Sosok.ID - Sejak Indonesia dinyatakan memiliki dua kasus positif Covid-19, Gubernur DKI Jakarta mnyerukan aturan ketat.
Demi menghindari merebaknya virus corona, Anies Baswedan memberhentikan sementara seluruh kegiatan yang melibatkan keramaian.
Hal ini dilakukan agar masyarakat merasa nyaman dan tidak gelisah sepanjang waktu karena virus corona.
Pasalnya sejak diumumkan, masyarakat Indonesia dinilai terlalu panik hingga memborong seluruh masker dan sembako di beberapa pusat perbelanjaan.
Sementara kebijakan Gubernur DKI dirasa dapat meminimalisir kemungkinan adanya penularan virus, SBY melalui utusannya agaknya perlu berdiskusi tentang aturan tersebut.
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Hinca Panjaitan bertemu dengan Gubernur DKI Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Kamis (5/3/2020) sore.
Pertemuan ini diunggah di akun Twitter resmi Sekjen PD Hinca Panjaitan @hincapandjaitan.
Dalam foto yang diunggah, Hinca tampak ditemani oleh Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Desie Christhyana, Penasihat Fraksi Misan Samsuri, serta Mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta Taufiqurrahman.
Penasihat Fraksi Demokrat di DPRD DKI Misan Samsuri membenarkan adanya pertemuan tersebut.
Menurut Misan, Hinca diutus oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Iya, semalam Bang Hinca telepon saya supaya dapat diagendakan silaturahmi dengan Gubernur. Bang Sekjen dapat perintah dari Ketua Umum Pak SBY untuk koordinasi dengan Gubernur," ujar Misan saat dikonfirmasi, Jumat (6/3/2020).
Misan menuturkan, maksud pertemuan Hinca dengan Anies adalah untuk berkoordinasi terkait Kongres Partai Demokrat yang rencananya digelar tahun ini.
Kongres ini dipastikan bakal melibatkan ribuan kader Demokrat di seluruh Indonesia yang akan datang ke Jakarta.
Namun, kegiatan tersebut berbarengan dengan upaya mitigasi penularan infeksi virus corona (Covid-19) yang saat ini dilakukan Pemprov DKI.
Seperti diketahui, Anies mengeluarkan kebijakan untuk menyetop izin acara yang melibatkan banyak orang.
Hinca pun diutus SBY untuk mengonsultasikannya kepada Anies agar kongres tetap bisa digelar.
"Poin utamanya itu (kongres bisa terlaksana). Maka, sesuai etika, Bang Sekjen komunikasi sama Pak Gubernur sebagai penanggung jawab wilayah. Bagaimana agar hajat Partai Demokrat bisa jalan, kebijakan Gubernur juga enggak terganggu," jelasnya.
Menurut Misan, permintaan Partai Demokrat disambut baik mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Anies menyebut akan mengoreksi atau membuat peraturan terhadap kegiatan yang melibatkan keramaian.
Anies bakal mengupayakan membuat peraturan yang bisa mengakomodasi acara keramaian, tetapi tetap mengindahkan keamanan dan kenyamanan publik.
"Pak Gubernur bilang dalam waktu dekat akan dibuat peraturan atau SOP terkait dengan kegiatan yang akan menghadirkan banyak orang, biar tetap aman dan nyaman dalam aktivitas," tutup Misan.
Baca Juga: Menkes Terawan Sesumbar Flu Biasa Lebih Banyak Telan Korban Jiwa Daripada Corona, Faktanya?
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI Jakarta tidak akan menerbitkan izin kegiatan yang mengumpulkan banyak orang.
Kebijakan itu diambil menyusul dua warga negara Indonesia (WNI) yang positif terinfeksi virus corona dan dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
"Pemprov juga tidak akan mengeluarkan perizinan baru untuk kegiatan perkumpulan orang dalam jumlah yang besar," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (2/3/2020).
Selain itu, Anies menyatakan, Pemprov DKI akan meninjau ulang izin kegiatan yang sudah diterbitkan.
"Dan yang sudah telanjur keluar izinnya, akan di-review kembali," kata Anies. (Ryana Aryadita Umasugi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "SBY Utus Sekjen Demokrat Temui Anies Baswedan, Ada Apa?"