Sengaja Kunci Pintu Poskesdes, Istri Polisi Aniaya Bidan Desa Sampai Babak Belur, Korban Diselamatkan Warga yang Nekat Masuk Lewat Jendela

Sabtu, 06 Juni 2020 | 06:35
Kolase Tangkapan layar Youtube Tribunnews

Viral, Istri Polisi Sekap dan Aniaya Bidan Desa di Poskesdes Hingga Korban Tak Berdaya Tersungkur di Lantai Akhirnya Dilarikan ke RS, Begini Videonya!

Sosok.ID - Belum lama ini sebuah video penganiayaan seorang bidan desa viral di media sosial.

Video penganiayaan bidan desa ini viral di media sosial lantaran pelaku diduga adalah seorang istri anggota kepolisian.

Mirisnya, dalam video viral penganiayaan bidan desa ini, dua rekan pelaku malah ikut membantu dan merekam aksi penyiksaan ini.

Insiden penganiayaan seorang bidan desa di tempat kerjanya hingga viral di media sosial mulai disidik polisi.

Baca Juga: Mulut Maunya Ngunyah Terus Padahal Habis Sikat 2 Ayam Goreng Utuh, Bocah 10 Tahun Ini Tak Tahu Rasa Kenyang, Saking Laparnya Sampai Makan Tisu Toilet

Dalam olah tempat kejadian perkara yang digelar petugas Polsek Kalukku, Rabu (3/6/2020) sore, terungkap jika pelaku yang juga istri seorang anggota polisi di Polda Sulbar tersebut mendatangi sang bidan yang sedang bertugas di tempat kerjanya.

Agar tindakan main hakim sendiri itu tak diketahui orang lain atau pasien yang datang ke Poskedes, pelaku terlebih dahulu mengunci pintu poskedes agar leluasa menganiaya korban yang akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Saat kejadian, pelaku ditemani dua rekannya.

Sejumlah saksi dari keluarga korban dihadirkan saat olah TKP berlangsung.

Baca Juga: Bukan Gegara Harta, Gadis Muda Ini Ikhlas Dinikahi Duda Berusia 60 Tahun Lantaran Cinta Pandangan Pertama di Sulawesi, Begini Kisahnya!

Tidak hanya itu, polisi juga menghadirkan saksi salah seorang warga yang melihat langsung awal peristiwa penganiayaan ini.

Warga itu juga yang melerai aksi kekerasan istri polisi terhadap bidan desa.

Kepada polisi, saksi mata menjelaskan kronologi pelaku masuk di tempat kerja korban bersama dua rekannya.

Setelah berhasil masuk, tanpa banyak tanya pelaku langsung melakukan penganiayaan.

Baca Juga: Mewek Sampai Diseret di Depan Ratusan Tamu, Wanita Ini Berlutut Ngemis Cinta di Nikahan Mantan Pacar, Istri Sah Ngambek dan Tinggalkan Pelaminan

Belakangan diketahui dua perempuan yang menemani istri polisi tersebut juga seorang bidan dan seorang petugas lapas yang sedang mangkir alias tidak bertugas.

Sebab, korban dianiaya pelaku bersama dua rekannya pada saat jam kerja.

Satu rekan pelaku terlibat mengabadikan adegan kekerasan tersebut dan mengunggahnya ke media sosial hingga jadi perbincangan warganet.

Sedangkan satu teman pelaku lainnya menjadi penonton saat insiden kekerasan tersebut terjadi.

Baca Juga: Viral, Istri Polisi Sekap dan Aniaya Bidan Desa di Poskesdes Hingga Korban Tak Berdaya Tersungkur di Lantai Akhirnya Dilarikan ke RS, Begini Videonya!

Seorang saksi mata yang bertempat tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian sempat curiga dengan penutupan pintu Poskedes yang tidak biasanya.

Saksi juga curiga mendengar ada suara teriakan histeris dari korban.

Karena penasaran, saksi lalu memberanikan diri masuk melalui jendela depan.

Saat berhasil masuk, saksi menyaksikan korban sedang dianiaya pelaku.

Baca Juga: Mahkota Miss Universe Malaysia Terancam Dicopot usai Sebut Ras Kulit Hitam Perlu Legowo karena Memang Dilahirkan Demikian: Santai, Itu Tanggung Jawabmu

Seperti dalam rekaman video yang sudah beredar di internet, terlihat pelaku menyeret dan menjambak rambut korban yang tidak berdaya.

Meski korban tak mengadakan perlawanan, pelaku terus menarik dan memukuli kepala dan wajah korban hingga luka memar.

Tak tahan melihat jeritan korban yang mendapat penganiayaan, saksi langsung berusaha melerai keduanya.

Namun, pelaku yang kalap terus menganiaya korban hingga bidan desa itu dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Mati-matian Meniti Karier Jadi Biduan Dangdut Hingga Diejek Kakak Kelas,Ayu Ting Ting Kini Balik Koar-koar: Gue Udahan Terkenal, Puas Lu!

Kepala Puskesmas Kalukku Subhan yang mendampingi keluarga korban melaporkan kejadian ini menjelaskan, tindakan pelaku sangat mencederai institusi kesehatan, khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa.

Pasalnya, insiden kekerasan tersebut berlangsung saat korban sedang menjalankan tugas di tempat kerjanya.

“Tindakan pelaku itu sangat mencederai institusi pemerintah khususnya Dinas Kesehatan.

Bagaimana mungkin bidan yang bertugas di tempat kerjanya dianiaya,”kata Subhan.

Baca Juga: Keenakan Hidup Menjomblo Usai Cerai, Maia Estianty Sempat Larang Dul Jaelani Minggat dari sang Ayah ke Rumahnya:Ntar Harus Balik Ngurusin Anak Lagi

Subhan juga mempermasalahkan dua rekan pelaku, seorang petugas lapas dan bidan di Dinas Kesehatan.

Subhan mendesak kepala institusi tempat keduanya bekerja memberikan pembinaan.

Pasalnya, keduanya terlibat bersama dalam insiden kekerasan.

Apalagi kejadian tersebut berlangsung pada jam kerja, artinya kedua rekan pelaku sedang mangkir alias lalai dari tugasnya sebagai aparatur negara.

Baca Juga: Pecah Perang? Setelah Kirim Pasukan Gabungan Serta Senjata Canggih Kini China dan India Tambah Jet Tempur Diperbatasan,

Dalam olah TKP tersebut, polisi menyita barang bukti di tempat kejadian perkara, yakni 1 buah helm yang diduga digunakan pelaku memukul korban hingga luka memar dan dilarikan ke rumah sakit.

Kapolsek Kalukku Ipda Sirajuddin yang hendak dimintai keterangan terkait insiden penganiayaan yang dilakukan oleh istri polisi tidak bersedia memberikan keterangan. (Junaedi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Istri Polisi Aniaya Bidan Desa, Sengaja Kunci Pintu Poskesdes Agar Tak Ketahuan

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya