Polisi Tak Temukan Tanda-tanda Kekerasan pada Jasad Lina yang Sudah Membusuk, Sebut Mantan Istri Sule Meninggal karena Tak Mau Lahirkan Anak Teddy Secara Sesar

Sabtu, 01 Februari 2020 | 08:45
Kolase Kompas.com/Agie Permadi dan Instagram @rzkyfbian

Polisi ungkap hasil autopsi terhadap jenazah Lina Jubaedah.

Sosok.id - Hasil autopsi mantan istri Sule, Lina Jubaedah telah diumumkan.

Setelah sempat ditunda, pihak berwenang akhirnya mengungkap penyebab kematian Lina Jubaedah.

Seperti yang telah diwartakan sebelumnya, putra Lina Jubaedah, Risky Febian melaporkan kematian ibunya karena ingin mengetahui penyebabnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri mengungkapkan Lina Jubaedah ketika mengandung anaknya dengan Teddy Pardiyana telah disarankan untuk melalui operasi sesar.

Baca Juga: Teddy Disebut Berhak Atas Warisan Lina, Hotman Paris Bingung Sampai Pertanyakan Alasan Lina Sudah Siapkan Wasiat Padahal Tak Sedang Sakit Keras: Sebentar dulu, Kok Bisa Tiba-tiba?

Hal tersebut diungkapkan dalam konferensi pers hasil autopsi jenazah Lina yang dilangsungkan di Mapolrestabes Bandung, Jumat (31/1/2020) sore seperti yang dikutip dari laman YouTube KH Infotaiment.

AKBP Galih menuturkan telah memeriksan beberapa dokter yang pernah menangani Lina semasa hidupnya.

Lina diketahui memiliki rekam medis di dua rumah sakit di Bandung.

Yakni di Rumah Sakit Al Islam dan Rumah Sakit Santosa.

Baca Juga: Hasil Autopsi Lina Bakal Diumumkan, Teddy Minta Rizky Febian Cabut Laporan Polisi Usai Ngaku Sempat Berikan Minuman Ini Sebelum Istri Kejang-kejang dan Pingsan

Dokter yang berada di Rumah Sakit Santosa mengungkapkan, Lina telah memiliki penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Hal itu diketahui sebelum Lina melahirkan anaknya hasil dari pernikahan dengan Teddy Pardiyana.

"Dari hasil pemeriksaan kita, terhadap dokter-dokter yang menangani Lina baik di Rumah Sakit Al Islam kemudian di Rumah Sakit Santosa," tutur AKBP Galih.

"Dokter RS Santosa menyampaikan yang bersangkutan sebelum Lina melahirkan, itu sudah terdeteksi adanya penyakit hipertensi," ucapnya.

Baca Juga: Tubuh Lemasnya Dibopong Teddy Keluar Kamar Hingga Tak Sadarkan Diri di Depan Anak-anaknya, Detik-detik Kematian Lina Sempat Terekam CCTV

Lina kemudian melakukan penolakan terhadap anjuran dokter itu.

Ibu lima orang anak ini tetap mengupayakan untuk melahirkan secara normal.

AKBP Galih mengatakan, pernyataan itu disampaikan oleh dokter dari Rumah Sakit Santosa, Bandung.

Menurut dokter yang memeriksa Lina, hal tersebut menjadi satu di antara pemicu penyakit lain mulai bermunculan.

Baca Juga: Lina Sudah Buat Surat Wasiat dari Awal Pernikahan Keduanya, Teddy Sebut sang Istri Sempat Minta Diizinkan untuk Meninggal Duluan: Udah Menanggung Banyak Kepedihan

"Dokter menyampaikan supaya almarhum melahirkan dengan cara sesar," ungkap AKBP Galih.

"Namun demikian almarhum bersikeras untuk melahirkan secara normal."

"Di sini penyampaian dari dokter, ini satu hal yang memungkinkan penyakit-penyakit tersebut timbul karena hipertensi," imbuhnya.

AKBP Galih melanjutkan, Lina pernah dilarikan ke Rumah Sakit Al Islam, Bandung.

