Kabar Baik, Profesor dari Sumatera Selatan Ini Telah Temukan Antivirus Corona, Hasil Uji Coba Diklaim Bisa Sembuhkan Pasien Covid-19 Hanya dalam 5 Hari

Rabu, 22 April 2020 | 11:45
Fresh Daily via Tribunnews.com

Ilustrasi vaksin corona virus.

Sosok.ID - Bukan hanya peneliti dari luar negeri saja yang sibuk mencari antivirus corona.

Peneliti di Indonesia juga berlomba-lomba untuk mencari obat bagi pandemi Covid-19 ini.

Salah satunya adalah profesor yang satu ini.

Seorang pria dengan gelar profesor di Sumatera Selatan mengklaim berhasil menemukan antivirus Covid-19 yang saat ini menjadi pandemi.

Baca Juga: Keras Nyatakan Negaranya Nihil Corona, Kim Jong Un Kini Jilat Ludah Sendiri Jika Sedari Maret 2020 Korut Sudah Terjangkit Covid-19

Penemu antivirus corona tersebut adalah Faisal Rizal.

Faisal mempresentasikan hasil temuannya kepada Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.

Faisal mengatakan bahwa antivirus yang ia temukan tersebut berupa produk gula yang menggunakan light technology.

Gula tersebut menurut dia mampu memecah protein menjadi asam amino, sehingga bisa mempercepat pencegahan dan pengobatan Covid-19.

Baca Juga: Bukan Hanya Kekurangan APD, Tenaga Medis Wanita Indonesia Tak Ganti Pembalut Saat Tangani Pasien Corona

Bahkan, Faisal mengatakan, antivirus temuannya tersebut sudah menunjukkan bukti keberhasilan saat dikonsumsi oleh orang yang positif Covid-19.

"Tingkat keberhasilannya sudah ada. Datanya kita dapat dari beberapa rumah sakit di luar Sumsel. Ada beberapa pasien yang sembuh.

Proses penyembuhannya biasanya tidak lebih dari 5 hari," kata Faisal dalam keterangan yang disampaikan Pemprov Sumsel, Selasa (21/4/2020).

Faisal mengatakan, antivirus yang ia ciptakan tersebut bukan terbuat dari bahan kimia, sehingga tidak menimbulkan dampak negatif ke tubuh manusia.

Baca Juga: Mbak You Beberkan Terawangan Pahit Akan Wabah Corona di Indonesia

Menurut Faisal, virus corona akan cepat menyebar dan membelah diri jika pasien tersebut diberi protein.

Adapun, fungsi antivirus tersebut untuk memecah protein dalam tubuh, sehingga tehindar dari Covid-19.

"Jadi protein digunakan Covid-19 untuk membelah atau memperbanyak turunannya dan glukosa adalah energinya.

Dampaknya, kita memiliki imunitas yang kuat. Tidak ada dampak buruk yang dihasilkan," kata Faisal.

Baca Juga: Jika Ibadah Haji 2020 Dibatalkan Gegara Virus Corona, Kemenag Siap Kembalikan Uang Calon Jemaah, Sudah Ada 2 Opsi Cara Pengembalian

Menurut Faisal, cara mengonsumsinya bisa sama seperti mengonsumsi gula biasa.

"Saya tekankan, ini tidak akan memengaruhi gula darah," ujar Faisal.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru sangat mengapresiasi temuan Faisal tersebut.

Meski demikian, menurut Herman, sebelum digunakan pada masyarakat, antivirus tersebut sebaiknya diuji lebih dulu melalui penelitian lebih lanjut.

Baca Juga: Ahli Beberkan PSBB Tak Bisa Memutus Rantai Penyebaran Corona, Presiden Jokowi : Saya Ingin Ada Evaluasi Total

"Tapi saya yakin ini baik. Apalagi dalam paparan yang dilakukan Prof Faisal disertai uji, sehingga ini sangat meyakinkan.

Jika memang tidak ada dampak yang berarti, sebar saja ke masyarakat," kata Herman.

Herman sempat mencoba gula yang diklaim antivirus tersebut di sela-sela pemaparan.

Herman meminta agar tidak ada kecemasan di tengah masyarakat.

Baca Juga: Anggapan Virus Corona Ditemukan di China Maka Anda Salah Besar, Negara Inilah yang Pertama Kali Memergoki Adanya SARS-CoV-2

"Saya secara pribadi langsung mengonsumsinya. Mudah-mudahan ini bisa menjawab ketakutan masyarakat, karena beranggapan Covid-19 ini belum ada vaksinnya. Saat ini tinggal dinas terkait untuk menganalisis," ujar Herman.

(Aji YK Putra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Profesor di Sumsel Mengaku Menemukan Antivirus Covid-19"

Tag

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber Kompas.com