Sosok.ID - Sebuah pesan menohok sekaligus mengharukan, disampaikan oleh petani Jawa Barat.
Pesan itu dianggap sebagai permintaan petani di desa pada warga di kota terdampak Covid-19, mewakili seluruh petani di Indonesia.
Belakangan diberitakan, Presiden Joko Widodo tidak membuat aturan terkait larangan mudik lebaran.
Kebijakan tidak adanya larangan itu dianggap meresahkan oleh pemerintah daerah dan beberapa kalangan, termasuk para petani di desa.
Pasalnya pulang kampung dianggap sebagai risiko berbahaya yang berpotensi meningkatkan laju sebaran virus corona.
Terlebih pemerintah mengungkapkan bahwa 70% kasus infeksi virus corona di Indonesia muncul dari orang tanpa gejala (OTG).
Artinya, mereka yang pulang kampung dalam keadaan merasa sehat, belum tentu 100% terbebas dari infeksi jika belum dilakukan pengecekan tes Covid-19.
Imbauanagar tidak mudik bahkan telah ditegaskan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto.
"Selalu kami katakan bahwa risikonya terlalu tinggi kalau kita harus bepergian dalam situasi yang seperti ini. Karena ada perjalanan panjang yang kita lakukan. Sangat mungkin akan ketemu dengan banyak orang, kemudian memunculkan risiko-risiko yang lebih besar," kata Yuri, dikutip dari Kompas.com, Selasa (7/4/2020).
Para petani Jawa Barat secara khusus meminta warga yang berada di Jakarta untuk tidak pulang ke kampung halaman.