Sosok.ID - Belum lama ini warga Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan baru saja digegerkan dengan penemuan potongan tubuh bayi di sekitar pesisir pantai dan pemukiman warga.
Potongan tubuh bayi ini ditemukan dalam keadaan tak utuh dan tercerai berai diduga ulah anjing-anjing di sekitar pesisir pantai dan pemukiman warga.
Mengutip Kompas.com, potongan tubuh bayi yang diduga hasil hubungan gelap ini pertama kali ditemukan warga Dusun Jene, Desa Laguarda, Kecamatan Sanrobone, Takalar, Sulawesi Selatan pada Sabtu (15/3/2020) siang.
Kini kasus penemuan potongan tubuh bayi di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan ini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian Polres Takalar.
Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Inilah Gejala yang Membedakan Virus Corona dari Flu Biasa
Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com dan Tribun Timur, potongan tubuh bayi pertama kali ditemukan di sekitar pesisir pantai oleh beberapa warga.
Penemuan pertama terjadi pada Sabtu (15/3/2020) sekitar pukul 14.30 WITA di sekitar pesisir pantai.
Saat ditemukan, jasad bayi yang diduga berusia belum lebih dari sepekan tersebut telah berupa potongan tubuh yang tidak utuh yakni, hanya tinggal kaki dan tangan.
Warga yang kaget menemukan potongan tubuh bayi di sekitar pantai langsung melapor ke pihak kepolisian.
Dugaan sementara, jasad bayi tersebut adalah hasil dari hubungan gelap yang dibuang oleh kedua orang tuanya.
Mengutip Kompas.com, Kapolres Takalar, AKBP Budi Wahyono pun tidak menapik dugaan tersebut.