Anggap Seksualitas Sebagai Bagian Alami dari Cinta, Desa Ini Izinkan Anak Gadis Berhubungan Badan dengan Banyak Pria untuk Temukan Suami yang Pas

Kamis, 23 Januari 2020 | 16:17
steemit.com via Tribun Style

Foto desa Kreung, Kamboja.

Sosok.id - Setiap daerah pastinya memiliki aturan masing-masing.

Tak jarang aturan tersebut terdengar tak wajar bagi orang lain yang tak tinggal di daerah tersebut.

Seperti aturan unik yang berlaku di desa yang satu ini.

Desa Kreung di Kamboja ini mendadak viral dan jadi sorotan dunia karena budayanya yang ganjil.

Baca Juga: Benci Laki-laki, Suku Ini Hanya Boleh Dihuni oleh Wanita, Begini Cara Mereka Dapatkan Keturunan Tanpa Suami

Anak gadis mereka persilakan untuk berhubungan badan dengan banyak pria di gubuk cinta, agar bisa merasakan dan membedakan perlakuan di ranjang dengan banyak pria.

Dengan cara itu, lalu gadis bisa menentukan pilihan mana calon suami yang dia rasa paling pas untuk dipilih sebagai pasangan hidup.

Dengan budaya unik ini, anehnya di desa ini minim kekerasan seksual pada perempuan.

Bahkan perempuan cukup mendapat tempat terhormat di sini.

Baca Juga: Sejarah Baru Militer Indonesia, Mimpi 3 Anak Suku Baduy Terwujud Setelah Lulus Calon Prajurit TNI AD, Kalahkan Ratusan Orang Dari Jabar dan Banten

Begitulah. Dengan modal nalar dan moral yang dimiliki, banyak orang yang berkeyakinan bahwa melakukan hubungan intim di luar nikah adalah tindakan yang tidak pantas.

Namun nalar dan keyakinan serta etika itu tidak berlaku bagi penduduk di desa Kreung Kamboja ini.

Dilansir dari Intisari.grid.id, pada (21/1/2020), pada tahun 2011 yang lalu, jurnalis Fiona MacGregor mengunjungi kampung Kreung di mana terkenal dengan budaya "gubuk cinta"-nya.

Dilaporkan bahwa gubuk cinta ini konon adalah kunci cinta abadi di desa tersebut.

Baca Juga: Pulau Ini Dihuni Suku Paling Berbahaya di Dunia, Parahnya Bertetangga Dekat dengan Indonesia

Fiona menemukan fakta bahwa para gadis di desa itu sangat percaya diri dalam urusan pacar dan memahami suatu hubungan.

Meskipun hal itu bertentangan dengan nilai umum tentang perilaku seksual yang ada.

Perempuan di desa Kreung ubu diajarkan tentang seksualitas adalah bagian alami dan indah dari cinta.

Orang Suku Kreung dijiwai dengan gagasan bahwa berhubungan badan sebelum nikah dapat diterima dan bahkan didorong.

Baca Juga: Menjadi Saksi Ganasnya Suku Pemburu Kepala di Kalimantan, Wanita Eropa Ini Merinding Disuguhi Tontonan Mengerikan

Remaja putri di desa itu didorong untuk menemukan orang atau pria yang tepat untuk dinikahinya melalui hubungan badan sebelum menikah.

Perempuan Suku Kreung mengambil inisiatif untuk mengajak pria tinggal disebut sebagai "gubuk cinta".

Gubuk dari kayu ini dibuat oleh orang tua si gadis untuk menemukan calon suami.

Untuk memahami hal itu, Fiona melakukan wawancara dengan Gaham, seorang pemilik gubuk cinta.

Baca Juga: Tidak Pernah Mandi dan Bau, Para Wanita Suku Himba Ini Tetap Mempesona dan Jadi Rebutan Lelaki Seluruh Afrika

Gaham mengatakan:

"Sebelumnya kami tinggal di rumah yang sempit sehingga kami bisa membuka hati kami, tetapi kami memiliki pondok kami sendiri jadi kami bisa saling membuka diri," kata Gaham.

"Tinggal di gubuk pada malam hari sangat gelap dan sunyi, jadi suasananya sangat romantis," jelasnya.

Ibu Gaham, bernama Kampan mendukung adanya gubuk cinta itu.

Baca Juga: Ritual Sadis Suku Inca Korbankan Bocah Agar Disambar Petir Demi Senangkan Hati Para Dewa

Bahkan ia mengatakan:

"Dulu saya punya banyak pacar laki-laki, dari 10 orang sebelum saya menikahi suami saya,"

"saya pikir dia agak cemburu tetapi itu tidak masalah karena dia mencintaiku," kata Kampan.

Dalam budaya Kreung, perceraian adalah ungkapan yang tidak terlalu sering muncul.

Baca Juga: 3 Anaknya Dilantik Jadi Prajurit TNI AD, Kepala Suku Kanum di Papua Gelar Acara Adat Selama 12 Jam

Ada 150 pasangan, dan hanya 1-2 pasangan yang meninggalkan satu sama lain dengan bercerai.

Bahkan wanita di desa ini bisa memiliki banyak pacar pada saat yang sama sebelum mereka memilih salah satunya.

Seorang wanita bernama Nang Chan (17) mengatakan bahwa gubuk cinta menciptakan wanita yang kuat.

Dan gubuk ini membantu wanita menemukan cinta sejatinya.

Baca Juga: Persembahkan Kepala Manusia Sebagai Mas Kawin, Pria Suku Naulu Buru dan Penggal Kepala Orang Demi Bukti Kejantanan

"Pondok cinta memberi kita kebebasan dan merupakan cara terbaik mengetahui siapa yang benar-benar kita sukai," katanya.

Menariknya, di Kreung kekerasan seksual jarang terjadi dan pemerkosaan bahkan hampir tidak ditemukan.

Anak-anak di desa Kreung tidak memiliki sikap agresif.

Mereka diajari sikap menghormati wanita karena dianggap bisa memengaruhi peternakan hewan keluarga dan hal lainnya.

Baca Juga: Kisah Personel Kopassus Diterjunkan ke Hutan Papua, Terkepung Suku Pedalaman dan Disuruh Makan Daging Babi Mentah

"Ketika anak laki-laki tidur sepanjang malam, jika aku tidak ingin mereka menyentuhku mereka tidak akan benar."

"Kami hanya bicara dan tidur,” kata Nang Chan.

"Jika aku punya pacar istimewa dan kami saling mencintai, aku akan dekat dengannya."

"Tetapi jika saya berhenti mencintainya dan menyukai pria lain, saya akan berhenti berhubungan intim dengan mantan saya," katanya.

Baca Juga: Tak Terima Kepalanya Dikentuti 2 Kali oleh Tetangga yang Tak Terlalu Akrab, Pria Ini Tega Bacok Pasutri : Saya Sakit Hati!

"Saya sudah tinggal di gubuk sejak usia 15 dan sejak dan sudah ada 4 pacar istimewa."

"Saya tidak menghitung berapa banyak orang yang datang untuk menginap. Ada 2-3 orang di malam hari," katanya.

Orang Kreung sendiri telah diimbau untuk menggunakan kondom untuk mencegah kehamilan.

Sebelum itu, suku dari desa Kreung sudah membuat "pil KB" sendiri yang terbuat dari kayu, anggur, dan kelabang.

Baca Juga: Bisa Didarati Pesawat Pembom, Ini Dia Pangkalan Militer Modern Milik China di Pasifik, Hanya Berjarak 651 Km dari Wilayah Kedaulatan Indonesia

Berkat propaganda organisasi non-pemerintah setempat, kondom secara bertahap menjadi lebih populer di desa tersebut.

Namun, budaya itu sudah semakin memudar karena budaya modern yang menjelaskan bahwa berhubungan intim pra-nikah tidak benar. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Desa Ini Viral, Anak Gadis Dipersilakan Berhubungan Badan Banyak Pria Untuk Temukan Suami yang Pas

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Tribun Style

Baca Lainnya