Total 6 Kasus, Pemerintah Umumkan Lagi 2 Warga Indonesia yang Positif Corona, Sebut Keduanya Tak Alami Demam dan Batuk Pilek

Minggu, 08 Maret 2020 | 19:45
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers terkait virus corona di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Sosok.id - Pemerintah Indonesia kembali mengumumkan 2 warga negara Indonesia (WNI) yang positif corona.

Dengan demikian, hingga Minggu (8/3/2020) ini ada total 6 kasus corona di Indonesia.

Setelah sebelumnya pemerintah mengumumkan adanya 4 WNI yang positif corona.

Melansir dari Tribunnews dan Kompas.com, 2 pasien positif corona ini diberi label kasus 05 dan kasus 06.

Baca Juga: Sempat Bikin Heboh Publik Gegara Diduga Kabur Saat Jalani Karantina, Driver Ojol Suspect Corona di Batam Akhirnya Ditemukan

Pasien kasus 05 adalah seorang laki-laki berusia 55 tahun.

"Menambah dua kasus postitif. Pertama disebut kasus 05. Laki-laki 55 tahun ini adalah hasil laboratorium yang kita dapat," ujar Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, di kantor Kepresidenan, Minggu (8/3/2020), seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.

Yuri menyebutkan bahwa kasus 05 adalah dari penelusuran di klaster Jakarta.

"Ini adalah lanjutan dari tracking klaster Jakarta. Tadi dapat data laboratorium yang bersangkutan confirm Covid-19," terangnya.

Baca Juga: Parno Gegara Virus Corona Sudah Masuk Depok, Ayu Ting Ting Langsung Larang Ayahnya Bekerja dan Liburkan Anaknya ke Sekolah : Emang Takut Banget

Sementara kasus 06 adalah seorang laki-laki berusia 36 tahun yang merupakan awak kapal Diamond Princess.

"(Kasus 06) Laki-laki 36 tahun. Ini adalah imported case yang dia dapatkan dari Jepang. Dia bekerja sebagai ABK di Kapal Diamond Princess," ujar Yuri, seperti dikutip Sosok.ID dari Tribunnews.

Pasien kasus 05 dan kasus 06 kini telah ditangani di rumah sakit yang tak disebutkan lokasinya.

Yuri mengatakan, kondisi keduanya kini stabil dan tidak membutuhkan alat bantu pernapasan serta infus.

Baca Juga: Warga Surabaya Tak Perlu Resah dengan Kelangkaan Masker yang Harganya Kini Melonjak hingga 10 Kali Lipat, Risma Sudah Timbun Stok Sejak Januari yang Bakal Dibagikan Saat Penyebaran Virus Corona Semakin Parah

Keduanya juga tak mengalami demam, batuk, dan pilek.

"Kedua-duanya stabil, tidak membutuhkan oksigen, tidak diinfus, tidak demam, tidak batuk, dan tidak pilek," pungkas Yuri.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada 4 kasus yang lebih dulu diumumkan oleh pemerintah.

Kasus 01 dan kasus 02 adalah sepasang ibu dan anak asal Depok yang melakukan kontak langsung dengan warga Jepang yang dinyatakan positif corona setibanya di Malaysia setelah meninggalkan Indonesia.

Baca Juga: Harga Masker Naik Lebih dari 10 Kali Lipat dan Menjadi Langka di Pasaran Setelah Jokowi Umumkan Kasus Virus Corona, Ancaman 5 Tahun Penjara Bagi Oknum Penimbun Menanti

Sementara kasus 03 dan kasus 04 diketahui positif corona setelah dua hari berada di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Yuri mengatakan, pasien kasus 03 dan kasus 04 telah melakukan kontak langsung dengan pasien kasus 01 dan kasus 02.

Masih melansir dari Tribunnews, keempat pasien tersebut hingga kini masih menjalani perawatan.

Kondisinya pun sudah semakin membaik.

Baca Juga: 2 WNI di Depok Positif Virus Corona, Anies Baswedan Larang Warganya Kunjungi Dua Tempat yang Diduga Jadi Lokasi Penularan Covid-19

"Kasus positif yang sudah kita umumkan kemarin kondisinya semakin baik, kasus 1 dan 2 sudah tidak panas, hanya kita tinggal menunggu hasil laboratoriumnya," ujar Yuri.

Bila dalam dua pemeriksaan berturut-turut selanjutnya dinyatakan negatif, maka pasien kasus 01 dan 02 boleh pulang.

Kondisi pasien kasus 03 dan 04 juga telah membaik.

Yuri mengatakan, keduanya sudah tak mengalami demam dan pilek.

Baca Juga: Meninggal Dunia Usai Pulang Dari Luar Negeri, Jenazah Pasien Suspect Corona di Semarang Dibungkus Plastik, RSUP Kariadi : Agar Tak Menular ke Keluarganya

"Sudah tidak kelihatan letih, lesu, lemah, mudah-mudahan dengan perawatan yang bagus tidak terlalu lama lagi juga akan menjadi sembuh dan kemudian bisa kita pulangkan juga," lanjutnya.

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Kompas.com, tribunnews

Baca Lainnya