Bikin Ratusan Penumpang Protes Hingga Penerbangan Delay 3 Jam, Pasutri Ini Tega Telantarkan Anaknya yang Diduga Terpapar Virus Corona di Bandara: Bukan Saya yang Sakit!

Sabtu, 25 Januari 2020 | 16:20
Kolase gambar tangkap layar Weibo via Oriental Daily

Bikin Ratusan Penumpang Protes Hingga Penerbangan Delay 3 Jam, Pasutri Ini Tega Telantarkan Anaknya yang Diduga Terpapar Virus Corona di Bandara: Bukan Saya yang Sakit!

Sosok.ID - Belum lama ini viral di media sosial, aksi pasangan suami istri (pasutri) menelantarkan kedua anaknya yang sakit di Bandara.

Diperketatnya sistem keamanan Bandara seiring menyebarnya wabah virus Corona menyebabkan pasangan suami istri (pasutri) ini tega menelantarkan kedua anaknya.

Aksi nekat dan tak bertanggung jawab pasangan suami istri (pasutri) ini sempat menimbulkan protes di antara ratusan penumpang lainnya hingga bikin penerbangan delay selama 3 jam.

Ya, diketahui penyebaran virus Corona di Wuhan, China semakin meluas dan memaksa pemerintah melakukan tindakan pencegahan.

Baca Juga: Nasri Banks, Mantan PNS Dan Guru Fisika yang Kini Jadi Grand Prime Minister 'Sunda Empire', Ini Sosoknya!

Mengutip Kompas.com, sampai detik ini, Pemerintah China melalui Komisi Nasional Kesehatan mengumumkan 25 orang meninggal karena wabah virus Corona.

Meluasnya penyebaran virus Corona membuat pemerintah terpaksa menutup dan mengisolasi tiga kota besar dalam upaya pencegahan.

Dilansir Sky News, Jumat (24/1/2020), selain 25 orang tewas, sejauh ini China mencatat lebih dari 800 kasus virus Corona.

Buntutnya, pemerintah menghentikan layanan transportasi publik dan menutup layanan publik seperti bioskop, suprmarket dan lain-lain.

Baca Juga: Terekam CCTV Menginap 2 Hari di Hotel Bersama Napi Korupsi, Artis Ini Diam-diam Dipanggil KPK

Sistem pengamanan di stasiun, terminal dan Bandara pun semakin diperketat.

Bagi warga China yang hendak berpergian wajib mengikuti prosedur pemeriksaan yang ketat melalui alat thermal scanner.

Penumpang yang diketahui memiliki demam dan beberapa gejala yang mirip dengan paparan Virus Corona akan langsung dibawa ke ruang karantina.

Prosedur pemeriksaan yang ketat ini kerap kali menimbulkan kericuhan di antara penumpang dengan staff Bandara.

Baca Juga: Diduga Bunuh Siswa SMA yang Hilang 2 Bulan Hingga Ditemukan Tinggal Tengkorak, Sopir Angkot Ini Tercokok Polisi Gegara Kerap Kirim Video Call Mesum ke Paman Korban

Seperti yang belum lama ini terjadi di Bandara Internasional Nanjing dan viral di media sosial.

Ya, dilansir Sosok.ID dari Oriental Daily dan The Sun, belum lama ini sepasang suami istri membuat keributan di Bandara Internasional Nanjing, China.

Pasutri ini sempat bikin ratusan penumpang terjebak antrian yang begitu lama dan penerbangan delay hingga 3 jam.

Seolah belum cukup sampai disitu, pasutri ini juga tega telantarkan kedua anaknya begitu saja di Bandara tanpa pertanggung jawaban.

Baca Juga: Uang Habis Untuk Liburan, 6 ABG Ini Jual Diri Dengan Harga Rp 300 Ribu Agar Bisa Pulang, Akhirnya Terciduk Polisi

Tak ayal, tingkah pasangan suami istri ini pun viral dan ramai dikecam netizen di media sosial.

