Tunjuk-tunjuk Dada Damprat Hingga Tantang Petugas Lapor ke Walikota, Pelanggar PSBB Viral di Bogor Ini Ternyata Kakak Kelas Bima Arya Zaman SMA: Catet Nama Saya, Saya Tidak Takut!

Selasa, 05 Mei 2020 | 10:00
Kolase tangkap layar Twitter/@AnakBogoor

Tunjuk-tunjuk Dada Damprat Hingga Tantang Petugas Lapor ke Walikota, Pelanggar PSBB Viral di Bogor Ini Ternyata Kakak Kelas Bima Arya Zaman SMA: Catet Nama Saya, Saya Tidak Takut!

Sosok.ID - Kabar video viral pelanggar PSBB di Bogor yang damprat petugas rupanya sudah sampai ke telinga walikota Bogor, Bima Arya.

Dalam video viral tersebut, pelanggar PSBB di Bogor ini mengamuk saat diimbau hingga tantang petugas lapor ke walikota.

Usut punya usut, pelanggar PSBB di Bogor yang sempat lantang menyebut namanya saat damprat petugas itu adalah kakak kelas Walikota Bogor di masa sekolah.

Diketahui, belum lama ini viral video seorang pria di Bogor, Jawa Barat memarahi petugas gabungan penegak aturan PSBB.

Baca Juga: Didi Kempot Meninggal Dunia, Saudara Dekat Sebut Mendiang Sempat Dirawat di RS Sebelum Menghembuskan Napas Terakhir

Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, video viral ini pertama kali dibagikan oleh akun Twitter @AnakBogoor pada Minggu (3/5/2020) kemarin.

Dalam video tersebut terlihat seorang pria tengah mendamprat petugas gabungan penegak aturan PSBB di wilayah Empang, Kota Bogor, Jawa Barat.

Pria yang awalnya tidak diketahui identitasnya ini menolak ketika ditegur petugas soal aturan PSBB yang berlaku di kota Bogor.

Ia mengamuk marah saat petugas meminta wanita yang duduk di bagian depan mobil bersamanya untuk pindah duduk.

Baca Juga: Tiap Hari di Rumah Seranjang sama Istri Tetiba Naik Mobil Malah Disuruh Pisah Duduk, Pelanggar PSBB di Bogor Damprat Hingga Tantang Petugas Lapor ke Walikota

Tidak terima, pria itu langsung menyebut bahwa wanita yang duduk di depan bersamanya adalah istrinya sendiri.

Si pria tidak terima ditegur petugas lantaran ia merasa tidak ada yang salah dengan posisi duduk sang istri.

"Saya tidak mau memindahkan istri saya. Saya di rumah tidur berdua (seranjang) tidak ada apa-apa, masa di mobil harus di belakang," kata pria itu emosi.

Tak hanya mendamprat petugas yang menegurnya, pria ini juga menantang para petugas untuk melaporkan hal ini pada Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto.

Baca Juga: Geruduk Istri di Kosan Pacar Gelap Sampai Ngajak Ketua RT, Pria di Kediri Ini Malah Nyerah dan Minta sang Pebinor Nikahi Istrinya

Mengutip tayangan YouTube Kompas TV pada Senin (4/5/2020), ia bahkan meminta petugas menyampaikan kepada walikota bila dirinya tak akan mengikuti aturan tersebut.

"Silahkan foto, catat nama saya! Nama saya Endang Wijaya, sampaikan pada Bima Arya, saya menghormati aturan, tapi saya lebih menghormati aturan Allah.

Saya suami harus menghargai istri saya. Demi Allah saya tidak akan memindahkan istri saya. Saya tidak takut!" seru pria itu emosi.

Sontak saja, aksi mengamuk pria tersebut viral di media sosial dan sempat ramai jadi perbincangan warga.

Baca Juga: Permintaan Khusus Kim Jong Un : Warga Korut Harus Rajin Boker Karena Wajib Setor Kotorannya ke Pemerintah Setiap Hari

Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, Selasa (5/5/2020) kabar mengamuknya pelanggar PSBB itu pun telah sampai ke telinga Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto.

Dalam pernyataannya, Walikota Bogor Bima Arya mengakui kenal baik dengan sosok pelanggar PSBB tersebut.

Sosok pria yang bernama Endang Wijaya tersebut adalah warga Kabupaten Bogor yang pernah satu sekolah dengan sang walikota.

Pada masa sekolah, Endang Wijaya adalah kakak kelas Bima Arya di SMA Negeri 1 Bogor.

Baca Juga: Agar Tahu Apa Itu Pendidikan, Anies Baswedan Minta Para Guru Baca Tulisan Pikiran Ki Hajar Dewantara

menyampaikan kepada walikota bila dirinya tak akan mengikuti aturan tersebut.

"Teman SMA. Beliau senior di atas saya satu angkatan," ucap Walikot Bogor, Bima Arya pada Senin (4/5/2020).

Saat mendengar kabar tersebut, Bima Arya mengaku kaget kala mengetaui pria yang mengamuk dalam video adalah seniornya zaman sekolah dulu.

Bima Arya mengungkap bahwa Endang Wijaya adalah sosok pribadi yang santun dan penuh asih.

Baca Juga: Seumur-umur Tak Kebagian Jatah Sembako meski Hidup Sebatang Kara, Mbah Katinem Nangis Histeris Disambangi TNI-Polri: Matur Suwun Sanget

Ia pun menyayangkan sikap arogansi Endang yang membentak petugas karena tak terima ditegur karena melanggar aturan PSBB.

Sudah lama tidak saya tidak komunikasi dengan dia. Tapi yang saya tahu, dia itu orangnya santun dan kalem," kata Bima Arya.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini berharap agar insiden tersebut tidak terulang lagi.

Lebih lanjut, demi kebaikan bersama, Walikota Bogor ini meminta agar seluruh masyarakat dapat mengikuti aturan PSBB dengan baik.

Baca Juga: Kabar Gembira! Pemerintah Pertimbangkan Geser Cuti Idul Fitri Akhir Juli Hingga Usul Agar Tiket Masuk Tempat Wisata Digratiskan

"Ini aturan yang sama di semua wilayah PSBB. Sudah dipertimbangkan matang, untuk kebaikan semua. Harus ditaati

Memang tidak nyaman. Tapi jauh lebih tidak nyaman di rumah sakit. Ini ikhtiar pemerintah untuk menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa manusia," pungkas Bima Arya.

(*)

Tag

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber Kompas.com, Kompas TV