Bak Pasangan Sehidup Semati, Suami Istri Bunuh Diri Dan Tinggalkan Surat yang Menyayat Hati Bagi Anak-anaknya: Semua Satu Darah Daging Harus Rukun, Kalau Dapat Rejeki Saudara yang Lain Dibagi

Rabu, 11 Maret 2020 | 08:55
Kolase SuryaMalang.com/ M Erwin

Bak Pasangan Sehidup Semati, Suami Istri Bunuh Diri Dan Tinggalkan Surat yang Menyayat Hati Bagi Anak-anaknya: Semua Satu Darah Daging Harus Rukun, Kalau Dapat Rejeki Saudara yang Lain Dibagi

Sosok.ID - Kematian tak ada yang tahu kapan akan menjemput, bahkan sampai sekarang tak ada yang dapat memecahkan hal itu.

Sebuah kejadian menyayat hati terjadi di Kabupaten Malang belum lama ini.

Sepasang suami istri bak Romeo dan Juliet meninggal dunia bersama-sama dengan cara yang tak dibenarkan.

Keduanya diduga meniggal dengan cara bunuh diri dengan meninggalkan secarik surat wasiat yang menyayat hati.

Baca Juga: Kisah Soekarno Ditodong Pistol untuk Memaksanya Tandatangani Supersemar

Isi surat itupun membuat orang yang membaca akan tersentuh hatinya lantaran apa yang tertulis itu meninggalkan duka mendalam.

Pasangan suami istri (pasutri), JW (42) dan YI (38) ditemukan tak bernyawa di rumahnya pada Selasa (10/3/2020).

Kejadian tersebut menggemparkan warga sekitar hingga membuat pihak kepolisian turun tangan.

Di samping jasad orang tua dari tiga anak ini ditemukan surat wasiat yang diduga ditinggalkan pasangan ini untuk putra mereka.

Baca Juga: Berbanding Terbalik dengan Rivalnya yang Makin Eksis di Dunia Hiburan Tanah Air, Kehidupan Juara Indonesian Idol yang Kalahkan Gisel Ini Justru Berakhir Tragis di Balik Jeruji Besi karena Silau dengan Ketenaran

(SURYAMALANG.COM/M Erwin)
(SURYAMALANG.COM/M Erwin)

Tragedi Romeo and Juliet Terjadi di Malang, Pasutri Bunuh Diri Bersama, Isi Surat Wasiat Memilukan

Mayat pasutri ini ditemukan pertama kali pukul 08:30 waktu setempat.

Melansir SuryaMalang.com,Kapolsek Wagir, Kabupaten Malang, AKP Sri Widyaningsih membenarkan mengenai kejadian tersebut.

"Diduga istrinya minum racun. Sedangkan suaminya gantung diri," ujar Sunyoto.

Petugas Polsek Wagir tak menemukan racun di rumah pasangan suami Istri (pasutri) asal Desa Petungrejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, yang ditemukan tewas tak bernyawa di rumahnya, Selasa (9/3/2020).

Baca Juga: 150 Tahun Terkurung di Negeri Orang, Jalan Panjang Pemulangan Keris Diponegoro, Dikembalikan Raja Belanda dalam Dekapan Presiden Joko Widodo

"Memang saat itu ada buih di mulut YI. Tapi kondisi di dalam rumah sudah bersih. Kami cari ke tempat sampah gak temukan benda mencurigakan. Namun diduga ada ketidakharmonisan dalam keluarga," beber Kapolsek Wagir, AKP Sri Widya Ningsih ketika dikonfirmasi.

Sri menambahkan, tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Pihaknya masih belum bisa menyimpulkan penyebab kematian YI.

"Kami juga tidak tahu karena berbuih saja. Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Meninggalnya dua duanya sudah terlentang di atas lantai. Mungkin karena busa itu. Karena belum ada bukti, keduanya pakai racun apa tidak," ujar Sri.

Selembar surat ditemukan di saku JW di pakaian yang digunakan olehnya saat jasadnya terakhir kali ditemukan.

Baca Juga: Kehamilannya Tak Diakui Suami Sendiri, Mantan Istri Pesepak Bola Ini Ceritakan Pengalaman Pahitnya Saat Keguguran di Kamar Mandi : Aku Sendiri, Nggak Ada yang Inginin Aku

(SURYAMALANG.COM/M Erwin)
(SURYAMALANG.COM/M Erwin)

Tragedi Romeo and Juliet Terjadi di Malang, Pasutri Bunuh Diri Bersama, Isi Surat Wasiat Memilukan

Dalam surat tersebut berisi tentang permintaan maaf yang ditujukan pada anaknya yang pertama.

"(menyebut anak pertama) Nok Dompet e Bapak Ono Duit Kanggo Kepentingan Dino Iki Sepurane. Sepurane le yo titip jogo adike. Tolong jogo apik-apik yo le," ujar YK dalam surat yang ditulisnya, dikutip dari SuryaMalang.com.

Baca Juga: Butuh Biaya Perawatan Besar Gegara Derita Kanker, Anjing Serigala 'Raksasa' Ini Harus Jalani Hari-hari Terakhirnya Sendirian karena Dibuang oleh Pemiliknya

Sosok.ID mencoba menerjemahkan dalam bahasa Indonesia, "Y di dompetnya Bapak ada uang untuk keperluan hari ini, Maafkan, maaf ya titip jaga adik-adikmu. Tolong jaga baik-baik ya nak".

Tak hanya pada anak pertama saja surat itu juga ditunjukkan untuk menjaga sang ibu yang juga ditemukan meninggal diduga menenggak racun.

(SURYAMALANG.COM/M Erwin)
(SURYAMALANG.COM/M Erwin)

Polisi mendatangi lokasi pasutri di Malang bunuh diri bersama

"Agus tolong jaga mak yah", dikutip dariSuryaMalang.com.

Sosok.ID mencoba menerjemahkan dalam bahasa Indonesia, "(sebut anak pertama) tolong jaga ibumu ya."

Surat yang diduga ditulis oleh JW itu ingin agar jenazahnya tidak dilakukan otopsi. Namun langsung di kubur.

Baca Juga: Minta Izin Poligami, Nagita Slavina Sesenggukan Relakan Raffi Ahmad Nikah Lagi

"Ojo oleh diotopsi ibu iklas bapak iklas anak2 ku seng pinter, Feri, Yoga, Vega Kabeh Sak Darah Daging seng rukun. nek golek salah siji digoleli ojo tukaran," tulis surat itu, dikutip dariSuryaMalang.com.

Sosok.ID mencoba menerjemahkan dalam bahasa Indonesia, "Tak usah diotopsi ibu ikhlas bapak ikhlas anak-anakku yang pintar, F, Y, V semua satu darah daging yang rukun. kalau mencari yang lain dibagi jangan bertengkar." (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com, Suryamalang.com

Baca Lainnya