Sosok.ID - Kelangkaan alat perlindungan diri (APD) di kalangan petugas pada masa pandemi Covid-19 telah menggerakkan hati para publik pigur Tanah Air.
Banyak artis yang membuka penggalangan dana untuk penyediaan APD bagi garda terdepan Covid-19.
Ada pula yang ikut serta membuat APD, seperti yang dilakukan oleh desainer kondang Anne Avantie.
Bahkan, ia rela mengubah konveksi miliknya yang semula meproduksi kebaya menjadi tempat untuk membuat APD.
Seperti yang telah diwartakan Sosok.ID sebelumnya, hal itu disampaikan Anne Avantie melalui unggahan video di Instagram pada Kamis (26/3/2020) lalu.
Dalam video tersebut, terlihat Anne Avantie tengah memberi pengarahan pada karyawannya untuk menjahit APD.
"Kalau saya bisa... Ayo penjahit-penjahit lain pasti bisa... Dan apalagi garmen-garmen anda pasti lebih bisa," tulis Anne Avantie dalam keterangan unggahannya, Jumat (27/3/2020).
Adapun, APD yang diproduksi Anne Avantie bukan untuk dijual.
Melainkan untuk disalurkan ke rumah sakit di seluruh Indonesia, terutama yang menjadi rujukan pasien Covid-19.
Namun, di tengah upayanya ini, Anne Avantie juga mengalami kendala.
Salah satunya adalah adanya oknum penipu yang memanfaatkan kebaikannya.
Diketahui para penipu itu menumpang kegiatan amal yang dilakukan Anne Avantie untuk kepentingan mereka sendiri.
Oknum penipu memaksa masyarakat berdonasi dengan nominal tertentu dengan mencatut nama Anne Avantie.
Hal ini tentunya membuat Anne Avantie geram sehingga ia harus meluruskan penipuan yang dilakukan oknum tak betanggung jawab tersebut.
Melalui akun Instagram @anneavantieheart, ia memberikan peringatan.
Dalam unggahannya, desainer yang namanya sudah terkenal di kancah internasional ini mengingatkan publik untuk waspada terhadap penipuan.
"PENIPUAN seperti ini.., sebenarnya BUKAN yang pertama kali," tulis Anne Avantie, Jumat (17/4/2020)
"Ciri ciri : - Pasti dengan MARAH - MARAH, dan mereka cenderung MEMAKSA malam malam sehingga tidak bisa CEK MUTASI SALDO," tambahnya.
Anne Avantie pun kembali mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap maraknya penipuan di tengah masa sulit akibat pandemi Covid-19 ini.
Ia menyebut mereka sebagai orang yang kehilangan hati nurani dan tidak berperikemanusiaan.
"Hati hati disaat susah ini, banyak orang yang tidak punya HATI NURANI dan tidak BERPERIKEMANUSIAAN."
Sekali lagi ia menegaskan bahwa APD yang diproduksinya tidak diperjualbelikan.
"Yayasan Anne Avantie tidak melakukan TRANSAKSI JUAL BELI, kami murni hanya MENYUMBANGKAN APD ke RS-RS di seluruh Indonesia yang telah mengirim RIBUAN EMAIL dari SABANG sampai PAPUA.
Lebih lanjut, Anne Avantie menegaskan bahwa pihaknya takmenggantungkan donasi untuk membuat APD.
"Kami juga tidak membuat APD MENGGANTUNGKAN pada DONASI atau SUMBANGAN, kok anda masih TEGA-TEGA nya."
"Saya juga tidak BERPENGHASILAN, tapi mari bersama kita mencari KERAJAAN SURGA.
"Saya sedih, masih saja ada terus menerima berbagai macam bentuk PENIPUAN. Bukan dengan cara seperti itu, seharusnya kita mengatasi KESULITAN ini dengan terus BERBUAT BAIK.
"Mohon maaf, mohon berhati hati apabila ingin bedonasi ke rekening resmi : Bank BCA A/n Yayasan Wisma Kasih Bunda 009-7006-711.
"Dengan nama pengurus : Ibu Asmanah (0813 8937 3939).
"Di luar account dan nama tersebut adalah PALSU."
Anne Avantie mengakhiri tulisannya dengan doa.
"Semoga Tuhan mengampuni mu. Semoga Tuhan membuka jalan terang mu," pungkasnya.
(*)