Kebangetan! Kembalian Cuma Kurang Rp 200 Perak, Driver Ojol Hilang Kerjaan gegara Diganjar Bintang 1, Para Rekan Langsung Datangi Pelaku Bawa Sekaleng Recehan Buat Ganti Kurangan

Jumat, 05 Juni 2020 | 20:15
Tribunnews.com

Hanya karena kembalian kurang Rp 200 perak, seorang ojol diganjar bintang 1 dan kehilangan pekerjaannya

Sosok.ID - Pandemi virus corona telah menurunkan pendapatan sebagian orang.

Bahkan tak sedikit warga jadi korban PHK karena perusahaan yang bangkrut dan tak mampu menggaji karyawan.

Ojek online pun jadi sepi sebab beberapa daerah membuat kebijakan larangan bepergian.

Namun sayangnya, di masa sulit seperti ini, masih ada orang yang terkesan minim simpati dan empati.

Baca Juga: Mulut Maunya Ngunyah Terus Padahal Habis Sikat 2 Ayam Goreng Utuh, Bocah 10 Tahun Ini Tak Tahu Rasa Kenyang, Saking Laparnya Sampai Makan Tisu Toilet

Sebuah kisah muncul dari seorang driver online yang akunnya ditangguhkan karena diberi bintang satu oleh pelanggan.

Bukan karena hal besar. Driver ojol itu diganjar bintang satu hanya karena hal yang sepele.

Melansir Tribunnews.com, peristiwa itu terjadi di Tangerang Selatan.

Saat itu, seorang pria bernama Maulana yang berprofesi sebagai driver ojol mendapatkan order gomart dari pelanggan.

Baca Juga: Bukan Gegara Harta, Gadis Muda Ini Ikhlas Dinikahi Duda Berusia 60 Tahun Lantaran Cinta Pandangan Pertama di Sulawesi, Begini Kisahnya!

Kisah ini dibagikan oleh Maulana sendiri di akun Instagram @maulanasangsakarr pada Kamis (4/6/2020).

Pada Sabtu (30/5/2020) di saat mendapat orderan, Maulana langsung berbelanja.

Setelahnya ia bergegas menuju ke alamat pelanggan di Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Total belanjaan yang ia beli yakni senilai Rp 124.800.

Baca Juga: Mewek Sampai Diseret di Depan Ratusan Tamu, Wanita Ini Berlutut Ngemis Cinta di Nikahan Mantan Pacar, Istri Sah Ngambek dan Tinggalkan Pelaminan

Pelanggan membayar Maulana dengan uang Rp 200.000.

Karena sedang tidak memiliki uang receh Rp 200 perak, Maulana ijin pada pelanggan untuk memberi kembalian Rp 75.000.

Uang kembalian itu dibayarkan kurang Rp 200 perak dari yang seharusnya.

Usut punya usut, hal itu yang membuat si pelangan memberikan bintang 1 kepada Maulana.

Baca Juga: Viral, Istri Polisi Sekap dan Aniaya Bidan Desa di Poskesdes Hingga Korban Tak Berdaya Tersungkur di Lantai Akhirnya Dilarikan ke RS, Begini Videonya!

Padahal Maulana masih harus membayar parkir Rp 2.000 menggunakan uangnya sendiri saat berbelanja.

Ia pun tak meminta agar uang parkir tersebut diganti.

Maulana sempat tidak sadar bahwa akunnya ditangguhkan.

Di hari berikutnya usai peristiwa, ia mengaku tak mendapatkan orderan sama sekali.

Baca Juga: Mahkota Miss Universe Malaysia Terancam Dicopot usai Sebut Ras Kulit Hitam Perlu Legowo karena Memang Dilahirkan Demikian: Santai, Itu Tanggung Jawabmu

"Selang beberapa hari akun saya tidak pernah bunyi, aneh, saya sempet curiga tentang kejadian itu," kata Maulana, dikutip dari Tribunnews.com.

Ternyata kecurigaan Maulana benar, kejadian tempo hari membuatnya di-suspend oleh pihak ojol.

"Pas saya buka kolom komentar customer benar ada komen seperti itu (ketidakpuasan pelayanan)," ungkapnya.

"Pesanan sudah diantar sesuai aplikasi tapi uang kembaliannya kurang 200 rupiah" tulis pelanggan tersebut.

Baca Juga: Mati-matian Meniti Karier Jadi Biduan Dangdut Hingga Diejek Kakak Kelas,Ayu Ting Ting Kini Balik Koar-koar: Gue Udahan Terkenal, Puas Lu!

Kejadian itu ia ceritakan kepada rekan-rekan sesama ojol.

Mereka pun bergerak, mengumpulkan sekaleng uang Rp 200 perak untuk diberikan kepada pelaku.

Tribunnews.com

Rekan-rekan ojol mengumpulkan uang Rp 200 perak untuk diberikan kepada pelaku

Hal ini dimaksudkan agar pelaku tersentil dengan perbuatannya yang merugikan orang lain.

"Kita tidak ada niat sedikit pun untuk main kekerasan. Saya dan kawan-kawan saya melakukan seperti itu supaya si pelaku sadar dengan apa yang dia lakukan," ungkapnya.

Baca Juga: Keenakan Hidup Menjomblo Usai Cerai, Maia Estianty Sempat Larang Dul Jaelani Minggat dari sang Ayah ke Rumahnya:Ntar Harus Balik Ngurusin Anak Lagi

"Itu sangat fatal dan bisa sangat merugikan orang lain," tambah Maulana.

Kendati telah disentil, pelaku yang menerima kumpulan koin receh itu tetap tak mengakui kesalahannya.

"Awal mula si pelaku pas kita samperin kerumahnya sempet kekeuh karena dia merasa benar. Akhirnya kita tekankan dan kita perjelas lagi untuk si pelaku supaya paham," jelasnya.

"Alhamdulillah pelaku akhirnya bisa memahami dan meminta maaf kepada saya dan kawan-kawan saya," kata Maulana.

Baca Juga: Pecah Perang? Setelah Kirim Pasukan Gabungan Serta Senjata Canggih Kini China dan India Tambah Jet Tempur Diperbatasan,

"Saya dan pelaku sudah saling memaafkan dan saya juga sudah mengingatkan kepada pelaku untuk tidak mengulangi perbuatanya," pungkasnya.

Adapun Maulana masih mengupayakan agar dapat mengembalikan pekerjaannya.

Ia berharap segera mendapatkan orderan dan dapat kembali mencari nafkah. (*)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Tribunnews.com

Baca Lainnya