Baca Juga: Pengacara Sebut Dirinya Punya Hak Atas Harta Sejumlah Rp 10 Miliar, Teddy Malah Ngaku Tak Minat dengan Warisan Peninggalan Lina

Saat itu diketahui Lina dalam keadaan tak sadarkan diri.

Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui Lina mengalami penyakit lambung.

"Kemudian penyakit yang terdeteksi pada saat almarhum pertama kali tanggal 21 November masuk Rumah Sakit Al Islam, pingsan juga," ucap AKBP Galih.

"Pada saat itu dilakukan pengecekan oleh dokter dan disampaikan yang bersangkutan mengalami penyakit lambung," tambahnya.

Baca Juga: Nekat Laporkan Kematian Lina ke Polisi Gegara Curiga, Mbak You Sebut Ada Seseorang yang Diam-diam Incar Nyawa Rizky Febian : Dia Kepengin Rizky Tidak Protes

Berselang tiga hari kemudian, Lina kembali melakukan pemeriksaan di rumah sakit yang sama.

Ketika itu sang dokter justru mendiagnosa lambung Lina telah bertambah parah.

Meski demikian, AKBP Galih mengungkapkan Lina telah diberi beberapa obat oleh dokter untuk mengatasi penyakitnya.

AKBP Galih kemudian mengatakan, pihak keluarga membawa Lina untuk melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Santosa.

Baca Juga: Polisi Minta Rekam Medis Mendiang Lina, Rizky Febian Bikin Laporan Pembunuhan Berencana dengan Korbannya Adalah Sang Ibu

Di rumah sakit itu, juga ditemukan hasil yang sama soal penyakit Lina, yakni adanya masalah dalam organ lambungnya.

"Kemudian 24 November juga hal yang sama, di Rumah Sakit Al Islam juga disampaikan oleh dokter lambunya semakin parah," jelas AKBP Galih.

"Memang sudah diberikan obat-obatan kemudian second opinion dari pihak keluarga dilakukan pemeriksaan ke Rumah Sakit Santosa."

"Nah di Rumah Sakit Santosa juga sama jadi almarhum juga mengalami sakit lambung yang parah pada saat itu," imbuhnya.

Baca Juga: Teddy Sebut Lina Berani Pertaruhkan Nyawa Demi Dirinya, Ternyata Ini Sebabnya

Dalam kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga mengungkapkan beberapa penyakit penyebab kematian Lina.

Kombes Pol Saptono Erlangga menuturkan, ketika autopsi dilakukan, keadaan jenazah sudah membusuk.

Berdasarkan hasil autopsi, dalam badan Lina tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

Namun ketika melakukan pemeriksaan organ dalam, ditemukan sejumlah penyakit.

Baca Juga: Mbak You Tegaskan Ada Hal yang Sengaja Ditutupi Atas Kematian Lina, Namun Sule Terkesan Malah Tak Mau Ikut Campur

Yakni seperti darah tinggi yang kronis dan hipertensi.

Hingga ditemukan batu di saluran empedu.

Ketika melakukan pemeriksaan organ dalam Lina, juga ditemukan luka pada lambung.

"Dari hasil visum, didapat keterangan kondisi jenazah dalam keadaan sudah membusuk," terang Kombes Pol Saptono.

Baca Juga: Muncul Dugaan Pembunuhan Berencana Terhadap Lina, Pengacara Saksi yang Mandikan Jenazah Ungkap Fakta Baru, Sebut Sepuluh Jari Mantan Istri Sule Membiru

"Kedua tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. pada pemeriksaan organ dalam, darah tinggi yang kronis, hipertensi, batu pada saluran empedu, serta tungkak lambung yang luas," lanjutnya.

Diketahui, Lina Jubaedah telah meninggal dunia, Sabtu, (4/1/2020) lalu.

(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lina Tolak Anjuran Dokter untuk Melahirkan Sesar, Polisi Sebut Jadi Penyebab Munculnya Penyakit

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : tribunnews

Baca Lainnya