Pemiliknya Meninggal, Kera Pecandu Alkohol dan Pemakan Daging Ini Bunuh 1 Orang dan Lukai 250 Warga, Kok Bisa?

Jumat, 19 Juni 2020 | 16:15
Kolase Pixabay/Dailymail

Pemiliknya Meninggal, Kera Pecandu Alkohol dan Pemakan Daging Ini Bunuh 1 Orang dan Lukai 250 Warga, Kok Bisa?

Sosok.ID - Hewan kera dikenal adalah jenis pemakan buah-buahan atau herbivora layaknya primata lain.

Namun kera yang satu ini miliki kebiasaan yang aneh cenderung berbahaya lantaran ia tak lagi suka makan buah-buahan.

Bahkan kera ini lebih suka menyantap daging layaknya seekor singa.

Tak hanya itu saja, ia juga sangat gemar minum minuman keras atau yang mengandung alkohol.

Baca Juga: Sama-sama Miliki Senjata Canggih Termasuk Nuklir, India dan China Lebih Pilih Perang Batu dan Baku Hantam, Ternyata Ini Alasannya!

Monyet pemabuk tersebut kini diamankan oleh pihak berwajib lantaran kebiasaan dalam hal santapan itu membuat ia menjadi buas.

Setidanya ia telah membunuh satu penduduk di wilayah tersebut dan telah melukai 250 warga lainnya.

Parahnya, ada beberapa warga yang terluka serius dan harus menjalani operasi plastik.

Hal itu lantaran gigitan si kera di area wajah dari beberapa warga membuat mereka harus mendapatkan penanganan serius dari tim medis.

Baca Juga: Kemarahan Kim Jong Un Sudah ke Ubun-ubun, Korut Bakal Gempur Seoul Sekeras Mungkin

Kera bernama Kalua ini telah meresahan warga setempat dalam beberapa waktu ini setelah sang pemilik meninggal dunia.

Kejadian serangan seekor kera pemabuk ini terjadi di daerah Uttar Pradesh, India belum lama ini.

Kalua sebenarnya adalah primata peliharaan salah satu pemuja agama tertentu yang miliki kebiasaan berbeda dengan primata lain.

Ia sering diberi minuman keras oleh pemiliknya di Mirzapur dalam waktu yang cukup lama.

Baca Juga: Anak Hiperaktif Tanda Cerdas? Baca Dulu Artikel Ini

Selain itu, Kalua juga tak doyan lagi makan buah setelah setiap hari diberi santapan daging oleh si pemilik.

Hingga saat pemiliknya meninggal dunia, perangai Kalua pun berubah drasti setelah tak lagi diberi miras.

Lantaran kebiasaanya minum alkohol berhenti total, monyet yang umum di temukan di India ini pun menjadi pemarah.

Ia sering mengamuk di jalanan di wilayah tersebut beberapa waktu ini.

Baca Juga: Super Hitung-hitungan Zaman Pacaran Terbawa Sampai Nikah, Pasutri Ini Ubah Rumah Bak Kubu Perang,Perkara Kulkas Saja Ada Garis Batas

Kalua menyerang banyak penduduk terutama adalah perempuan dan anak-anak hingga membuat resah warga setempat.

Tak sedikit yang harus mendapatkan perawatan medis lantaran serangan dari Kalua tersebut.

Melansir dari Daily Mail, Kamis (18/6/2020) kini primata itupun telah diamankan oleh petugas dan rencananya akan di bawa ke penangkaran.

Bahkan Kalua rencananya akan tinggal di penangkaran seumur hidupnya.

Baca Juga: Suka Main Mobile Legend dan Free Fire? Evos Buka Loker Jadi Gamer Berpenghasilan Tinggi!

Mengutip adri kantor berita IANS, salah satu korban keganasa kera pemabuk itu sampai meninggal dunia.

Kini Kalua telah dibawa ke kebun Binatang Karpur, India untuk ditangkarkan di sana.

Saat diteliti oleh pakar zoologi, temuan yang diperoleh dari kebiasaan kera itu telah merubah perangainya menjadi ganas seperti saat ini.

Baca Juga: Umur Uzur Masih Nge-DJ, Nenek 60 Tahun Ini 14 Kali Nikahi Berondong untuk Penuhi Hasrat Seksualnya, yang Ngantri Sampai 60 Ribu Pria Muda Berperut Six Pack Loh, Minat?

(IANS via Daily Mail)
(IANS via Daily Mail)

Inilah Kalua, seekor monyet pemabuk setelah dimasukkan dalam kurungan. Dia ditangkap karena membunuh satu orang dan melukai 250 lainnya karena mirasnya habis.

Menurut catatan mereka, hewan ini mempunyai kecenderungan bakal menyerang penjaga perempuan dan mungkin monyet lain yang di letakkan di satu kandang yang sama.

Baca Juga: Oknum Dokter Lecehkan Mahasiswi Pasien Tumor Payudara, Niat Datang untuk Operasi Benjolan Malah Dipaksa Lepas Celana Dalam Hingga Lakukan Hal Jijik Ini

Oleh karena itu, mereka memutuskan bahwa Kalua akan dibawa ke tempat "kurungannya sendiri", di mana dia akan menghabiskan hidupnya. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Dailymail.co.uk, IANS

Baca Lainnya