Minder Sudah Tak Perawan, Wanita Ini Rela Gelontorkan Rp 10 Juta Demi Kembalikan Selaput Daranya Sebelum Menikah, Tapi Menyesal Setelah Tahu Siapa Suaminya

Senin, 25 Mei 2020 | 10:00
Tribunnews

Ilustrasi perawan.

Sosok.ID - Keperawanan wanita nampaknya masih menjadi hal yang penting dalam sebuah pernikahan.

Untuk itu, operasi untuk mengembalikan keperawanan belakangan menjadi pilihan bagi wanita yang hendak menikah tapi pernah melakukan seks sebelumnya.

Hymenoplasty adalah istilah untuk rekontruksi kembali selaput dara pada wanita agar dapat kembali perawan.

Seperti yang dilakukan oleh wanita yang satu ini.

Baca Juga: Kereta Lokomotif Kim Jong Un, Perjalanan Mewah Dinasti Kim dengan Kepuasan Ditemani Para Wanita Cantik 'Brigade Budak Nafsu'

Swati Srivastava berbagi cerita dalam timesofindia.indiatimes.com, tentang keputusannya melakukan operasi hymenoplasty sebelum ia menikah.

Swati memiliki kehidupan yang buruk di masa lalu sehingga kini ia tidak lagi perawan.

Gambaran pernikahan yang suci dengan laki-laki pilihan keluarganya membuat ia memutuskan untuk melakukan operasi. Namun kemudian dia menyesali keputusannya.

1. Dia sempurna, aku tak lagi perawan

Baca Juga: Ceritakan Pengalaman Kelam Saat Diajak Tidur oleh Produser, Inul Daratista Cuma Bisa Ngadu ke Adam Suseno : Kalau Aku Pulang Udah Nggak Perawan Gimana?

Saat pertama kali bertemu, Aditya terlihat begitu sempurna. Memiliki perkerjaan yang baik, rendah hati dan ramah. Mereka memutuskan untuk menikah.

2. Anggapan bahwa laki-laki tidak mau jika pasangannya tidak perawan lagi

Swati tidak bisa membayangkan apabila Aditya tahu bahwa dia tak lagi perawan. Lantas ia bertanya kepada temannya dan memutuskan untuk melakukan operasi hymenoplasty.

Operasi tersebut merekontruksi kembali selaput daranya.

Baca Juga: Senyum Sumringah dan Kehidupan Glamor 'Wanita Penghibur' untuk Kalangan Elit Korea Utara Hanyalah Tipuan, Begini Kehidupan Sesungguhnya dari Para Perawan Pilihan Kim Jong Un yang Diperlakukan Secara 'Istimewa'

Google

Operasi keperawanan di China. (Ilustrasi)

3. Dia dibayangi pertanyaan, apakah dirinya termasuk membohongi pasangannya?

Rasa sayangnya terhadap Aditya dan tidak ingin kehilangan membuat Swati yakin melakukan hal tersebut. Namun ia tidak memikirkan jangka panjangnya di kemudian hari apa yang akan terjadi.

4. Operasi Hymenoplasty

Biaya yang ia keluarkkan adalah 50000 rupee atau sekitar Rp10.541.850,- pada sebuah klinik.

Baca Juga: Kibaskan Ekor Bak Jomblo Perawan, Ibu Rumah Tangga Ini Sukses Gaet Hati Lelaki Bujang, Ngaku Tajir Melintir tapi Duit Resepsian Rp 450 Juta Digondol buat Liburan

Prosedurnya hanya berlangsung 1 jam, setelah itu Swati diminta meminum antibiotik dan obat lainnya.

Swati harus menunggu 15 hari agar selaput daranya sempurna dan tidak diperbolehkan melakukan aktivitas fisik yang berat.

5. Berbulan Madu

Sebulan pasca menikah Swati berbulan madu dengan Adit di Okney, Skotlandia. Mereka menikmati bulan madunya.

Baca Juga: Walau Suka Culik Wanita Perawan di Korut, Kim Jong Un Ternyata Seorang Bapak Sayang Anak

vidaysalud.com
vidaysalud.com

Ilustrasi keperawanan

7. Ketika menanyakan masa lalu Adit, semua berubah

Adit menanyakan masalalu Swati, dan Swati mengatakan bahwa ia masih perawan. Ada perasaan bersalah dari Swati karena ia berbohong.

Namun, saat pertanyaan ditujukan kepada Adit semua berubah.

8. Dia telah melakukan seks selama 5 tahun sebelumnya

Baca Juga: Kegilaan Diktator Korea Utara, Kim Jong Un Berburu Ribuan Wanita Perawan untuk Dijadikan Budak Seks Bagi Kalangan Elite

Adit mengaku telah melakoni hubungan seks dengan wanita lain sebelumnya selama 5 tahun. Bahkan ia lakukan secara berkelompok. Dia telah memutuskan akan menjadi pria lajang setelah bertemu Swati.

9. Swati begitu terpukul

Dia begitu terpukul dan malu atas perbuatan yang ia lakukan. Terlebih mengetahui apa masa lalu Adit.

