Tak Sanggup Hadapi Dampak Ekonomi Akibat Wabah Virus Corona, Menteri Keuangan di Negara Ini Pilih Akhiri Hidupnya

Selasa, 31 Maret 2020 | 09:35
Pixabay

Ilustrasi mayat

Sosok.ID - Wabah virus corona nampaknya benar-benar melumpuhkan dunia.

Karena pandemi global ini, seluruh negara yang terdampak berhasl dibuat kalang kabut.

Semua warga panik, bahkan adanya yang nekat mengakhiri hidupnya karena terlallu stres memikirkan dampak dari Covid-19 ini.

Seorang menteri di Jerman bunuh diri, karena "sangat khawatir" bagaimana mengatasi dampak ekonomi dari wabah virus corona.

Baca Juga: Soroti Wabah Virus Corona yang Sukses Lumpuhkan Dunia, Mbah Mijan Sebut Ada Campur Tangan Manusia di Balik Covid-19 : Saya Tidak Percaya Bahwa Virus Semata-mata Wabah

Pejabat tersebut adalah Thomas Schaefer, Menteri Keuangan di Negara Bagian Hesse, Jerman.

Pria 54 tahun itu ditemukan tak bernyawa di dekat jalur kereta api pada Sabtu (28/3/2020).

Dilansir dari AFP, kantor kejaksaan Wiesbaden meyakini Schaefer tewas karena bunuh diri.

Dia meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.

Baca Juga: Agar Tak Kluyuran, ODP Corona di Aceh Diberi Biaya Hidup Harian Rp 200.000 Per Hari

"Kami kaget, kami tak percaya dan di luar semua itu kami sangat sedih," kata Menteri Negara Bagian Volker Bouffier, Minggu (29/3/2020).

Hesse adalah rumah bagi ibu kota keuangan Jerman, Frankfurt.

Di sini terdapat kantor pusat bank pemberi pinjaman utama seperti Deutsche Bank dan Commerzbank.

Selain kedua bank tersebut, kantor pusat European Central Bank juga berlokasi di Frankfurt.

Baca Juga: Angkut Tenaga Medis Corona, Pesawat Lionair Habis Dilalap Api saat Lepas Landas, Seluruh Penumpang Tewas

Bouffier mengatakan Schaefer adalah kepala keuangan Hesse selama 10 tahun.

Mendiang Schaefer telah bekerja "siang dan malam" untuk membantu perusahaan dan pekerja menangani dampak ekonomi dari pandemi virus corona.

"Hari ini kita harus berasumsi bahwa dia sangat khawatir," kata Bouffier, yang juga sekutu dekat Kanselir Angela Merkel.

"Tepatnya selama masa sulit ini, bahwa kita akan membutuhkan seseorang seperti dia," tambahnya.

Baca Juga: Lockdown India Ambyar! Ribuan Buruh Terlantar Nekat 'Merangkak' demi Pulang: Saya Takut Kelaparan, Bukan Corona

Schaefer yang figurnya sangat populer dan dihormati, sebenarnya telah lama digadang-gadang sebagai calon pengganti Bouffier.

Seperti halnya Bouffier, Schaefer juga anggota partai CDU-nya Merkel.

Kasus virus corona di Jerman sampai Minggu (29/3/2020) berjumlah 58.247 kasus, termasuk tambahan 552 kasus dalam 24 jam terakhir.

Sebanyak 455 korban meninggal dunia sedangkan 8.481 pasien sembuh, menurut data dari Worldometers.

Baca Juga: Ingin Covid-19 Segera Usai di Indonesia, Sebanyak 5.816 Orang Daftar Jadi Relawan Tangani Virus Corona, Ini Tugasnya!

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Baca Juga: Positif Terjangkit Covid-19, Perawat Pasien Corona Ini Curhat Pada Ganjar Sempat Pingsan Dan Rindukan Buah Hatinya: Anak Sering Tanya Mama Kapan Pulan?

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

(Aditya Jaya Iswara)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Khawatirkan Dampak Ekonomi Corona, Menteri Jerman Ini Bunuh Diri"

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya