Anak Kuli Bangunan Jadi Bintara Lulusan Terbaik Sekolah Polisi, Reyot Sepeda Ontel Bapaknya jadi Motivasi: Kalau Bertugas, Jangan Mau Disuap

Senin, 09 Maret 2020 | 19:15
KOMPAS.COM/SUKOCO

Muhammad Al Azhar (19) remaja dari Desa Tempuran anak seorang kuli bangunan ini menjadi lulusan terbaik di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polisi Daerah Jawa Timur tahun 2020 mendapat penghargaan dari Kapolres Ngawi.

Sosok.ID - Bintara lulusan terbaik Sekolah Polisi Negara (SPN) Jawa Timur, Muhammad Al Azhar (19), mendapatkan penghargaan dari Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario di Polres Ngawi.

Dicky salut dengan semangat lulusan terbaik SPN Jawa Timur 2020 itu.

Al Azhar lulus dengan nilai terbaik meski mengalami keterbatasan ekonomi.

“Kami bangga Muhammad Al Azhar asli putra daerah yang mendaftar dari Polres Ngawi lulus sebagai bintara terbaik di SPN Polda Jawa Timur tahun 2020,” kata Dikcy usai memberikan penghargaan di Lapangan Polres Ngawi, Senin (9/3/2020).

Baca Juga: Dul Jaelani Endus Aroma CLBK Maia Estianty dan Ahmad Dhani, Pesulap Denny Darko Singgung Kemungkinan Rujuk: Mereka Cocok Banget, Bakal jadi Sejarah Luar Biasa

Pemberian penghargaan itu diharapkan menumbuhkan semangat pemuda Ngawi lainnya untuk mendaftarkan diri sebagai anggota polisi.

Kedua orangtua Al Azhar, Heru Sukamto dan Khomsiatin hadir dalam upacara pemberian penghargaan itu.

Heru Sukamto tak kalah bangga dengan prestasi anaknya.

Sang anak tak menyia-nyiakan perjuangannya mengayuh sepeda sejauh enam kilometer setiap hari untuk membanting tulang sebagai kuli bangunan.

Baca Juga: Miris! Remaja 16 Tahun Nekat Masuk Rumah Tetangga Untuk Gauli Jasad Gadis SMP di Dekat Ayah Korban, Ini Kronologinya!

Heru tak bisa memberikan banyak uang ketika Al Azhar menempuh pendidikan di SPN Jatim.

Ia hanya bisa memberikan ongkos transportasi dari Ngawi ke Surabaya dan biaya makan seadanya.

"Paling bisa saya kasih Rp 300.000 kalau mau ke Surabaya, itu kerja seminggu," kata Heru.

Sang ibu, Khomsiatin juga ikut membanting tulang menghidupi keluarga mereka.

Khomsiatin menjual sayur-sayuran keliling kampung.

Baca Juga: Jajan di Warung Sampai Ngutang Rp 3 Juta, Azriel dan Aurel Hermansyah Beberkan Kisah Pahit Tinggal di Ruko Usai Pergoki Miminya Selingkuh: Tiap Pipi Pergi Kerja Aku Selalu Nangis

Ia mengambil sayuran dari Pasar Besar Ngawi.

Jika tak laku, Khomsiatin akan memasak sayuran itu dan menjualnya esok pagi.

"Jadi jual sayuran (mentah) dan sayuran (yang telah dimasak dan siap makan," kata dia.

Harapan Orangtua

Sang ayah berharap Al Azhar menjadi polisi jujur.

Al Azhar, kata dia, harus menjadi polisi yang anti-suap.

Sebab, Al Azhar telah menempuh perjalanan yang tak mudah untuk mendapatkan seragam polisi.

Baca Juga: Senjata Makan Tuan, Digadang-gadang Sebagai Pesawat Tercanggih, Rudal Sparrow di Grumman F-14 Tomcat Milik AL Amerika Pernah Merudal Diri Sendiri Dan Satu-satunya di Dunia!

"Jangan mau disuap kalau nanti sudah bertugas," kata Heru.

Sementara sang ibu, Khomsiatin berharap Al Azhar terus menuai prestasi di kepolisian.

Ia tak pernah membayangkan anaknya menjadi lulusan terbaik kepolisian.

“Saya hanya bisa bersyukur. Anaknya memang berharap bisa langsung kerja setelah lulus sehingga bisa meneruskan sekolah tanpa merepotkan orangtua,” kata dia.

Baca Juga: Berkah Dukung Tiongkok Lewat Nyanyian, Polisi Jambi Ditawari Sekolah Perwira oleh Kapolri, Pemerintah China: Virus Itu Dingin, Tetapi Jiwa Manusia Hangat

KOMPAS.COM/SUKOCO

Muhammad Al Azhar (19) menjadi lulusan terbaik dengan nilai 80,125 dari 685 siswa bintara di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polisi Daerah Jawa Timur tahun 2020.

Ingin Melanjutkan Pendidikan

Al Azhar berterima kasih atas penghargaan yang diberikan Polres Ngawi.

Ia akan menyimpan hadian tabungan yang diberikan Kapolres Ngawi itu.

Menurutnya, uang itu akan digunakan kelak untuk menempuh pendidikan.

"Ditabung dulu hadiahnya, rencananya mau kuliah setelah ada penempatan kerja," kata dia.

Baca Juga: Nekat Meski Sungai Meluap, Aksi Heroik Seorang Polisi Gagalkan Percobaan Bunuh Diri Seorang Wanita di Kalbar, Begini Kronologinya!

Sebelumnya diberitakan, Al Azhar menjadi bintara terbaik di SPN Jawa Timur 2020 dari 685 siswa.

Pemuda 19 tahun itu memperoleh nilai 80,125.

Ia tak menyangka bisa menjadi lulusan terbaik di SPN Jawa Timur 2020. Ia hanya bertekad untuk lulus sebagai polisi.

Al Azhar bersama ratusan bintara lainnya telah dilantik Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan pada Senin (2/3/2020).

Baca Juga: Ogah Kalah Dengan China, Indonesia Gerak Cepat Bangun Rumah Sakit Khusus Corona, Eks Kamp Vietnam Jadi Pilihannya, Begini Penampakannya!

Usai dilantik, ia dan ratusan rekannya mendapatkan cuti selama 12 hari sebelum melanjutkan pendidikan.

Al Azhar mengaku termotivasi menjadi polisi demi bisa melanjutkan sekolah tanpa membebani orangtuanya. (Sukoco)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pesan Orangtua Lulusan Bintara Terbaik Jatim 2020: Jangan Mau Disuap Kalau Nanti Bertugas"

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya