Kelewat Batas! Viral Kereta Emas Bergambar Budak Orang Indonesia, Ribuan Netizen Menggugat Kerajaan Belanda, Pengunggah Berkelit: Itu Tentang Penghormatan

Kamis, 11 Juni 2020 | 11:13
(TWITTER @redfishstream)

Kelewat Batas! Pamerkan Kereta Emas Belanda Bergambar Budak Orang Indonesia, Ribuan Netizen Menggugat, Pengunggah Berkelit: Itu Tentang Penghormatan

Sosok.ID - Sebuah petisi muncul usai viralnya foto kereta emas Belanda bergambar perbudakan di zaman kolonial.

Kereta bernama Gouden Koets, yang dalam bahasa Indonesia berarti kereta emas, memantik beragam reaksi warganet.

Pasalnya, empat panel lukisan di Gouden Koets menggambarkan kejayaan Belanda di era kolonial, termasuk saat menjajah Indonesia.

Lorraine Riva (47) WNI penyuka sejarah yang tinggal di Belanda, menyebutkan ada satu petisi yang menggugat kereta emas itu.

Baca Juga: Buktikan Bahayanya Virus Corona Bila Masuk dalam Tubuh, Ilmuwan Dunia Bongkar Jenazah Pasien Covid-19, Hasilnya Mengerikan!

"Kabar paling gres, ada petisinya."

"(Petisinya) mulai kemarin malam (8/6/2020). Nama inisiatornya seperti orang Suriname keturunan India," ungkap Lorraine dikutip dari Kompas.com Selasa (9/6/2020).

Wanita yang akrab dipanggil Yoyen itu merupakan salah satu warganet yang berkicau di Twitter, untuk memberi penjelasan tentang makna lukisan di Gouden Koets.

Petisinya dapat diakses di goudenkoetsinmuseum.petities.nl.

Di twit-nya, @petities menuliskan petisi ini menuntut kereta legendaris tersebut dimuseumkan.

Baca Juga: Ditinggal Kawin Lari Istri Sahnya, Pria Ini Nekat Lakukan Hal Aneh Pada Alat Kelaminnya, Tim Medis Sampai Heran

"De Gouden Koets milik museum perbudakan," tulis @petitie Selasa (9/6/2020).

"Kami ingin kegunaan Kereta Emas diubah. Tempatkan Gerbong Kereta ini di museum perbudakan untuk memberitahu sejarah kolonial kita," demikian keterangan yang tertera di petisi tersebut.

Dari pantauan Kompas.com hingga Rabu (10/6/2020) siang WIB, petisi yang dibuat oleh Nugah Shrestha ini telah ditandatangani 2.451 orang.

Partisipannya berasal dari beragam kota atau wilayah di Belanda seperti Eindhoven, Utrecht, Rotterdam, dan Deventer.

Baca Juga: Iran Lawak, Bangun Kapal Induk Serupa USS Nimitz, Ternyata Cuma Dummy

Petisi yang ditujukan ke Kerajaan Belanda ini akan terus berjalan sampai 8 Juni 2021.

Sekilas tentang Gouden Koets

Lorraine Riva melalui akun Twitter @yoyen menerangkan, kereta emas ini bernama Gouden Koets dan lukisan yang sedang hangat diperbincangkan itu bernama Hulde der Kolonieen.

Wanita yang telah menetap di Belanda selama 25 tahun ini mengatakan, lukisan tersebut tentang penghormatan dari daerah koloni Belanda (di West dan Oost Indies).

Baca Juga: Temukan Hal Janggal di China Saat Lihat Satelit, Peneliti Harvard Klaim Virus Corona Kemungkinan Sudah Mewabah Sejak Agustus 2019, Tapi Baru Dilaporkan ke WHO pada Akhir Tahun

(TWITTER @redfishstream)
(TWITTER @redfishstream)

Salah satu sisi kereta emas Belanda atau Gouden Koets menampilkan panel lukisan bernama Hulde der Kolonieen. Lukisan ini menggambarkan kejayaan kerajaan Belanda di zaman kolonial.

Perbincangan tentang lukisan di kereta emas Belanda ini lalu menghangat di media sosial, karena gambar itu seolah-olah menyiratkan kebanggaan zaman kolonial.

Mengenai hal tersebut Lorraine menerangkan, "Sebetulnya panel lukisan itu tentang penghormatan dari daerah koloni Belanda (di West & East Indies) untuk naik takhtanya Ratu Wilhelmina."

"Dalam konteks sekarang mungkin diartikan sebagai perayaan kolonialisme."

"(Tapi) konteks sewaktu kereta itu dibuat (adalah) faktual," ungkap Lorraine saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa (9/6/2020).

Baca Juga: Tunjukkan Otot Militer, China Sanggup Salvo 2.200 Rudal Balistik Antar Benua Berjangkuan 5.500 Kilometer

Gouden Koets diketahui merupakan kereta emas hadiah dari penduduk Amsterdam untuk Ratu Wilhelmina yang naik takhta pada 1898.

Kereta itu sendiri dibuat pada 1897.

Walau namanya Gouden Koets (Kereta Kuda Emas), bahan utamanya adalah kayu jati dari Jawa.

Lorraine menyebut ada beberapa ornamen yang dibuat dari gading di Sumatra, dan elemen dari kulit sapi berasal dari provinsi di Belanda selatan, yaitu Zeeland.

Baca Juga: Viral Mahasiswa Asal Indonesia Kena Rasis dan Dipukul di Amerika Serikat, Balasan Si Pemuda Pada Bule Itu Hingga Tersungkur di Tengah Jalan

Gouden Koets memiliki empat panel gambar yang dilukis oleh Nicolaas van der Waay.

Dikatakan Lorraine, tiap panel gambar bercerita tentang empat hal yakni masa depan, masa lalu, penghormatan dari/ke koloni, dan penghormatan dari/ke Belanda.

Lalu, panel yang sedang menghebohkan jagat media sosial Indonesia adalah panel Hulde der Kolonieen.

Baca Juga: Nekat Angkut Paksa Jenazah Pasien Covid-19 Beserta Ranjang Rumah Sakitnya, Keluarga Malah Amuk Petugas Medis yang Ingin Bantu Proses Pemakaman, Ada yang Ngumpet ke Depot Pengisian Air Gegara Mobil Ambulans Jadi Sasaran Amukan

"Ini artinya bisa dua: penghormatan ke dan/atau penghormatan dari koloni (untuk naik takhtanya Juliana)," tulis @yoyen di Twitter.

"Memang waktu itu kereta ini dibuat syaratnya harus menggambarkan kejayaan kerajaan Belanda," imbuhnya dikutip dari Kompas.com. (Aditya Jaya Iswara)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Foto Kereta Emas Belanda Bergambar Budak Indonesia, Ribuan Orang Menggugat"

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya