Tetap Berbaring Santai di Rel Walaupun Kereta Api yang Hendak Melintas Sudah Bunyikan Klakson Berkali-kali, Pria yang Pernah Nyaleg pada 2019 Ini Diduga Nekat Mengakhiri Hidupnya

Sabtu, 01 Februari 2020 | 12:40
Pixabay

Pria yang diduga bunuh diri di rel kereta di bawah Flyover Manahan, Solo, Jawa Tengah ternyata pernah nyaleg.

Sosok.id - Insiden bunuh diri terjadi di Solo, Jawa Tengah.

Kali ini, seorang pria diduga nekat mengakhiri hidupnya di rel kereta api yang berlokasi di bawah Flyover Manahan, Solo.

Sontak saja peristiwa ini menggegerkan warga sekitar.

Peristiwa dugaan bunuh diri yang terjadi di rel kereta api bawah Flyover Manahan Solo, mencuatkan fakta baru.

Baca Juga: Baru 6 Bulan Nikah Sudah Diajak Pisah Ranjang, Dokter Ini Bunuh Diri Usai Suami Ngaku Suka Sesama Jenis, Mertua Tuntut Mantunya Ganti Rugi Rp 1,2 M

Pria yang diduga bunuh diri dengan telentang di rel KA, ternyata pernah ikut pemilihan calon legislatif alias caleg.

Pria asal Kecamatan Juwangi itu, gagal dalam pencalonan legislatif (caleg) DPRD Boyolali dalam Pileg 2019.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali, pria bernama Purwanto (40) warga Desa Kayen, Kecamatan Juwangi, Boyolali itu tercatat dalam Daftar Calon Tetap (DCT) dalam Pileg 2019.

Ketua KPU Boyolali, Ali Fahrudin membenarkan, Purwanto masuk dalam DCT dalam Pileg 2019 yang bersaing melalui daerah pemilihan (Dapil) III Boyolali yakni meliputi Kecamatan Kemusu, Juwangi, Wonosegoro dan Karanggede.

Baca Juga: Injak Usia 14 Tahun Dijual Orang Tua ke Rumah Bordil, Wanita Ini Potong Kemaluan Pacarnya dengan Alasan Cinta dan Menggunakanya untuk Berhubungan Badan Sebelum Bunuh Diri

"Iya benar, dia caleg yang tercatat dalam DCT Dapil 3 Boyolali," ungkapnya saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Jumat (31/1/2020).

Hanya saja KPU menurut dia, tidak berhak mengeluarkan profil diri korban dan yang berkaitan dengan privasi.

"Kami sudah sampaikan benar, kami punya data pendukungnya," jelas dia.

"Di saat pencalegan itu kan juga dikirim identitas semua caleg," akunya menekankan.

Baca Juga: Berawal dari Kantin Mapolsek, Oknum Polisi Ini Nekat Main Serong dengan Istri Pemilik Kantin yang Hamil, Kapolres: Tak Usah Dibesar-besarkan, Nanti Dia Nekat Bunuh Diri

TribunSolo.com/Istimewa
TribunSolo.com/Istimewa

Pria asal Kecamatan Juwangi, Boyolali yang diduga bunuh diri di lintasan rel bawah Flyover Manahan Solo sehingga dilindas kereta api tewas seketika.

Bunuh Diri Lintasan Rel

Sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas tertabrak kereta di lintasan rel bawah Flyover Manahan, Solo, Kamis (30/1/2020) malam.

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, pria tersebut bernama Purwanto (40) warga Juwangi, Boyolali.

Kejadian pada Kamis malam pukul 19.00 WIB.

Baca Juga: Bukan Hanya Karena Buang Sampah Sembarangan, Banjir di Jakarta Disebabkan Ulah Warganya Sendiri yang 'Bunuh Diri' Menenggelamkan Ibu Kota Jadi Dasar Laut!

Diketahui pria tersebut berbaring di perlintasan kereta di bawah Flyover Manahan.

Polsuska Hendrawan mengatakan, saat kejadian minim saksi lantaran tidak ada yang berada di lokasi tersebut.

Namun dari keterangan masinis yang ada, korban terlihat berbaring di tengah rel kereta.

Masinis sudah membunyikan klakson berkali-kali dan mengurangi kecepatan kereta api (KA).

Baca Juga: Wanita Ini Ditemukan Dalam Septic Tank Tinggal Tulang 11 Tahun Setelah Hilang Sejak 2008, Penemuan 50 Hari Paska Suaminya Bunuh Diri, Tinggalkan Surat Wasiat Ingin Susul Sang Istri!

Namun tidak digubris oleh korban.

"Tapi tidak digubris, dan korban terlindas," papar Hendrawan pada TribunSolo.com di lapangan, Kamis (30/1/2020).

Saat ini sudah dilakukan evakuasi dan jasad korban dibawa ke RSUD Moewardi Solo.

Hendrawan juga menuturkan, kendaraan yang diduga milik korban sudah dibawa oleh polisi.

Baca Juga: Hendak Bunuh Diri Namun Digagalkan Oleh Petugas Satpol PP, Pemuda Asal Kediri Ini Justru Ngomel Gunakan Bahasa Jepang, Ini Kronologinya!

"Tadi ada sepeda motor dibawa polisi mungkin milik korban saya belum kroscek lagi," kata Hendrawan.

Diketahui, kereta yang melintas saat kejadian adalah KA Lodaya perjalanan dari Stasiun Solo Balapan tujuan Bandung.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab pria asal Juwangi, Boyolali, tersebut berada di lokasi kejadian.

*Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Baca Juga: Pernah Punya Skandal dengan Pemuka Agama 9 Tahun Lalu Hingga Frustasi Dihujat Jadi Pelakor, Pedangdut Ini Malah Dibully Saat Coba Bunuh Diri Sambil Live di IG

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001

(Ryantono Puji Santoso)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul UPDATE Dugaan Bunuh Diri di Rel KA Flyover Manahan Solo, Korban Pernah Gagal Nyaleg di Boyolali

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Tribun Solo

Baca Lainnya