Nekat! Seorang Pria Ngamuk-ngamuk dan Kejar Polisi Dengan Badik di Kantor Polisi, Tak Lama Terjatuh Dan Tewas di Tempat, Begini Kronologinya!

Kamis, 12 Maret 2020 | 17:35
Kolase Kompas.com/Dok. Polda Riau

Nekat! Seorang Pria Ngamuk-ngamuk dan Kejar Polisi Dengan Badik di Kantor Polisi, Tak Lama Terjatuh Dan Tewas di Tempat, Begini Kronologinya!

Sosok.ID - Menertibkan kendaraan dengan cara operasi atau yang sering disebut juga sebagai razia kendaraan bermotor memang acap kali dijalankan oleh kepolisian.

Takhayal banyak kejadian yang terjadi yang melibatkan masyarakat yang sedang dirazia tersebut.

Yang terbaru, seorang pria tak dikenal menyerang anggota polisi di Polres Kepulauan Meranti, Riau.

Alasannya, lantaran tak terima dirinya ditilang oleh petugas saat sedang mengendarai kendaraan.

Baca Juga: Bikin Netizen Auto Tarik Napas Lega, Wirang Birawa Prediksi Kasus Virus Corona Bakal Berakhir di Pertengahan Tahun: Amin, Akan Ketemu Solusi dan Obatnya

Pria yang mengenakan jaket hitam itu membawa sebuah tas sandang warna hitam.

Ia bahkan disebut sempat membuat kemacetan dengan menghadang kendaraan yang melintas di jalan tersebut.

Kejadian yang terjadi pada hari Rabu (11/3/2020) pukul 16.00 waktu setempat itu diketahui oleh warga sekitar.

Hingga akhirnya pria yang mengamuk itupun berakhir tragis dengan tersungkur bersimbah darah.

Baca Juga: Ogah Menjanda Sampai Tua, Chaterine Wilson Terang-terangan Cari Jodoh Lewat Aplikasi Kencan: Enggak Usah Terlalu Gengsi...

Melansir dari Kompas.com, Kadid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto menyampaikan kronologi kejadiannya.

Pada hari Rabu, seorang anggota SPK Polres Kepulauan Meranti, Brigadir Rizki Kurniawan dihadang oleh seorang pria tak dikenal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Lelaki itu juga sempat menghadang pengendara sepeda motor lain di kawasan tersebut.

Oleh informasi dari warga setempat, pria itupun digelandang ke Mapolres Kepulauan Meranti.

Baca Juga: Rusia Bingung, Raja Salman Ajak Uni Emirat Arab Genjot Produksi Minyak Mentah untuk Perangi Negeri Beruang Merah

IG @tmcpoldametro

(ilustrasi razia kendaraan)

"Menurut informasi dari warga, lelaki itu melakukan penghadangan kepada setiap pengendara sepeda motor yang melintasi Jalan Insit. Karena meresahkan masyarakat, kemudian laki-laki tak dikenal tersebut dibawa ke Mapolres Kepulauan Meranti," sebut Sunarto, mengutip dari Kompas.com.

Sesampainya di pos penjagaan Polres, petugas kepolisian sudah mencoba menenangkan pria yang ngamuk-ngamuk itu.

Namun sebaliknya, justru si pria itu menjawab dengan nada keras tak terima kendaraan yang ia tunggangi ditilang oleh petugas.

Baca Juga: Dinikahi Saat Usianya Baru Injak 19 Tahun, Ririn Ekawati Akui Suami Pertamanya Sudah Ditikung Pelakor Sejak Awal Menikah:Sampai Sekarang Dia Pacaran

Setelah itu, petugas pun meminta lelaki tersebut untuk menyerahkan tas yang dibawanya, tak disangka justru amarah si pria semakin menjadi-jadi.

"Yang bersangkutan marah dan memukul meja piket SPK yang mengakibatkan monitor komputer terempas," kata Sunarto, mengutip dariKompas.com.

Namun, pria itu tidak bisa mengontrol emosi dan mengajak petugas piket Reskrim untuk berduel. Akan tetapi, ajakan itu tidak dilayani petugas.

Baca Juga: Hati-hati Pelihara Kucing, Jari Bocah 11 Bulan di Sragen Bengkak dan Terancam Diamputasi Gegara Kutu Kucing, Ibu: Racun Bekas Gigitan Kutu Kucing Tidak Bisa Terurai

(dok Polda Riau) via Kompas.com
(dok Polda Riau) via Kompas.com

Pria yang melakukan penyerangan di Polres Kepulauan Meranti, Riau, tewas ditembak petugas, Rabu (11/3/2020).

"Dia mau menyerang anggota dengan menggunakan paralon. Melihat situasi tersebut, petugas mencoba menenangkannya. Namun, yang bersangkutan malah mengejar petugas di ruang penjagaan sambil mengeluarkan badik dari pinggangnya dan mencoba melukai petugas," terang Sunarto, mengutip dariKompas.com.

Baca Juga: Hampir Dikaruniai 2 Anak, Nyatanya Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Keceplosan Sangat Jarang Berhubungan Badan: Kadang si Rafatar Sering Jadi Pengganggu...

Lantarna membahayakan petugas kepolisian, akhirnya terpaksa pria tersebut dilumpuhkan dengan timah panas.

"Yang bersangkutan MD (meninggal dunia) di tempat," pungkas Sunarto. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya