Siap Baku Hantam, 9 Brigade Gabungan PLA Army China Akan Berhadapan dengan Divisi Infantri India di Perbatasan Kedua Negara

Sabtu, 06 Juni 2020 | 11:13
Republic World

Siap Baku Hantam, 9 Brigade Gabungan PLA Army China Akan Berhadapan dengan Divisi Infantri India di Perbatasan Kedua Negara

Sosok.ID - Ketegangan China dan India kali ini bisa berujung barbar.

Pasalnya kedua negara saling mengirimkan kekuatan tempur masing-masing ke perbatasan.

Yang pasti baik India dan China bersiap saling sikut menyambut situasi terburuk, perang.

Melansir South China Morning Post, belum ada konfirmasi resmi tentang jumlah pasukan yang telah dikerahkan oleh masing-masing negara.

Baca Juga: Potong Alat Vital Suami dan Melemparnya Pada Anjing, Wanita Ini Bikin Kaget Tetangga dengan Tubuh Berlumur Darah, Sempat Gagal saat Mau Mutilasi Korban

Akan tetapi, laporan menunjukkan bahwa Pasukan Pembebasan Rakyat (People's Liberation Army/PLA) telah mengirim beberapa sistem senjata canggih dan jet tempur yang disiagakan untuk operasi di daerah dataran tinggi di dataran tinggi Tibet.

Tentara India juga telah memindahkan beberapa batalion dari divisi infantri yang biasanya bermarkas di kota Ladakh, Leh, dekat perbatasan, ke "daerah siaga operasional" di sepanjang perbatasan.

Ahli militer yang berbasis di Hong Kong Liang Guoliang mengatakan Beijing telah mengerahkan setidaknya sembilan brigade senjata gabungan - dengan spesialisasi termasuk infanteri gunung, artileri, pertahanan udara, penerbangan, kimia dan nuklir, dan perang elektronik - ke Wilayah Militer Tibet, sebuah distrik PLA yang didedikasikan untuk perbatasan sengketa dengan India.

Informasi saja, ketegangan antara kedua belah pihak semakin memanas di perbatasan selama sebulan terakhir.

Baca Juga: Sengaja Kunci Pintu Poskesdes, Istri Polisi Aniaya Bidan Desa Sampai Babak Belur, Korban Diselamatkan Warga yang Nekat Masuk Lewat Jendela

Pasukan dari kedua negara sempat terlibat dalam pertempuran tinju dan saling melempar batu di lembah Sungai Galwan antara Ladakh di Kashmir yang dikelola India dan Aksai Chin yang dikelola China.

Konflik perbatasan antara China dan India sudah memanas pada tahun 2017, ketika pasukan India dan PLA melakukan konfrontasi paling serius mengenai pembangunan jalan di Doklam, China, dekat daerah perbatasan tiga persimpangan yang dikenal sebagai Donglang atau Donglang Caochang di Tiongkok, wilayah yang diklaim oleh China dan Bhutan oleh India.

Global Times memberitakan, sejak Doklam berselisih, PLA telah memperluas arsenalnya, mengirimkan senjata seperti tank Tipe 15, helikopter Z-20, pesawat serang GJ-2, dan howitzer canggih yang dipasang kendaraan canggih ke dataran tinggi Tibet.

Sementara itu, Times of India memberitakan, militer India dan China akan menggelar perundingan tingkat tinggi pada 6 Juni 2020 yang melibatkan letnan jenderal kedua belah pihak.

Baca Juga: Kebangetan! Kembalian Cuma Kurang Rp 200 Perak, Driver Ojol Hilang Kerjaan gegara Diganjar Bintang 1, Para Rekan Langsung Datangi Pelaku Bawa Sekaleng Recehan Buat Ganti Kurangan

Perundingan ini bertujuan untuk membahas proposal spesifik demi meredakan ketegangan di wilayah-wilayah yang sensitif di timur Ladakh.

Menurut sumber Times of India yang menolak namanya disebut, pejabat militer yang akan mewakili India adalah Letnan Jenderal Harinder Singh.

Perundingan dijadwalkan akan digelar di titik temu perbatasan.

Sumber tersebut juga bilang, pihak India diprediksi akan mempresentasikan proposal spesifik untuk meredakan ketegangan di Pangong Tso, Galwan Valley dan Demchok.

Ini merupakan tiga area di timur Ladakh di mana kedua belah pihak memiliki hubungan pahit dalam sebulan terakhir. (*)

Artikel ini pernah tayang di Sosok.ID dengan judul "China vs India: Batalion infantri hingga jet tempur dikirim ke perbatasan!"

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : kontan

Baca Lainnya