Asyik Melahap Nasi dan Kerupuk, Pelaku Pembunuhan dan Pembakaran Wanita di Banyuwangi Bikin Polisi Makin Gondok: Saya Itu Nyari Kamu Sampai 3 Hari Gak Tidur!

Kamis, 30 Januari 2020 | 05:45
Facebook Krishna Adi

Pelaku pembunuhan wanita di Banyuwangi, Jawa Timur terlihat santai dan asik makan sepiring nasi seperti tidak ada rasa penyesalan di wajahnya

Sosok.ID - Terbukti bunuh dan bakar jasad seorang wanita di Banyuwangi rupanya tak membuat pria ini gentar atau ketakutan sama sekali.

Bahkan dengan penampilannya yang kini mengenakan pakaian tahanan pelaku pembunuhan dan pembakaran wanita di Banyuwangi ini tetap santai melahap makanannya saat diinterogasi.

Seolah tak bersalah, pelaku pembunuhan dan pembakaran seorang wanita di Banyuwangi ini mengaku bisa tidur dan makan yang baik meski habis membunuh dan membakar seorang manusia.

Pelaku pembunuhan dan pembakaran wanita di Banyuwangi berhasil ditangkap polisi selang tiga hari penemuan jenazah korban.

Baca Juga: Kelewat Bucin Sampai Rela Gelontorkan Uang Rp 6,6 M Dalam Sehari, Pria Beristri Ini Seret Pacar Gelapnya ke Pengadilan, Tak Sudi Bukti Cintanya Dianggap Kriminalitas

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin menyebut, motif pelaku adalah karena sakit hati.

Korban yang juga rekan kerja pelaku dikatakan sering memanggil pelaku dengan sebutan 'Boboho' karena mempunyai perawakan yang gemuk hingga membuatnya sakit hati.

"Kami duga rasa sakit hati, dimana pelaku oleh korban pelaku sering disebut 'Boboho' atau yang mempunyai tubuh yang gendut."

"Jadi ini sudah direncanakan seminggu sama pelaku sebelum melakukan pembunuhan tersebut," ujar Arman, seperti yang dikutip dari siaran langsung tvOne via Tribun Jakarta.

Baca Juga: Usik Kehidupan Mantan Suami, Tata Janeta Dianggap Ingin Tenar Kembali Lewat Kontroversi Oleh Mehdi Zati: Buat Sensasi Atau Promosi Lagu?!

Lebih lanjut, pelaku sendiri telah mengakui perbuatannya dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Facebook Krishna Adi pada Senin (27/01/2020).

"Pelaku Pembunuhan Rosidah dan Membakarnya," tulis Krishna Adi dalam kolom keterangannya.

Facebook Krishna Adi
Facebook Krishna Adi

Postingan Facebook berisi video pengakuan pelaku

Pada video singkat berdurasi 30 detik itu, sang pelaku nampak sudah menggunakan baju tahanan berwarna oranye.

Selain itu, pelaku juga nampak membawa sepiring nasi lengkap dengan lauk pauk dan kerupuk.

Baca Juga: Berawal dari Kantin Mapolsek, Oknum Polisi Ini Nekat Main Serong dengan Istri Pemilik Kantin yang Hamil, Kapolres: Tak Usah Dibesar-besarkan, Nanti Dia Nekat Bunuh Diri

"Hei cak, kamu kok uenak mangane. Enak mangane, yo? (Hei mas, kamu kok enak sih makannya. Enak ya makannya?)," tanya seorang polisi yang berada di balik kamera.

Sang pelaku yang terlihat asik menyantap sepiring nasi di tangan itu hanya memberi isyarat kalau mulutnya penuh dan tidak bisa menjawab.

"Iyo maksude ora nduwe pikiran opo-opo mare mateni, ngobong uwong kok, (Iya maksudnya kayak gak punya pikiran apa-apa gitu padahal habis bunuh dan bakar orang)," lanjut polisi.

Baca Juga: Warga Berteriak dari Apartemen Masing-masing, Video Mengharukan Susana Kota Wuhan Terkini Beredar di Media Sosial, Penduduk Saling Menguatkan untuk Hadapi Ancaman Virus Corona

Mendengar pernyataan polisi itu, sang pelaku hanya tersenyum dan mengangguk.

Masih menyantap makanannya, sang pelaku kembali diberi pertanyaan.

"Enak turu? Akui golek awakmu 3 dino gak turu iki. Awakmu penak turu? Iyo? (Enak tidur? Saya itu nyari kamu sampai 3 hari gak tidur. Dirimu malah enak-enakan tidur ya? Iya?)," tanya polisi tersebut.

Baca Juga: Kisah Artis Muda Aurelie, Dipaksa Menikah Saat 18 Tahun Dan Diperlakukan Bak Sapi Perah Oleh Suaminya, Sempat Diminta Foto Telanjang, Begini Keadaanya Sekarang!

Dicekik Sebelum Dibakar

Seperti yang diberitakan KompasTV sebelumnya, penemuan sesosok mayat perempuan yang sudah hangus diatas tumpukan jerami menggegerkan warga Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur.

Awalnya mayat korban sulit dikenali karena kondisinya sudah rusak terbakar.

Namun berselang dua hari, tim DVI Polda Jawa Timur berhasil mengidentifikasi mayat perempuan tersebut dengan mencocokan gigi serta beberapa anggota tubuh korban yang lain dengan daftar pencarian orang hilang.

Korban adalah Rosida, warga Desa Paring, Kecamatan Kalipuro, banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Juga: Angka Kematian Akibat Virus Corona di China Bertambah, Indonesia Siagakan 2 Boeing dan 1 Hercules Milik TNI AU untuk Evakuasi Massal WNI yang Terjebak di Tiongkok

Menurut keterangan keluarga, korban yang masih berusia 18 tahun itu terakhir meninggalkan rumah pada Jumat pagi dengan alasan hendak berangkat kerja.

Namun, beberapa hari berselang korban tak juga kunjung pulang.

Mayat korban sendiri pertama kali diketemukan oleh salah satu warga setempat yang hendak berkebun di Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur pada Sabtu (25/01/2020) kemarin.

Baca Juga: Terisolasi di Rumah Masing-masing, Warga Kota Mati Wuhan Saling Menyemangati Lewat Teriakan di Malam Hari, Begini Videonya!

Rosida diduga telah lebih dulu meninggal dunia sebelum akhirnya dibakar karena terdapat luka lebam bekas cekikan di leher.

Atas perbuatan tersangka, pria 28 tahun itu akan dijerat dengan pasal 365 KUHP juncto pasal 338 KUHP juncto pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup, atau 20 tahun kurungan penjara. (Arif Budhi Suryanto)

Artikel ini sudah tayang di Grid.ID dengan judul: Tetap Santai Santap Sepiring Nasi Meski Sudah Pakai Baju Tahanan, Video Pengakuan Pelaku Pembunuhan dan Pembakaran Wanita di Banyuwangi Buat Polisi Geram: Saya Itu Nyari Kamu Sampai 3 Hari Gak Tidur!

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Grid.ID

Baca Lainnya