Sosok.ID - Virus corona yang menyebar hingga menelan banyak korban membuat warga kota Wuhan depresi hingga ketakutan.
Kota yang disebut-sebut menjadi kota mati atau sepi itu sepi kegiatan penduduk seperti waktu sebelumnya.
Hal itu lantaran kota dimana awal virus itu menyebar, warganya dihimbau untuk tetap di rumah.
Dengan kata lain, warga kota terisolasi di rumah masing-masing hingga waktu yang belum ditentukan.
Kota yang menjadi tempat tinggal lebih dari 11 juta orang itu ditutup oleh pemerintah ditengah wabah penyakit dari virus corona.
Di tengah frustasi karena terisolasi dan tak bisa berkegiatan di luar rumah tersebut membuat banyak warga merasa harus saling menyemangati.
Bahkan warga negara Indonesia yang tinggal di sana juga ikut menyemangati masyarakat kota.
Sebuah video baru-baru ini viral di media sosial yang menunjukkan gema teriakan "Wuhan Jiayou" dari jendela rumah maupun apartemen.
Dalam bahasa Indonesia, kalimat tersebut dapat diartikan "tetap semangat Wuhan" atau "jangan menyerah Wuhan".