Terjunkan 340.000 Personel TNI-Polri, Upaya Presiden Jokowi Agar Masyarakat Disiplin Saat PSBB dan New Normal Dijalankan: Mudah-mudahan Berjalan Lancar

Selasa, 26 Mei 2020 | 18:35
(Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Terjunkan 340.000 Personel TNI-Polri, Upaya Presiden Jokowi Agar Masyarakat Disiplin Saat PSBB dan New Normal Dijalankan: Mudah-mudahan Berjalan Lancar

Sosok.ID - Selasa, (26/5/2020) pagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau kesiapan penerapan prosedur standar tatanan baru atau new normal.

Peninjauan dilakukan di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.

Rencananya, sebanyak 340.000 anggota TNI-Polri akan dikerahkan untuk melakukan pengawasan di 1.800 titik obyek keramaian.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi didampingi oleh Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Idham Aziz.

Baca Juga: Hafal Betul Tingkah Polah sang Mantu di Rumah, Ibu Raffi Ahmad Ngaku Bukan Mertua Bawel yang Ambil Pusing Kebiasaan Buruk Nagita Slavina:Saya mah Bodo Amat ya

Tak hanya itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga terlihat turut serta dalam agenda sang kepala negara.

"Pagi hari ini saya datang ke Stasiun MRT dalam rangka untuk memastikan bahwa mulai hari ini akan digelar oleh TNI dan Polri pasukan untuk berada di titik-titik keramaian dalam rangka mendisiplinkan, lebih mendisiplinkan, masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan PSBB," ujar Jokowi seperti yang dikutip dari siaran di akun YouTube Sekretariat Presiden

"Kita melihat bahwa R0 (R-naught) dari beberapa provinsi sudah di bawah satu dan kita harapkan semakin hari semakin turun dengan digelarnya pasukan dari TNI dan Polri di lapangan secara masif," tuturnya.

Untuk diketahui, R0 (dibaca R-naught) merupakan metrik epidemiologi yang digunakan untuk menggambarkan penularan agen infeksi.

Baca Juga: Padahal Bukan Bidadari Surga, Tapi Wanita Ini Masih Perawan Walaupun Rutin Lakukan Seks Bersama Suami Selama 4 Tahun, Dokter Sampai Geleng-geleng Kepala Saat Tahu Penyebabnya

Saat ini, pemerintah tengah berupaya agar angka R0 di sejumlah wilayah berada di bawah satu.

Artinya penularan dan pertumbuhan kasus Covid-19 diharapkan akan semakin melambat.

340 ribu anggotan TNI-Polri akan dikerahkan untuk awasi 1.800 objek keramaian

Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI Hadi Tjahjanto juga turut memberikan keterangannya.

Baca Juga: Juara Dunia Badminton, Kevin Sanjaya Ternyata Kagumi Nagita Slavina dan Sebut Buat Dirinya Jatuh Hati, Begini Penjelasannya!

Diterangkan oleh Hadi, pelaksanaan pendisiplinan protokol kesehatan tersebut akan menyasar pada objek-objek keramaian.

Diantaranya mal, pasar, dan tempat pariwisata yang memungkinkan terjadinya kerumunan.

Hadi juga mengatakan untuk melaksanakan protokol new normal sebanyak 340.000 anggota gabungan TNI-Polri akan dikerahkan.

Untuk tahap pertama, pendisiplinan yang akan dilaksanakan dengan kerja sama TNI, Polri, pemerintah daerah, dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Baca Juga: Punya Tambang Berlian Terbesar di Dunia Hingga Semua Rakyatnya Jadi Milyader, Namun Negara Ini Malah Dililit Kemiskinan

Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika meninjau kesiapan penerapan prosedur standar tatanan baru atau new normal pada Selasa, (26/5/2020) pagi di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Rencananya, sebanyak 340.000 anggota TNI-Polri akan dikerahkan untuk melakukan pengawasan di 1.800 titik obyek keramaian.

Pendisiplinan akan dilakukan secara serentak di 4 provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Gorontalo.

"Dari data yang ada, di 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota, ada 1.800 objek yang akan kita laksanakan pendisiplinan tersebut," ujar Hadi.

"Yang kita laksanakan adalah pendisiplinan protokol kesehatan agar masyarakat tetap menggunakan masker, menjaga jarak aman, dan kita siapkan tempat mencuci tangan. Mudah-mudahan tahap pertama bisa berjalan dengan baik," lanjutnya.

Selain itu, kapasitas ruang publik atau tempat umum juga akan dibatasi.

Baca Juga: Ingin Keluar Masuk Jakarta? Harus Bawa SIKM, Ini Syarat Mendapatkan Surat Ijin Keluar Masik!

"Misalnya mal yang kapasitasnya 1.000, kita batasi hanya 500," kata Hadi.

Dengan kehadiran personel TNI-Polri di ruang publik, diharapkan masyarakat lebih tertib dan taat dalam mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.

Seperti yang telah diketahui, kehidupan saat ini dikabatkan tak akan menjadi sama lagi setelah virus corona atau Covid-19 ditetapkan menjadi pandemi global.

Baca Juga: 14 Tahun Lalu Diramalkan Mama Lauren Bakal Pisah dengan Ahmad Dhani, Maia Estianty Melongo saat Sadar Terawangan Almarhum Soal Pernikahan Kedua juga Tepat Sasaran!

Kini muncul istilah new normal, dimana adanya gaya hidup baru yang tercipta bagi manusia untuk beradaptasi dengan pandemi corona.

New normal di Indonesia akan diterapkan menjadi kebijakan baru terkait dengan pelaksanaan protokol kesehatan untuk menghadapi Covid-19.

Baca Juga: Awas! Masyarakat yang Telah Nekat Keluar dari Jakarta Bakal Tak Bisa Balik ke Ibu Kota Lagi, Kecuali Bawa Ini!

Penerapan new normal diharapkan akan memulihkan roda ekonomi agar berjalan dengan normal setelah adanya KLB maupun PSBB yang sempat diberlakukan di beberapa wilayah.

(Maghita Primastya Handayani)

Artikel ini pernah tayang di TribunnewsWiki.com dengan judul "Menuju Era New Normal, Jokowi Kerahkan 340 Ribu Anggota TNI-Polri untuk Awasi 1800 Objek Keramaian"

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : tribunnewswiki.com

Baca Lainnya