Dia seperti ingin menghilang saja.

Baca Juga: Sumringahnya Kim Jong Un sampai Rela Gelontorkan Rp 51 Miliar demi Pakaian Dalam Kippumjo, Pasukan Perawan 'Pemuas Kebutuhan' Elite Militer Korea Utara

10. Seks bukanlah masalah, Cinta yang paling utama

Swati menyesali kebodohan yang ia lakukan, dan banyaknya jumlah uang yang ia keluarkan karena uang tersebut dapat ia gunakan untuk membantu orang lain.

Dia berbohong pada suaminya dan tetap mempertahankan kebohongannya, dan itu menjadi beban untuknya.

Tidak ada yang perlu yang disembunyikan dengan pasangan, katakanlah jujur apa adanya. Cinta adalah menemukan seseorang yang mencintai Anda di luar kesusahan, sekalipun itu tentang keperawanan.

Baca Juga: Kecantikan dan Kemolekan Tubuhnya Bikin Elit Korea Utara Klepek-klepek, Inilah Pasukan Perawan Kippumjo yang Buat Kim Jong Un Boros Rp 51 M Cuma untuk Pakaian Dalam

11. Jangan biarkan pasangan mengontrol apa yang harus dan tidak anda lakukan

Suatu keputusan yang telah dipilih akan menimbulkan konsekuensi, jangan hanya mendengar dari satu pihak. Harus mendengarkan kata hati tidak hanya menuruti keinginan.

Cobalah terbuka dan bicarakan segala hal dengan pasangan anda. Belajar dari cerita Swati tersebut, banyak pesan yang dapat kita ambil, kejujuran adalah baik meskipun itu pahit.

Bicarakan segala seuatu dengan pasangan, keterbukaan menjadi kunci sebuah hubungan berjalan adil untuk kedua pihak.

Baca Juga: Tentang Oetari, Janda Soekarno yang Masih Perawan Ternyata adalah Nenek Kandung Maia Estianty

Ketika Keperawanan Dipersoalkan

Dalam buku Healthy Sexual 3 terbitan PT Intisari Mediatama persoalan keperawanan ini juga dibahas secara mendalam.

Di masa lalu, darah di malam pertama menjadi tanda keperawanan seorang wanita. Sehelai kain putih dijadikan alas tidur kedua mempelai.

Jika di pagi hari tak ada bercak, secara adat sang suami berhak mengembalikan mempelai putri pada keluarganya.

Baca Juga: Merasa Ditipu Habis-habisan Hingga Sebut Istri Sudah Tak Lagi Perawan, Penyanyi Lawas Ini Langsung Talak Tiga sang Istri di Malam Pertama, Kalahkan Rekor Ayu Ting Ting yang Nikah Cuma 20 Hari

Pernikahan batal. Bahkan ada yang menuntut mahar dikembalikan.

Si wanita akan dikucilkan dan menanggung malu selamanya. Sampai akhirnya ada lelaki yang bersedia mengawininya, tapi ia harus dibawa pergi dari komunitas itu.

Ternyata, pemuliaan keperawanan masih dianut sebagian lelaki hingga masa kini. Bahkan mungkin sebagian besar lelaki.

Dra. Ieda Purnomo Sigit Sidi, psikolog, memahami bahwa kepercayaan orang yang menjumpai istrinya tidak perawan akan terlukai.

Baca Juga: Hobi Koleksi Perawan, Raja Narkoba Ini Selalu Didekati Gadis-gadis Muda Walaupun Tak Segan Habisi Nyawa Para Selirnya

Tapi ia mengingatkan, robeknya selaput dara bukan hanya akibat hubungan seksual. Bisa jadi karena selaputnya terlalu kenyal, lubangnya terlalu besar, atau bahkan jatuh dari sepeda sewaktu kecil.

Justru kepada lelaki seperti itu Ida bertanya, sudahkah ia memberi hak pada istrinya untuk menuntut keperjakaan dirinya? Dikatakan, setiap orang memiliki masa lalu, sementara kehidupan adalah tiga serangkai: kemarin, kini, dan esok.

Bukankah masih ada hari ini ke depan untuk membangun komitmen baru, rasa kepercayaan baru, ketimbang mengubek masa lalu yang membuat perkawinan itu jadi neraka?

Itulah akibat dunia ini didominasi laki-laki. "Mereka yang membuat peraturan, pastilah dicari yang tidak menyusahkan mereka. Jadi, tuntutan lebih banyak ditujukan pada perempuan."

Baca Juga: Perdana Menikah Setelah 56 Tahun Menjomblo,Nenek Perawan Ini Tak Tersenyum Saat Dipeluk Suami di Pelaminan, Cerita Cintanya Malah Bikin Netizen Ngiri

(Masrurroh Ummu Kulsum)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Susah Payah Lakukan Operasi Keperawanan untuk Menikah, Wanita Ini Justru Menyesal Setelah Tahu Siapa Suaminya

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : intisari online

Baca Lainnya