Ogah Terima Takdir Nyawanya Sudah Dicabut, Pria Terkaya di Amerika Ini Relakan Jasadnya Dijadikan Kelinci Percobaan untuk Dibangkitkan di Masa Depan, Begini Kondisinya Sekarang

Rabu, 17 Juni 2020 | 09:13
Toutiao

James Bedford percobaan pertama menjadi manusia beku

Sosok.ID - Kematian manusia sejatinya telah ditakdirkan oleh Tuhan.

Tidak ada yang bisa menghindari bahkan menolak saat nyawanya akan dicabut.

Tetapi, pria yang satu ini nekat melakukan cara tak lazim agar bisa bangkit dari kematian di masa depan.

Kita semua tahu bahwa tidak ada manusia di dunia ini yang abadi, dan pada saatnya nanti semua orang akan meninggal.

Baca Juga: Detik-detik Penyelamatan Miliarder Pendiri Midea Group yang Diculik Oleh Penjahat Membawa Bahan Peledak,

Namun, tahukah Anda bahwa di dunia ini ada segelintir orang yang menolak kematian, mereka berharap suatu saat ada teknologi yang bisa menghidupkan kembali orang mati.

Termasuk dengan kisah Jamer Bedford, orang terkaya di Amerika ini, yang berharap akan bangkit dari kematiannya pada tahun 2017.

James Bedford adalah orang terkaya di Amerika pada tahun 1960-an, dia adalah orang yang menolak kematian.

Sebagai seorang psikolog Amerika yang terkenal, dia memiliki banyak perenungan tentang tujuan hidup dan makna kematian.

Baca Juga: Akhir Pandemi Virus Corona Sudah di Depan Mata, Obat Covid-19 Telah Ditemukan Peneliti Indonesia, Sudah Lulus Uji Klinis dan Beredar di Pasaran

Sejak lahir James memiliki kehidupan yang bahagia, lahir dari keluarga kaya, cerdas, optimis dan ketika dewasa dia juga tumbuh menjadi orang sukses.

Namun pada tahun 1967, Bedford menderita penyakit ginjal yang menyebar ke paru-parunya.

Kanker paru-paru adalah penyakit yang sangat serius waktu itu, terutama dalam tahap metastasis, hampir tidak bisa disembuhkan.

Pasien hanya bisa menerima perawatan, dan menunggu kematian akan datang menjemputnya.

Baca Juga: Ogah Gentar Dikepung 3 Kapal Induk AS, China dan Korea Utara Kerjasama Siapkan Persenjataan Nuklir Tingkat Tinggi, Pakar: Dunia Lebih Berbahaya

Karena dia menolak dengan kematiannya, Bedford mencari tahu cara memperpanjang hidupnya.

Suatu ketika dia menerima gagasan dalam buku The Prospect of Immortality oleh Dr Robert Ettiger, yang dianggap sebagai bapak tes pembekuan, dari Cryonics Institute.

Awalnya Bedford tidak percaya namun dia memutuskan untuk bergabung dengan Robert dan mendanainya.

Setelah gagal dalam pengobatan kanker dan meninggal, tubuh Bedford disimpan untuk dibangkitkn kembali 50 tahun kemudian.

Baca Juga: Meliuk-liuk Tirukan Tari Ular di Atas Meja Kantor dengan Rekan Wanita Hingga Viral, Pejabat Bondowoso Bakal Diproses Majelis Etik

Pada 12 Januari 1967, Bedford menghentikan jantungnya pada usia 73 tahun, seorang dokter memberikan CPR dan memijat jantungnya, untuk menjaga sirkulasi darahnya.

Daily Mail
Daily Mail

Proses pengawetan tubuh James Bedford.

Darah kemudian dikeluarkan dan disuntikkan dengan dimetil sulfoksida untuk melindungi organ dalamnya.

Kemudian, menempatkan Bedford yang direkayasa menjadi orang mati, pada tangki nitrogen cair pada minus 196 derajat Celcius.

Prosesnya tidak berjalan lancar, tubuh Bedford dibawa ke pusat pembekuan Cryo, Care di Phoenix Arizona, pada April 1970.

Baca Juga: Digadang-gadang Bakal Lebih Nyesek dari Kisah 'Makan Teman' Luna Maya - Syahrini, Mbak You Ungkap Skandal Perselingkuhan Artis yang Bakal Terbongkar Tahun Ini, Sebut Inisial Publik Figur yang Diam-diam Main Serong dengan Teman Istrinya Sendiri

Sejak saat itu, tubuhnya menjalani serangkaian perawatan khusus untuk menjaga kondisinya untuk kemudian dibangkitkan kembali tahun 2017.

Saat ini, tahun 2017 sudah berlalu dan lantas bagaimana kondisi Bedford sekarang?

Seperti yang kita ketahui, Bedford tidak bangkit dari kematiannya, seperti yang diramalkan Robert, bahkan James dianggap meninggal tak lama setelah menjadi tikus percobaan.

Jadi bisa dipastikan bahwa pada tahun 2017 tidak mungkin dia dibangkitkan kembali, karena kesadarannya sudah hilang.

Baca Juga: Sadari Betul sang Istri Tengah Main Serong di Belakangnya, Ahok Sempat Luluh Saat Ibunda Veronica Tan Ngemis-ngemis Agar Kelakuan Putrinya Diampuni : Kalau Laki-laki Tidak Memaafkan Mana Bisa Bersetubuh

Namun, kondisi James dianggap mati secara teori, tubuhnya masih dibiarkan membeku dan masih disimpan di laboratorium di Alcor Life Extension Foundation.

Sementara itu proyek tersebut masih jauh dari kata realistis, bahkan medis mengatakan sulit bagi Bedford untuk dibangkitkan kembali dari kematian.

Selain itu dimetil sulfoksida antikoagulan, yang dianggap senyawa yang bisa melindungi tubuh Bedford dalam jangka panjang, sudah menghancurkan otaknya.

Meskipun teknologi untuk pembekuan tubuh, yang menunggu di revitalisasi telah meningkat sejak masa Bedford, tidak ada fungsi bahwa semua itu berfungsi.

Baca Juga: Divonis Hukuman Mati, Aulia Kesuma Tak Cukup Jadikan Buah Hatinya dengan Pupung Sadili Sebagai Tameng, Bakal Ajukan Banding dengan Berbagai Upaya Termasuk Minta Bantuan Jokowi

Justru tubuh pasien yang terus-terusan diawetkan justru rusak dan tidak bisa berfungsi lagi, membuat mereka tidak berbeda dengan orang mati.

(Afif Khoirul M)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Demi Bangkit dari Kematian, Mayat Orang Terkaya di Amerika Ini Disimpan Selama 50 Tahun dan Dibangkitkan Kembali Tahun 2017, Sekarang Begini Kondisinya

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : intisari online

Baca Lainnya