Gelar Resepsi dengan Rombongan Tamu Sampai 4 Bus, Hajatan di Purwokerto Dibubarkan Polisi, Ratusan Orang Disemprot Desinfektan Hingga Balik Pulang Dikawal Aparat

Senin, 23 Maret 2020 | 08:35
KOMPAS.COM/DOK POLRESTA BANYUMAS

Gelar Resepsi dengan Rombongan Tamu Sampai 4 Bus, Hajatan di Purwokerto Dibubarkan Polisi, Ratusan Orang Disemprot Desinfektan Hingga Balik Pulang Dikawal Aparat

Sosok.ID -Penyebaran wabah virus Corona di Indonesia semakin meluas.

Di Indonesia sendiri sejak Sabtu (21/3/2020) tercatat telah ada sebanyak 450 kasus positif virus Corona dengan jumlah kematian yang sebelumnya 32 jiwa menjadi 38 jiwa.

Jumlah kematian yang terus melonjak setiap harinya membuat pemerintah akhirnya mengambil langkah preventif demi menimalisir penyebaran virus Corona di Indonesia.

Mulai dari meniadakan kegiatan di luar rumah sampai waktu tertentu hingga menghentikan acara-acara yang melibatkan banyak orang demi mencegah penularan virus Corona.

Baca Juga: Punya Jam Tangan Mewah Seharga Mobil Lamborghini, Ari Lasso Dongkol Saat Benda Koleksinya Ditawar Raffi Ahmad, Ngotot Tolak Meski sang Presenter Bersedia Bayar Lebih: Nggak Semua Diukur Pakai Uang

Salah satunya seperti yang sudah dilakukan oleh aparat keamanan di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.

Polisi membubarkan sebuah acara hajatan warga di Gang IV Overste Isdiman Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (22/3/2020).

Tak hanya menghentikan acara, Badan Pengendalian Bencana Daerah dan PMI langsung menyemprot lokasi dan para tamu dengan disinfektan.

Baca Juga: Terang-terangan Ngaku Pernah Ditawar Terjun ke Dunia Prostitusi, Cita Citata Sebut Ada Pengusaha Tajir Malaysia yang Bersedia Bayar Pakai Mobil Mewah Senilai Rp 5 M

Tim medis juga memeriksa suhu tubuh orang-orang yang hadir. Para tamu lantas diminta pulang.

Dihadiri ratusan tamu dari Wonogiri, diminta pulang

Selain warga lokal, rupanya hajatan tersebut dihadiri oleh ratusan tamu dari Wonogiri, Jawa Tengah.

Tamu asal Wonogiri itu diketahui datang menggunakan beberapa bus.

Baca Juga: 7 Tahun Lalu Pilih Hidup Jadi Transegender Hingga Hubungannya dengan Orang Tua Nyaris Retak, Mantan Penyanyi Cilik Ini Dikabarkan Bakal Melenggang ke Pelaminan dengan Pacar Bulenya

"Tadi ada laporan dari warga, ada hajatan dihadiri rombongan empat bus, jumlahnya sekitar 200 orang," ujar Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka.

Rombongan tamu dari Wonogiri, Jawa Tengah tersebut kemudian diminta langsung pulang dan dikawal oleh polisi.

Polisi meminta, bus tidak berhenti hingga sampai di tujuan.

Baca Juga: Tak Bisa Dibeli Sembarangan Gegara Punya Efek Samping Ganggu Irama Jantung, Klorokuin Bukan untuk Cegah Corona, Pakar Farmakologi: Harus Pakai Resep Dokter!

Disemprot Desinfektan, dicek suhu

Polisi mengatakan, kegiatan hajatan ngunduh mantu yang digelar di tengah pandemi itu tidak mengantongi izin keramaian.

Hal tersebut mendasari polisi serta pihak terkait membubarkan acara dan menyemprot lokasi.

"Kami tutup jalan, kami lakukan penyemprotan, tamu-tamunya kami semprot, busnya juga kami semprot, semua barang disemprot.

Baca Juga: Dikira Sakit Jantung, WNA di Bali yang Meninggal Dunia di Atas Motor dan Jasadnya Tergeletak di Pinggir Jalan Ternyata Posiitif Corona

Setelah keluar, tamu diperiksa suhu badannya, alhamdulillah sehat semua," kata Whisnu.

Bupati Banyumas Achmad Husein sepakat dan mendukung tindakan polisi.

Menurutnya, langkah itu akan memberikan efek jera.

Baca Juga: Diam-Diam Pemerintah Sulap 2.400 Kamar di Wisma Atlet Jadi Ruang Isolasi Bagi Pasien Covid-19, Senin Besok Sudah Bisa Digunakan

Masyarakat memang diimbau tak melangsungkan acara dengan mendatangkan kerumunan massa di tengah pandemi.

"Saya sangat mendukung tindakan Pak Kapolresta.

Dan untuk dasar hukum yang akan datang saya juga akan buat surat edaran kepada suluruh warga untuk tidak membuat kerumunan massa pada waktu kondangan hajatan.

Baca Juga: Akui Bakal Terima Ayu Ting Ting Apa Adanya Hingga Rela Membuka Hati, Didi Riyadi Disebut Ahli Tarot Ini Tak Punya Keseriusan: Cuma Iseng-iseng Berhadiah, Nggak Sampai Nikah

Kalau itu terjadi maka akan diperlakukan seperti itu," jelas Husein. (Fadlan Mukhtar)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Hajatan yang Dibubarkan Polisi dan Disemprot Desinfektan Dihadiri Ratusan Tamu dari Wonogiri

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya