Sosok.ID - Wonder Woman, jika mendengar kata tersebut terbersit kisah superhero wanita yang hebat.
Hal tersebut mungkin bisa disematkan pada seorang wanita di Pematangsiantar ini.
Ia menjadi pahlawan bagi seorang penumpang bus dan beberapa penumpang yang lain saat ambil keputusan nekat.
Novita Metty Purba, menjadi bahan perbincangan di sosial media setelah aksinya membajak bus terkenal di kota tersebut.
Bukan untuk mencuri bus tapi Novita hanya geram dengan tingkah sang sopir yang seenaknya sendiri.
Dengan berani wanita tersebut mengemudikan bus yang sedang ia tumpangi itu dan meninggalkan sopir di sebuah halte.
Kisah kepahlawanan wanita bernama lengkap Novita Metty Purba itu terjadi pada hari Rabu (22/8/28) silam.
Wanita itupun membagikan kronologi 'pembajakan' bus demi bantu penumpang yang lain di laman Facebook pribadinya.
Metty mengatakan, hari ini ia berencana berangkat ke Bandara Kualanamu menggunakan jasa angkutan terkenal di Kota Pematangsiantar, Paradep.
Baca Juga: Tak Perlu Beli Scoprene, Gegara Ulah Kapal Selam Indonesia Angkatan Laut Prancis Pernah Dibuat Geram
Dalam unggahannya tersebut, Metty menuliskan bus yang ia tumpangi sedianya berangkat dari lokasi pertama pukul 4 pagi.
Tapi pukul 5.10 WIB, penumpang baru diperbolehkan naik dan duduk di kursi masing-masing.
15 menit menunggu di dalam bus, tak ada tanda-tanda bus akan diberangkatkan bahkan sang sopir belum juga memegang kemudi.
Tiket dan bus yang dikendarai oleh Metty
Ada salah seorang penumpang yang sedang dirundung duka dan harus segera ke bandara untuk kemudian terbang ke Jakarta secepatnya.
Hal itu lantaran sang ayah dari penumpang tersebut meninggal dunia dan menunggu kehadiran dirinya agar jenazah segera dikebumikan.
Merasa terhambat lantaran bus tak segera berangkat, Metty mengatakan bahwa penumpang itu turun dan marah-marah di loket bus agar segera diberangkatkan.
Alasan dari penumpang itu wajar sebab pesawat yang ia tumpangi take off dari bandara Kualanamu pukul 8 pagi.
Ia sempat mengancam akan menuntut perusahaan transportasi bus itu apabila tak bisa capai bandara sebelum pukul 8 pagi.
Pada pukul 05.20 WIB bus barulah beranjak dari pemberhentian pertama.
Pukul 06.10, mereka sampai di Kota Tebingtinggi, dan ada seorang mau naik.
Penumpang di dalam bus bingung karena tidak ada tempat kosong lagi di dalam.
“Si supir nanya ke kami, ‘Mana tiket katanya, ada penumpang gelap ini karena dari Siantar kursi harusnya kosong satu untuk penumpang yang naik di Tebing',"katanya.
"Si gadis yang mau naik tadi juga ribut karena pengin naik juga, dan merasa benar. Saya kalem bilang: dek, naik aja, duduk di koper, yg penting nyampe Kualanamu,” tulis Metty.
Ternyata gadis itu menolak dan marah-marah.
Sementara si ibu yang kemalangan sudah menangis karena khawatir terlambat dan tiketnya hangus.
Seorang bapak turun dan meminta ke sopir agar berangkat, namun si supir tidak mau.
Metty pun kembali turun tangan dan meminta sopir untuk berangkat. Namun, si sopir mengaku butuh waktu untuk membereskan persoalan ini.
Karena sudah kesal, Metty pun mengancam bahwa dirinya sendiri yang menyetir mobil jika sopir tidak mau.
Tahu diancam oleh penumpang gegara terlalu lama ngetem, sopir justru berbalik marah-marah pada penumpang.
Dengan suara menantang dan membentak, sopir itu berbalik menantang penumpang yang marah.
Tanpa buang-buang waktu, Metty pun beranjak menuju kursi sopir dan langsung menjalankan bus tersebut.
“Dari spion, kulihat sopirnya ngejar2, haaahaaaa........nakal juga daku ya???” tulisnya.
Menurutnya, semua penumpang tepuk tangan dan tertawa. Ibu yang sedang kemalangan dan sempat menangis pun jadi ikut tertawa terbahak-bahak.
Mereka pun sampai di Bandara Kualanamu pukul 07.25 WIB.
Dan itu sudah jam 06.35, kami sampai di knia jam 07. 25.
Semua penumpang ia urunkan di terminal. Setelah chek in, Metty keluar lagi dan turun ke bawah mengantar kunci mobil ke loket Paradep sambil kasi sedikit keterangan.
“Mereka semua bengong,” ujarnya.
Metty mengatakan, dirinya sudah beberapa kali menggantikan sopir angkutan yang ia naiki.
Pernah katanya ia menggantikan sopir mobil Paradep karena dilihatnya sopir agak mabuk.
“Ah......ada-ada aja ya, di zaman canggih gini, masih banyak juga orang yg belum bisa bertanggung jawab dan menghargai waktu, tugas dan nyawa,” tulisnya.
Melansir dari Tribun-Medan.com, Rabu (22/8/2018), perusahaan bus itu menampik bahwa armadanya menelantarkan penumpang.
Namun, ia memastikan Paradep akan mengganti tiket pesawat penumpang jika terlambat.
"Kalau tiket pesawat, kita ganti memag kalau hangus. Itu sudah menjadi tanggung jawab Paradep,"katanya saat dihubungi via seluler, Rabu (22/8/2018).
Ia menceritakan, saat itu, sopir berhenti di halte Tebingtinggi untuk mengangkut penumpang.
Penumpang ibu Metty kesal karena pemberhentian cukup lama. Sehingga terjadi adu mulut.
Supir yang emosi langsung menantang Metty untuk membawa bus itu.
"Supir kan naikkan penumpang di Halte Tebingtinggi. Tapi, karena mereka ribut, supir turun. Lalu, ibu itu langsung bawa mobil tersenut,"katanya.
Pemilik Paradep Bus, Paradep belum mau menjelaskan hal ini. Katanya ia sedang berada di luar kota.
"Nantilah ya, lagi acara aku di luar kota, Kerasahan,"pungkasnya. (*)