Sosok.ID - Kabar kurang menyenangkan datang dari rombongan wartawan yang mengikuti kunjungan kerja (kunker) presiden Joko Widodo.
Dikutip dari Kompas.com, kapal pinisi yang ditumpangi serombongan wartawan dan staf biro pers istana karam di perairan Lautan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Selasa (21/1/2020).
Kapal pinisi tersebut karam usai disapu ombak besar di lautan.
Sebelumnya, rombongan wartawan usai melaksanakan tugasnya dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Labuan Bajo.
Sementara presiden Jokowi, dikatakan telah lepas landas terlebih dahulu menuju Jakarta.
Setelah Presiden Jokowi lepas landas kembali ke Jakarta, rombongan yang terdiri dari sejumlah wartawan serta staf Biro Pers Istana kembali berlayar menaiki kapal pinisi.
Presiden beserta rombongan pejabat juga sempat dua kali menaiki kapal pinisi dan berlayar di perairan Labuan Bajo.
Salah seorang korban menyebutkan kapal terbalik usai dihantam ombak besar.
Salah satu wartawan Antara yang turut menumpangi kapal, Desca Natalia, membenarkan hal itu.
Ia menyebutkan bahwa kapal pinisi yang dinaiki rombongan, terbalik dalam hitungan detik usai disapu ombak kencang di lautan.
"Tiba-tiba kenceng gitu, ombak gede terus langsung hitungan detik langsung terbalik, presiden udah ke Jakarta" kataDesca Natalia, seperti dikutip dari YouTube Tribunnews.com.
Desca menyebutkan bahwa segala barangnya lenyap, termasuk kamera dan laptopnya juga ikut hanyut tenggelam.
Desca juga menyebutkan usai kejadian tersebut, ia mengalami luka memar di tangan kanannya.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Namun, sebagian besar penumpang kapal mengalami luka ringan.
Kapal penyelamat diketahui bergegas datang usai kejadian tersebut.
Usai mendarat di pantai, petugas medis diketahui segera memberikan pertolongan pada korban kecelakaan.
Kepala Humas Polda NTT Kombes Johannes Bangun, menyampaikan keterangannya terkait kejadian nahas itu.
"Benar kejadiannya. Katanya memuat sejumlah wartawan. Kami baru dapat laporannya dari Kapolres Manggarai Barat," kata Kepala Humas Polda NTT Kombes Johannes Bangun saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (21/1/2020) siang.
Johannes menuturkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Meskipun begitu, pihaknya masih berusaha melakukan pengecekan dengan pemilik kapal.
"Sementara korban jiwa nihil. Namun, masih kita cek dengan pihak yang punya kapalnya," tutur Johannes.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke wilayah Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, sejak Minggu (19/1/2020).
Dalam kunjungannya, presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menyerahkan sebanyak 2.500 sertifikat tanah kepada warga Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Presiden Jokowi juga mengikuti sejumlah kegiatan lain, yakni meninjau proyek pembangunan terminal multipurpose Labuan Bajo, meninjau kawasan Puncak Waringin, serta meresmikan Hotel Inaya Bay.
Sementara aktivitas presiden pada hari Selasa (21/1/2020) dimulai pada pukul 08.00 WITA.
Sedangkan presiden dijadwalkan balik ke Jakarta pada Selasa siang, sesaat sebelum kapal pinisi yang ditumpangi rombongannya terjungkal di lautan.
(*)