Terlanjur Tunangan Tapi Uang untuk Beli Mas Kawin Tak Cukup, Pria Ini Pura-pura Kerampokan Agar Pernikahannya Bisa Batal

Jumat, 20 Maret 2020 | 12:45
Pixabay

Ilustrasi

Sosok.ID - Banyak orang di luar sana yang ingin segera menikah dan mengakhiri masa lajangnya.

Namun, pria yang satu ini justru sebaliknya.

Ia merekayasa perampokan dirinya agar pernikahannya batal.

Kasus pria ditemukan terikat di jembatan di Aceh Timur akhirnya terungkap.

Baca Juga: Marah Sampai Tunjuk-tunjuk Dada Petugas Dinkes, Anggota DPRD Blora Tolak Cek Kesehatan Pasca Pulang Kunker dari Lombok: Kita DPR, Bukan Teroris!

Pria tersebut ternyata merekayasa diri, seolah-olah dirampok agar batal nikah.

Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Aceh Timur AKP Dwi Arys Purwoko melalui siaran pers yang diterima Kompas.com pada Kamis (19/3/2020).

Dalam keterangannya, Polres Aceh Timur memastikan kasus pria ditemukan terikat di bawah jembatan oleh warga hanyalah rekayasa.

Nama pria yang sebelumnya diduga korban perampokan tersebut adalah KM (24), warga Desa Alue Dalam, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur.

Baca Juga: Ahmad Dhani Terang-tarangan Sebut Mulan Jameela Jagoannya Urusan Ranjang, meski Maia Estianty Tak Tergantikan: Penyesalan ya Pasti Dong..

Ternyata, Kahar juga lah pelaku rekayasa.

Sebelumnya dia mengaku dirampok dan diikat di bawah jembatan Desa Alue Nireh, Kecamatan Peureulak Timur dengan tangan dalam kondisi terikat.

Setelah polisi memeriksa keterangan saksi dan keterangan KM, akhirnya terungkap jika dugaan perampokan itu hanya rekayasa agar batal menikah dengan calon istrinya.

Jadi, KM mengaku sudah bertunangan dengan mas kawin 13 mayam.

Baca Juga: Janda Tokoh Otomotif Nasional Ini Nekat Nikahi Pria 17 Tahun Lebih Muda tapi Berujung Retak, Soal Harta: Sorry ya, 10 Turunan Sih Nggak Habis

Namun baru diberikan dua mayam pada sang gadis pujaan hati.

“Waktu pernikahan bulan depan ini. Sisi lain, dia (KM) belum memiliki uang untuk menikah.

Maka dia merekayasa seakan-akan dirampok. Cerita emas dan uang yang dirampok itu buat emas kawin,” kata Dwi Arys Purwoko.

Bergulingan di lumpur, lalu mengikat diri sendiri

Baca Juga: Penyebaran Virus Corona Meluas di Indonesia, Syahrini Pilih Isolasi Diri di Rumah, Minta Ajudan dan ARTnya Wajib Pakai Perlindungan Ekstra: Harus Lebay!

Kahar pun sudah mengakui seluruh cerita rekayasa itu.

Pria ini mengaku sengaja masuk ke bawah jembatan dan bergulingan di lumpur.

Lalu mengikat sendiri tangannya.

Setelah itu barulah berteriak minta tolong.

Baca Juga: Penyebaran Virus Corona Meluas di Indonesia, Syahrini Pilih Isolasi Diri di Rumah, Minta Ajudan dan ARTnya Wajib Pakai Perlindungan Ekstra: Harus Lebay!

"KM sudah mengakui semua ceritanya itu bohong.

Semata-mata agar tak jadi menikah atau ditunda pernikahannya,” pungkas AKP Dwi.

Sebelumnya diberitakan KM mengaku dirampong dan ditemukan warga dibawah jembatan.

Bahkan tubuhnya dalam kondisi lemah dan dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan medis.

Baca Juga: Lagi-lagi Ningsih Tinampi Bikin Geger, Sesumbar Telah Jajal Masukkan Virus Corona ke Tubuhnya: Nggak Nyaman, Rasanya Apek-apek Sesek

(Masriadi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Pria Diikat di Jembatan Ternyata Rekayasa, Seolah-olah Dirampok Agar Batal Nikah"

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya