Malang Nasib Balita Ini, Usianya Baru 1 Tahun Malah Dinikahkan dengan Anjing, Baru Boleh Cerai di 'Perkawinan' Selanjutnya

Rabu, 26 Februari 2020 | 15:15
Newslions/Jam Press via Daily Star

Suku Santhal India akan menikahkan bayi mereka dengan anjing jika tumbuh gigi pertama di gusi bagian atas.

Sosok.ID - Budaya cukup aneh muncul di Negara Anak Dunia, India.

Pasalnya, seorang bayi laki-laki berusia satu tahun, baru-baru ini dinikahkan dengan seekor anjing.

Foto-foto pernikahan bermunculan di sosial media, foto tersebut menunjukkan sebuah prosesi pernikahan yang dijalani seorang bayi laki-laki usia satu tahun dengan seekor anjing lokal di negara bagian Odisha, India.

Seperti dilansir Sosok.ID, dikutip dari Daily Star, Rabu (26/1), pernikahan tak biasa ini dilakukan oleh suku Santhal.

Suku-suku Santhal percaya bahwa menikahkan bayi dengan anjing dapat mengusir roh jahat di desanya.

Baca Juga: Asal Nikita Mirzani Siap Dituntun ke Jalan yang Benar, Jika Berjodoh Sosok Satu Ini Menyanggupi Jadi Imam Masa Depan Nyai: Karena Laki-laki Harus Membimbing Istri

Namun tak semua bayi akan dinikahkan dengan seekor anjing, hanya bayi-bayi dengan gigi pertama yang muncul di gusi atas-lah, yang bakal menerima nasib 'malang' menikah dini dengan binatang.

Suku Santhal setiap kali menemukan bayi dengan kondisi tersebut, akan melangsungkan pernikahan antara bayi manusia dan anjing lokal.

Mereka percaya bahwa munculnya gigi pertama bayi di gusi atas, akan membawa nasib buruk. Penempatan gigi itu, disebut sangat tidak menguntungkan.

Upacara pernikahan yang dilakukan secara tergesa-gesa antara anak dan anjing diyakini sebagai satu-satunya cara efektif untuk menangkal roh-roh jahat.

Baca Juga: Bikin Hilang Nafsu Makan! Pengemasan Snack Curah Ini Jauh dari Kata Bersih, Diletakkan di Pinggir Jalan Sampai Dinjak-injak Kaki Pekerjanya, Masih Mau Makan?

Meskipun begitu, anak-anak tersebut dapat melakukan perceraian dengan anjing secara resmi ketika menemui pernikahan selanjutnya.

Pernikahan yang berlangsung murni seremonial, dimana anak-anak yang menikah dengan anjing, masih dibolehkan untuk membentuk serikat perkawinan baru yang lebih konvensional di kemudian hari.

Mereka dapat kembali menikah tanpa persyaratan untuk menceraikan anjing secara resmi.

Lucunya, pernikahan seperti ini juga dihadiri oleh banyak orang.

Sebuah video yang direkam pada (23/2) menunjukkan adanya pesta pernikahan di desa Bariyan.

Baca Juga: Raja Malaysia Bisa Tunjuk Perdana Menteri Baru Gantikan Mahathir, Namun Aturan Nyeleneh Ini Bisa Berujung Kerusuhan Besar

Pernikahan tersebut digambarkan sebagai seremoni yang penuh warna, dengan banyak tamu hadir dan menyunggingkan senyumnya.

Mereka bahkan datang dengan menggunakan pakaian berwarna cerah, ikut menyemarakkan suasana pernikahan.

Penabuh genderang yang berkeliaran memberikan iringan lagu dengan musik up-beat dalam prosesi tersebut.

Newslions/Jam Press via Daily Star

Pernikahan ini dirayakan dengan penuh warna dengan banyak tamu yang hadir.

Sedangkan pengantin pria, meskipun tampak bingung dengan banyaknya perhatian yang menyorotnya, terlihat sangat pintar dalam balutan gaun kepala kotak-kotak biru.

Mereka yang datang sebagai pengantar juga terlihat sangat menawan, seolah hadir di pesta pernikahan 'sesungguhnya'.

Baca Juga: Digemborkan Bakal Lepas Status Duda, Tetiba Sule Batal Nikah, Beredar Rumor Putri Delina Ogah Ayahnya Nikahi Perempuan Perusak Rumah Tangga Sule dan Lina

Begitun dengan pengantinnya, yang tampak luar biasa.

Bukan hanya sekali ini saja, pada tahun 2003, seorang gadis berusia 9 tahun juga dinikahkan dengan seekor anjing lokal.

Karnamoni Handsa dilaporkan memiliki gigi "yang berakar pada gusi atasnya", yang diyakini oleh suku Santhal di desa terpencil Khanyan sebagai bentuk pertanda buruk.

Tetua suku mengatakan pada Handsa, pernikahan itu tidak akan mempengaruhi kehidupannya di masa depan, dan dia akan bebas menikah lagi ketika dewasa, tanpa perlu menceraikan anjing tersebut.

Baca Juga: Dapat Wasiat, Angel Karamoy Tak Kuasa Tahan Tangis Saat Ikut Mandikan Jenazah Mantan Mertua: Momen Terakhir...

"Itu tidak akan merusak masa depannya. Kami akan menikahkannya dengan sarjana yang memenuhi syarat ketika ia tumbuh dewasa," kata Ibu Karnamoni kepada AFP pada saat itu.

"Aku tidak menyesal menikahi anjing Bacchan. Aku menyukai anjing yang bergerak di sekitar tempat tinggal kita," kata gadis itu.

"Bacchan adalah anjing liar yang bertahan hidup dengan sisa makanan. Aku akan merawat anjing itu." tambahnya.

Seperti diketahui, India memang dikenal sebagai negara yang cukup banyak melakukan ritual-ritual aneh. Tak hanya anjing, kodok pun akan dinikahkan di India.

Baca Juga: Lihat Jenazah Istrinya Dimandikan, Suami Tiba-tiba Meninggal Dunia, Kini Tinggalkan 6 Bocah yang Kini Yatim Piatu, Warga Satu Kota Berbondong-bondong Sambangi Bocil-bocil

Melansir Serambinews.com, Warga di Desa Rongdoi, Distrik Jorhat Assam akan menikahkan sepasang katak liar sebagai ritual Veda pembawa hujan.

Pernikahan ini dimaksudkan untuk mendatangkan hujan ketika musim kemarau datang.

Bukan hanya itu, masih terdapat banyak tradisi aneh di India yang sering dilakukan, seperti mengubur anak-anak cacat di dalam lumpur saat gerhana matahari, memandikan ular dengan susu, dan pria diinjak-injak sapi.

Ada lagi ritual dimana cowok jomblo harus rela dipukuli para wanita juga tradisi dimana pria diminta meninggalkan rumah usai menikah. (*)

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber Daily Star, Serambinews.com