Senjata Makan Tuan, Digadang-gadang Sebagai Pesawat Tercanggih, Rudal Sparrow di Grumman F-14 Tomcat Milik AL Amerika Pernah Merudal Diri Sendiri Dan Satu-satunya di Dunia!

Senin, 09 Maret 2020 | 12:50
Wikipedia

Senjata Makan Tuan, Digadang-gadang Sebagai Pesawat Tercanggih, Rudal Sparrow di Grumman F-14 Tomcat Milik AL Amerika Pernah Merudal Diri Sendiri Dan Satu-satunya di Dunia!

Sosok.ID - Amerika Serikat memang dikenal sebagai salah satu negara berkekuatan militer terbesar di dunia.

Bahkan mereka memproduksi sendiri alutsista bagi militer AS termasuk dengan segala jenis pesawat tempurnya.

Tak sampai disitu, AS pun sempat mengklaim pesawat tempur buatan mereka tak juga termasuk yang tercanggih di kelasnya.

Salah satunya adalah F-14 Tomcat milik Angkatan Laut AS yang paling sensasional kala itu.

Baca Juga: Ogah Kalah Dengan China, Indonesia Gerak Cepat Bangun Rumah Sakit Khusus Corona, Eks Kamp Vietnam Jadi Pilihannya, Begini Penampakannya!

Sebab pesawat yang memiliki karier panjang di Angkatan Laut AS tersebut dianggap yang terhebat dikelasnya pada masa itu.

F-14 Tomcat mengemban tugas pembela gugus armada kapal induk AS saat masih beroperasi.

Namun pesawat yang selalu ada di kapal-kapal induk milik negara Paman Sam itu telah dipensiunkan pada tahun 2006 silam.

Tak khayal banyak orang yang mengakui kehebatan dari F-14 Tomcat itu adalah salah satu pesawat tempur terbaik di dunia.

Baca Juga: Sempat Ogah Dikarantina Gegara Harus Banting Tulang, Akhirnya Driver Ojol Suspect Corona Ditemukan, Ternyata Dibantu Pihak Perusahaan Ojek Online, Begini Kronologinya!

Tapi siapa sangka ternyata pesawat yang diandalkan AS untuk melindungi kapal induknya dari serangan musuh itu pernah melakukan kesalahan fatal.

Pesawat milik Angkatan Laut AS itu pernah menembak dirinya sendiri dengan rudal yang dibawanya.

Intisari-Online.com
Intisari-Online.com

ilustrasi parade jet tempur F-14

Sebuah kecelakaan pesawat yang konyol dan satu-satunya yang pernah terjadi di dunia.

Pesawat temput bermesin gandan dengan radar AWG-9 dan dilengkapi dengan tiga tipe senjata rudal udara ke udara itu pernah kena batunya saat akan menyerbu asia tenggara.

Lebih tepatnya saat perang Vietnam berkecamuk kala itu, kejadian aneh bin ajaib ini terjadi.

F-14 Tomcat yang dikembangkan pada awal 1970-an sebagai tanggapan terhadap pengalaman pertempuran udara Angkatan Laut AS di langit Vietnam kala itu mendapat batunya.

Baca Juga: Meski Tes Urine Negatif Narkoba, Ririn Ekawati Diyakini Ikut Konsumsi Barang Haram Setelah 30 Pil H5 Ditemukan di TKP: RE Juga Menggunakan...

Salah satu dari tiga tipe rudal yang dibawa oleh F-14 menghantam dirinya sendiri.

Rudal Sparrow yang dibawa oleh F-14 Tomcat kala itu meluncur dan berbalik ke arah pesawat tempur canggih tersebut.

AIM-7 Sparrow adalah salah satu rudal yang tercanggih kala itu karena telah dipandu dengan radar dari pesawat peluncur.

Setelah meluncur Sparrow dipandu ke target dengan sinyal yang dikirim dari F-14 Tomcat menuju target sasaran.

Baca Juga: Bikin Geram! KKB Kembali Berulah, Buat 900 Warga Tembagapura Harus Dievakuasi Gegara Diteror, Begini Kata Kapolda!

Dibantu dengan radar AWG-9 yang dapat melacak target musuh dengan akurat harusnya rudal Sparrow menjadi sangat mematikan.

Pada 20 Juni 1973, sesuatu yang tidak terduga terjadi selama pengujian senjata di langit Samudra Pasifik.

Pilot uji Grumman F-14, Pete Purvis dan Bill “Tank” Sherman menerbangkan produksi awal F-14 di atas Range Uji Rudal Pasifik di lepas pantai California Selatan, bersiap meluncurkan rudal AIM-7 Sparrow ketika akhirnya menjadi bencana.

Pesawat itu dihantam oleh misilnya sendiri, dengan cepat mesin terbakar dan tanpa dapat dikendalikan.

Baca Juga: Diterawang Dapat Kartu The Fool, Ahli Tarot Sebut Akan Ada yang Baru Bagi BCL dan Noah Sinclair

military.com
military.com

Rudal AIM-7 Sparrow

Kedua pilot berhasil eject keluar dan diselamatkan dengan tanpa terluka.

Setidaknya begitulah seharusnya bekerja.

Pada hari itu di bulan Juni 1973, pilot Purvis dan Sherman percaya bahwa peluncuran rudal akan relatif lancar.

Para insinyur telah meyakinkan mereka bahwa rudal akan jatuh sesuai rencana, dan peluncuran Sparrow akan sama tanpa hambatan seperti di pesawat F-4 Phantom II.

Baca Juga: Diterawang Dapat Kartu The Fool, Ahli Tarot Sebut Akan Ada yang Baru Bagi BCL dan Noah Sinclair

Saat uji terbang dengan kecepatan 0,95 Mach pada ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut.

Saat Purvis menarik pelatuk yang seharunya meluncurkan uji rudal AIM-7E-2 justru terdengar suara keras tak seperti biasanya.

Ternyata tiba-tiba rudal melewati hidung pesawat lalu pecah berkeping-keping dan menghasilkan api.

Baca Juga: Dikenal dengan Pesta Ulang Tahun yang Meriah Setiap Tahunnya, BCL Disebut sang Sahabat Tak Akan Rayakan Momen Kelahirannya Tahun Ini: Dia Pasti Keinget Ashraf

Terjadi dengan sangat cepat, peluncuran rudal yang gagal telah menghasilkan puing-puing, yang masuk ke mesin turbofan Pratt & Whitney TF-30 di sisi kiri.

Mesinnya dengan cepat terbakar dan pilot Purvis kehilangan kendali pada pesawatnya.

Kedua pilot yang berada di dalam pesawat itupun langsung menyelamatkan diri dengan kursi pelontar dan terbebas dari bencana konyol tersebut. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : YouTube, military.com, national interest

Baca Lainnya