intensif rumah sakit di Rajasthan, kawasan utata Negeri "Bollywood".

Menurut keterangan media India, salah satu keluarga pria itu awalnya mengunjunginya pada Senin malam waktu setempat (15/6/2020).

Diwartakan Daily Star Kamis (18/6/2020), ketika duduk menjenguk si pasien Covid-19 tersebut, kerabat itu dilaporkan kepanasan.

Tanpa diduga, dia mencabut ventilator yang dipakai untuk membantu pernapasan si pasien, dengan stop kontaknya dipakai menyalakan AC.

Baca Juga: Geger Jenazah PDP Covid-19 Pakai Popok Tanpa Kain Kafan, Pihak RS: Sudah Sesuai Panduan!

Segera saja baterai di alat bantu pernapasan tersebut habis, sehingga kondisi si pasien virus corona memburuk dengan cepat.

Pihak keluarga memberitahukannya ke dokter, yang segera memberikan bantuan CPR.

Namun, pria itu tak tertolong, di mana dia meninggal di rumah sakit.

Keluarga si pria disebut melecehkan staf rumah sakit, di mana insiden itu diunggah oleh peneliti setempat, Anant Bhan, do Twitter.

Baca Juga: Lakukan Kekerasan Saat Paksa Bawa Pulang Jenazah Ibunya yang Positif Corona, Pria Ini Akhirnya Minta Maaf, Sebut Takut Tertular: Kami Sangat Khawatir

Ventilator, yang dipakai jika kasus Covid-19 yang diderita pasien sudah parah, berfungsi menyalurkan oksigen ke paru-paru pasien yang tak kesulitan bernapas.

Insiden mengekutkan yang dikabarkan terjadi di RS MBS, muncul ketika kasus virus corona di Rajasthan sudah mencapai 13.216, dengan 308 korban meninggal.

Sementara untuk keseluruhan, India melaporkan 367.000 kasus, tertinggi keempat di dunia, dengan angka kematian mencapai 12.237.

Pada 24 Maret, Perdana Menteri Narendra Modi mengumumkan lockdown total terhadap 1,3 miliar penduduknya.

Baca Juga: Terlanjur Santai-santai Mengira Bakal Dibiayai Pemerintah, Pasien Isolasi Covid-19 Malah Rugi Bandar Gegara Ditagih Pihak Rumah Sakit, Terpaksa Pontang-panting Ngutang ke Tetangga untuk Lunasi Rp 6,7 Juta

Namun dilonggarkan beberapa pekan terakhir.

Sejak dilonggarkan, kasus wabah kembali naik di Negeri "Bollywood", dengan yang paling parah terdampak di Delhi serta Mumbai.

Terdapat sejumlah laporan orang sakit meninggal karena ditolak rumah sakit, atau bahkan ada jenazah yang ditemukan di toilet.

Adapun kemampuan tes negara tetangga Pakistan itu mulai menurun, setelah lab yang ditunjuk dilaporkan mulai kewalahan.

Baca Juga: Terlanjur Santai-santai Mengira Bakal Dibiayai Pemerintah, Pasien Isolasi Covid-19 Malah Rugi Bandar Gegara Ditagih Pihak Rumah Sakit, Terpaksa Pontang-panting Ngutang ke Tetangga untuk Lunasi Rp 6,7 Juta

(Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keluarganya Cabut Ventilator untuk Hidupkan AC, Pasien Covid-19 Meninggal"

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya