Bahaya! Jika Kim Jong Un Benar Meninggal dan Kekuasaan Beralih ke Adik Perempuannya, Korea Utara Bisa Makin Sengsara, Wajah Polos Rupawan Kim Yo Jong cuma Tipu Daya

Minggu, 26 April 2020 | 12:00
Kolase Grid.ID

Apabila Kim Jong Un benar meninggal, adik perempuannya, Kim Yo Jong bakal menggantikan sang kakak di pucuk kepemimpinan Korea Utara.

Sosok.ID - Kim Jong Un saat ini dikabarkan tengah dalam kondisi kritis.

Beberapa media bahkan melaporkan Pemimpin Korea Utara itu telah meninggal dunia.

Jika benar, maka kekuasaan bakal diteruskan oleh sang adik, yang disebut sebagai kandidat terkuat.

Adik Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong, dinilai bisa lebih kejam dari sang kakak jika dia memegang tampuk kekuasaan.

Baca Juga: Media Seberang Kelepasan Rilis Berita Kim Jong Un Meninggal Dunia, Pyongyang Tak Membantah, Pakar Yakin Pimpinan Korut telah Wafat

Sejak berkuasa pada 2011, Kim sudah menjadi perbincangan dunia karena bertindak tanpa ampun tak hanya kepada lawan politik, namun juga keluarganya.

Serangkaian kabar mengerikan terjadi, di antaranya adalah bagaimana dia mengeksekusi Jang Song Thaek yang notabene pamannya sendiri pada Desember 2013.

Kim Jong Un juga membuat AS dan negara tetangga Korea Selatan meradang dengan berbagai uji coba, baik senjata nuklir hingga rudal balistik.

Kini, pakar menyatakan bahwa Kim Yo Jong tidak kalah keras dan kejam dari sang kakak jika mendapat tampuk Pemimpin Tertinggi Korea Utara.

Baca Juga: Senyum Sumringah dan Kehidupan Glamor 'Wanita Penghibur' untuk Kalangan Elit Korea Utara Hanyalah Tipuan, Begini Kehidupan Sesungguhnya dari Para Perawan Pilihan Kim Jong Un yang Diperlakukan Secara 'Istimewa'

Pernyataan pakar itu muncul setelah Kim tidak muncul ke hadapan publik sejak memimpin pertemuan Dewan Politbiro Partai Buruh pada 11 April.

Profesor Natasha Lindstaedt, dilansir Daily Mirror Sabtu (25/4/2020), mengatakan gender tak menjadi penghalang si adik menjadi "tiran baru".

Pakar rezim totalitarian itu menyatakan, jikaadik Kim masuk, maka tradisi keluarga memimpin Korut, sejak Kim Il Sung di 1948, terus terjaga.

"Saya tidak percaya posisinya sebagai perempuan bakal melemahkan posisinya jika dia memegang kekuasaan," beber Profesor Lindstaedt.

Baca Juga: Dikabarkan Sakit Parah, Jika Sampai Meninggal Inilah Sosok Pengganti Kim Jong Un

Yonhap
Yonhap

Jika Kim Jong Un benar meninggal, adik perempuannya, Kim Yo Jong bakal menggantikan sang kakak di pucuk kepemimpinan Korea Utara.

Dia menerangkan, keluarga Kim tidak dilihat sebagai manusia biasa oleh rakyat Korea Utara, mereka dianggap sebagai wakil Tuhan yang akan mengurusi segalanya.

Lindstaedt menjelaskan, jika Kim Yo Jong berkuasa, maka dia juga akan dianggap sebagai Tuhan sama seperti kakaknya tersebut.

"Sangat dimungkinkan dia akan mengambil pendekatan yang lebih kejam dari kakaknya terhadap dunia karena level kemiskinan yang mereka alami," paparnya.

Lindstaedt mengatakan, dia yakinadik Kim bakal lebih tegas dari kakaknya. Apalagi, dia sering terlihat di muka umum akhir-akhir ini.

Baca Juga: Saking Menyimpan Rahasianya, Air Kencing dan Kotoran Kim Jong Un Tak Boleh Jatuh ke Tangan Musuh

Profesor Lindstaedt melanjutkan, sangat mungkin adik Kim merasa bahwa dia perlu lebih tegas dari kakaknya jika dia berkuasa.

(KCTV/Daily Star)
(KCTV/Daily Star)

Kim Yo Jong tampak berada di samping kanan kakaknya, Kim Jong Un, yang kini adalah pemimpin tertinggi Korea Utara.

Merupakan lulusan sains komputer, Kim Yo Jong adalah anak kelima sekaligus terakhir mendiang Kim Jong Il, pemimpin kedua Korut.

Dia mempunyai hubungan dekat dengan Kim Jong Un. Seperti kakaknya, dia mendapatkan kemewahan di tengah kemiskinan yang diderita Korut.

Baca Juga: Negerinya Gonjang-ganjing, 6 Persenjataan Obsolete Namun Berbahaya Ini Siap Lindungi Korea Utara Jika Kim Jong Un Wafat

Sejak berusia sembilan tahun, dia sudah belajar di Swiss bersama kakaknya, di mana mereka mendapat pengawalan penjaga, bahkan mendapat juru masak pribadi.

Setelah itu, perempuan yang diyakini berusia 31 tahun tersebut melanjutkan pendidikannya di Pyongyang, sebelum masuk ke dalam lingkaran kekuasaan.

Oleh Kim, dia dipercaya sebagai utusan negara komunis itu, dan mendampingi kakaknya saat bertemu Presiden Korsel Moon Jae-in dan Presiden AS Donald Trump.

Adik Kim digadang-gadang menjadi kandidat terkuat memimpin negeri komunis itu, karena putra Kim Jong Un dianggap masih terlalu muda.

Baca Juga: Kim Jong Un Tidak Dipersiapkan Memimpin Korea Utara, Justru Orang Inilah Pewaris Tahta Sebenarnya Dinasti Kim

Tribunnews
Tribunnews

Kim Jong Un bersama dengan Kim Yo Jong.

Sementara kakak tertua mereka, Kim Jong Chul, dianggap sebagai playboy yang tak tertarik dengan politik sehingga tidak dianggap sebagai ahli waris.

Kemudian saudara tiri laki-lali, Kim Jong Nam, tewas diracun pada 2017, dengan saudara tiri perempuan Kim Sol Song juga tak dianggap penantang terkuat.

Sun Yoong Lee, pakar Korea asal AS, menuturkan adik Kim bisa lebih kejam dari kakaknya, bahkan mungkin melebihi ayah serta kakeknya.

"Dia harus menunjukkan kepemimpinannya dengan memprovokasi AS melalui uji coba senjata, atau mungkin serangan mematikan ke Korea Selatan," paparnya.

Baca Juga: Disebut Tengah Berhadapan dengan Maut, Inilah Aktivitas Terakhir Kim Jong Un Sebelum 'Menghilang' dari Publik karena Penyakit Kronis yang Dideritanya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong, Dinilai Bisa Lebih Kejam dari Sang Kakak

(*)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya