Pilu, Tertular Virus Corona Saat Periksa Kandungan, Wanita Ini Meninggal Dunia Usai Melahirkan, Begini Nasib Bayinya yang Tak Pernah Sempat Melihat Wajah sang Ibu

Senin, 06 April 2020 | 17:35
Pixabay

Ilustrasi - Seorang wanita positif virus corona meninggal dunia setelah melahirkan bayinya.

Sosok.ID - Seorang wanita meninggal dunia karena virus corona selang beberapa jam setelah ia melahirkan.

Wanita asal Ukraina itu diketahui bernama Galina (36).

Melansir dari Daily Mail, Galina terinfeksi Covid-19 saat memeriksakan kandungannya di rumah sakit di kota Ivano-Frankivsk di Ukraina Barat.

Kemudian dia dirawat di rumah sakit tersebut, sejak 10 Maret 2020 lalu.

Baca Juga: Isi Dompet Aman! Ditengah Wabah Corona Pemerintah Umumkan Kabar Bahagia Mengenai THR

Menurut laporan media setempat, kala itu Galina tidak mengalami gejala Covid-19.

Namun, sakitnya semakin parah setelah ia dirawat selama 19 hari di ruang isolasi.

Juru bicara otoritas kesehatan setempat Volodymyr Chemmy mengatakan dalam konferensi pers :

"Pada 29 Maret kondisi wanita itu tiba-tiba memburuk.

Baca Juga: Pertama di Dunia, Seekor Harimau Tertular Covid-19 Dari Manusia, Mematahkan Anggapan Virus Corona Berasal Dari Hewan Liar?

"Kadar oksigen dalam darahnya menurun drastis.

"Suhu tubuhnya naik hingga 102.2 derajat Fahrenheit.

"Dia mulai mengalami kesulitan bernapas dan mengalami pneumonia.

"Dia dinyatakan positif virus corona."

Baca Juga: Tak Boleh Lengah Sedetikpun, Pakar Ingatkan Bakal Terjadi Lonjakan Kematian Korban Covid-19 di Indonesia Jika Langkah Ini Tak Ditempuh Pemerintah

Di hari yang sama, tepatnya pada malam hari, Galina melahirkan bayi perempuannya yang berbobot 2,5 kilogram dalam keadaan sehat.

Setelah itu, kondisnya semakin kritis.

Dia dilarikan ke ruang ICU dan diberi ventilator.

Kerabat Galina, Oksana Stasevich mengatakan :

Baca Juga: Patut Diacungi Jempol! 3 Bocah Asal Makassar Rela Bongkar Celengannya dan Serahkan Semua Hasil Tabungannya Selama Berbulan-bulan untuk Belikan APD Bagi Petugas Medis

"Kami diberi tahu dia sedang sekarat.

"Mereka mengizinkan kami untuk masuk ke ruangannya dan mengucapkan selamat tinggal padanya.

"Galina meninggal dunia beberapa jam setelah melahirkan anaknya."

Stasevich meyakini bahwa Galina terinfeksi virus corona di rumah sakit dan menyalahkan para staf atas kematian saudaranya.

Baca Juga: Yasonna Laoly Jangan Mimpi! Jokowi Tegaskan Tak Bakal Bebaskan Napi Koruptor, Menko Polhukam: Mereka Lebih Bagus Isolasi di Lapas Ketimbang di Rumah

"Galina berada di ruang bersama dua wanita lain yang mengalami demam.

"Mereka berbagi kamar selama beberapahari sebelum wanita-wanita yang sakit itu dipindahkan ke ruang isolasi.

"Seorang dokter di rumah sakit ini mengatakan pada saya bahwa mereka telah mengkonfirmasi kasus virus corona dari para stafnya sekitar tiga minggu yang lalu.

"Para petugas medis tidak memiliki alat perlindungan diri.

Baca Juga: Pemudik dari Jakarta Ngamuk Saat didatangi Petugas Covid-19, Wali Kota Solo Geram Hingga Telpon Suami Ibu-ibu Tersebut: Kalau Tidak Mau Diatur Jangan di Solo!

"Seorang dokter bahkan tak mengenakan masker medis.

"Saya yakin seratus persen bahwa Galina terinfeksi di rumah sakit."

Pemerintah kota mengkonfirmasi dua petugas medis telah terinfeksi sehari sebelum Galina mengecek kandungannya.

Selain itu, bidan setempat juga dinyatakan positif virus corona beberapa hari yang lalu.

Baca Juga: Saat Ketidaktegasan Jokowi Dikritik Bekas Pasangannya: Kalau Tidak Ada Larangan Mudik, Ya Mumet Aku, Harusnya Ada Aturan!

Beruntung bayi perempuan yang dilahirkan Galina dalam keadaan sehat dan kini berada dalam pengawasan ketat, kata dokter.

"Kondisi anak itu normal. Hidupnya tak diambang bahaya,"ujar Yury Pavlushynsky selaku kepala rumah sakit tersebut.

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Daily Mail

Baca Lainnya