Melansir Oriental Daily, kejadian viral ini berawal ketika ada sepasang suami istri dengan kedua anaknya hendak merayakan Imlek di kampung halaman.

Namun semenjak menyebarnya virus Corona, setiap warga negara yang berpergian keluar kota harus melalui pemeriksaan ketat, termasuk di Bandara.

Saat menjalani pemeriksaan, rupanya salah satu anak dari pasangan suami istri ini terjangkit demam dan berdasarkan prosedur, mereka harus menjalani karantina.

Baca Juga: Intel TNI AU Ungkap Cara Licik China Ingin Kuasai Laut China Selatan, Dari Karang Jadi Pulau Cukup 3 Tahun, Pangkoarmada: Semua Pesawat Bisa Mendarat di Situ

Biasanya, orang tua pada umumnya, akan melakukan segalanya demi keselamatan sang anak, termasuk mengorbankan diri mereka sendiri.

Tetapi sepertinya hal itu tidak berlaku sama sekali bagi pasangan suami istri ini.

Tanpa mempedulikan pendapat orang lain, pasutri ini memutuskan untuk menelantarkan kedua anak mereka di Bandara untuk di karantina.

Tak ayal, sikap pasutri ini langsung pun langsung mendapat kecaman dari banyak pihak.

Baca Juga: Digerakkan 20 Detik di Tahun 2020, Jam Kiamat Beri Peringatan, Meluncur ke 100 DetikMenuju 'Tengah Malam'

Termasuk ratusan penumpang yang ikut tertahan di Bandara lantaran perdebatan antara pasutri ini dengan staff Bandara.

Dilansir Sosok.ID dari Oriental Daily dan The Sun, Sabtu (25/1/2020), berdasarkan kesaksian para penumpang, pasutri ini bersikeras diperbolehkan untuk terbang.

Namun berdasarkan prosedur yang berlaku, mereka tak bisa terbang dan harus menjalani karantina karena kedua anak mereka.

Tapi seolah tak punya hati, pasutri ini justru pilh menelantarkan kedua anaknya dan tetap nekat terobos sistem keamanan.

Tangkap layar Weibo via Oriental Daily
Tangkap layar Weibo via Oriental Daily

Kedua anak pasutri yang tertahan di Bandara, diduga terjangkit virus Corona.

Baca Juga: Duel Ayam Sampai Mati, Bukan dapat Pemenang, Seorang Pria Justru Tewas Diterjang Jagoannya Sendiri

"Bukan saya yang sakit di pesawat," seru pasutri ini seperti kesaksian saksi mata yang dikutip Sosok.ID dari Oriental Daily.

Perdebatan alot antara pasutri dengan staff bandara ini membuat penumpang pesawat lainnya tertunda keberangkatannya hingga 3 jam.

Pintu keberangkatan pun berkali-kali diubah hingga menimbulkan protes di antara ratusan penumpang lainnya.

Baca Juga: Nama Mulan Jameela Dikabarkan Terseret Kasus Investasi Bodong Senilai Rp 750 M, Suami Anggota Dewan Ini Anggap Pemanggilan Terhadap sang Istri Mengada-ada

Melansir Oriental Daily dan The Sun, setelah berkali-kali ditahan oleh pihak keamanan, pasutri ini akhirnya diloloskan oleh staff agar tak menimbulkan keributan.

Pasutri tak bertanggung jawab ini diloloskan dengan kopromi staff Bandara akan menjaga kedua anaknya sementara hingga dinyatakan negatif terpapar wabah.

Kabar beredar, pihak Bandara berjanji akan menerbangkan kedua anaknya dengan penerbangan selanjutnya bila sang anak dinyatakan negatif terjangkit virus.

Hingga berita ini ditayangkan, kejadian viral yang melibatkan satu pasang suami istri di Nanjing, China ini masih terus diselidiki kronologi dan klarifikasi kebenaran kejadiannya pada pihak-pihak terkait.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : The Sun, Oriental Daily

Baca Lainnya