Kabar Duka, Speedboat Paspampres Terjungkal Hantam Perahu Rombongan Warga Sipil, TNI AD Letkol Komandan Distrik Militer Kuala Kapuas dan 5 Lainnya Tewas

Selasa, 10 Maret 2020 | 12:15
Dok. Kodam XII/Tanjungpura

Komandan Kodim 1011/Kuala Kapuas Letkol Kavaleri Bambang Kristianto Bawono (kiri) dinyatakan tewas dalam kecelakaan speedboat di Sungai Sebangau.

Sosok.ID - Kapal motor cepat (speedboat) yang ditumpangi anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mengalami kecelakaan, Senin (9/3/2020).

Speedboat Paspampres bertabrakan dengan perahu rombongan Taman Nasional Sebangau di Sungai Sebangau, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Dikutip Sosok.ID, dilansir dari Kompas.com, Selasa (10/3), kapal milik TNI AD itu ditumpangi 18 orang dengan rincian, tujuh anggota Paspampres dan delapan anggota TNI.

Delapan anggota TNI tersebut terdiri dari empat Kodim 1011/Kuala Kapuas dan empat anggota Bekang TNI.

Baca Juga: Sehat Walafiat, Mendadak Irfan Hakim Beberkan Sudah Siap dengan Seperangkat Alat Kematian Beserta Tanah Pemakaman untuk Dirinya, Ada Apa?

Selain Paspampers dan TNI AD, terdapat pula dua warga berkebangsaan Amerika Serikat (AS) dan seorang warga lokal bertindak sebagai pemandu.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.

Sementara speedboat umum yang bertabrakan dengan kapal TNI AD ditumpangi oleh delapan orang.

Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak membenarkan bahwa personelnya terlibat kecelakaan kapal. Perahu mereka terbalik usai bertabrakan.

Baca Juga: 'Perlu Masker Tapi Bukan Corona', Wirang Birawa Ramalkan Porak Poranda Bencana di Pulau Jawa Saat Matahari Terbenam, Netizen: Lindungilah Kami ya Allah

"Betul. Awalnya tim kami mau mengecek sebuah lokasi menggunakan perahu, lalu perahunya kecelakaan dengan perahu lain," ujar Maruli, dikutip dari Kompas.com.

Maruli memastikan, 7 personel Paspampers selamat dalam kecelakaan.

Namun Dandim 1011/ Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono dan lima orang lainnya, dinyatakan tewas.

Sebelum tewas, Bambang Kristianto sempat dinyatakan hilang hingga Senin sore.

Kompas.com

Proses evakuasi anggota Paspampres setelah insiden perahu terbalik di Sungai Sebangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Baca Juga: Depresi Gegara Identitasnya Terungkap ke Publik Jadi Penyebab 2 Pasien Kasus Pertama Virus Corona di Indonesia Tak Kunjung Sembuh

"17 penumpang (speedboat TNI AD) berhasil ditemukan. Satu orang belum ketemu, yaitu Dandim 1011/Klk," kata Kapusdatin dan Humas BNPB Agus Wibowo, Senin (9/3).

Dalam pencarian selama empat jam, Dandim ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB dalam keadaan sudah tak bernyawa.

Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah Kombes Hendra Rochmawan.

"Satu orang penumpang perahu rombongan Paspampres ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, yaitu Dandim 1011/ Kuala Kapuas," kata Hendra, dikutip dari Kompas.com, Selasa (10/3).

Baca Juga: Sudah Habis Ratusan Juta untuk Pengobatan Kanker Anak, Pasangan Ini Masih Harus Bayar Biaya Parkir RS Setotal Rp 1,2 Juta Hanya untuk 4 Kali Kunjungan, Kok Bisa?

Jenazah Dandim kemudian dievakuasi melalui Pelabuhan Kereng Bangkirai, Palangkaraya dan dibawa ke RSUD Doris Sylvanus.

Melansir Antara via Kompas.com, perahu yang mengangkut rombongan Paspampers dan TNI, merupakan tim pendahulu yang melakukan survei kunjungan Raja Belanda di Palangkaraya.

Persiapan dilakukan karena Presiden Joko Widodo serta Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima dijadwalkan akan bertemu di lokasi pada pekan ini.

Rencana kunjungan Raja dan Ratu Belanda tersebut akan terjadi pada 9-13 Maret 2020.

Rangkaian kegiatan kunjungan akan terjadi di Jakarta, Palangkaraya, dan Danau Toba. (*)

Baca Juga: Diceraikan Sesaat Setelah Jadi Artis, Mantan Suami Mulan Jameela Bak Ketiban Durian Runtuh Saat Bisa Nikahi Konsultan Keuangan

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya