Asyik Berenang di Sungai, Bocah 9 Tahun Tiba-tiba Dicaplok Buaya, Berhasil Lolos dari Maut Berkat Aksi Heroik sang Kakak yang Lakukan Ini pada sang Predator

Selasa, 14 Januari 2020 | 12:40
Pixabay/skeeze

Ilustrasi buaya

Sosok.id - Belakangan masyarakat Indonesia ramai diteror oleh binatang liar.

Mulai dari harimau sampai ular kobra yang memakan korban jiwa.

Baru-baru ini, seekor buaya dilaporkan menyerang seorang anak.

Seorang bocah 9 tahun selamat dari maut setelah diterkam oleh buaya di sungai tempatnya berenang.

Baca Juga: Ibu Hamil Hilang Saat Ambil Air di Sungai Penuh Buaya Sedang Berjemur, Ini yang Terjadi

Diketahui korban bersama kakak dan teman-temannya sedang berenang di sungai dan hendak naik ke permukaan karena menjelang maghrib.

Namun mendadak, seekor buaya menerkam remaja tersebut di bagian leher dan dada hingga membuat kakak dan teman-temannya beraksi.

Diketahui peristiwa ini dialami oleh seorang remaja berinisial DF (9), warga RT 18 Lok Tuan, Kecamatan Bontang Utara, Bontang, Kalimantan Timur.

Melansir Tribun Kaltim dalam artikel 'Bocah Diterkam Buaya di Bontang Selamat, Begini Aksi Heroik Kakak dan Teman-teman Selamatkan Korban' berikut kronologinya.

Baca Juga: Kesaksian Personel KKO AL Pengangkat Jenazah Korban G30S/PKI di Lubang Buaya, Bau Busuk Mayat Sampai Buat Tak Bisa Makan 2 Hari

Peristiwa tak terduga tersebut bermula ketika tujuh anak berenang di kawasan Rawa Bakau Lok Tuan Bontang pada Senin (13/1/2020).

Dituturkan Bhabinkamtibmas Loktuan, Aipda Ahmad Bajuri mengatakan lokasi lokasi penerkaman buaya tak jauh dari rumah korban.

Saat itu, DF bersama kakak dan teman-temannya sedang berenang di area rawa bakau sekitar pukul 18.10 Wita atau menjelang maghrib.

Karena waktu sudah menjelang maghrib, dua anak terlebih dahulu meninggalkan tempat menyisakan empat orang, termasuk korban dan kakaknya.

Baca Juga: Waduh! Ibu Kota Baru Indonesia Dihuni Buaya Liar, Bupati Penajam : Aman Kita Sudah Teman

Hingga akhirnya korban dan teman-teman lainnya pun ikut naik kedaratan.

Saat itu posisi korban berada paling belakang, sementara kakak korban sudah berada di atas jembatan.

Dari atas jembatan, kakak korban berteriak kepada adiknya karena melihat sesuatu yang bergerak ke arah adiknya.

Ia pun menyuruh sang adik untuk segera keluar dari air karena seekor buaya menghampirinya.

Baca Juga: Sedang Ambil Air di Sungai, Seorang Pria Tewas Dikoyak dan Diseret Buaya, Proses Evakuasi Jenazah Berlangsung Menegangkan

Namun, peringatan tersebut sia-sia lantaran hewan buas tersebut berhasil mencaplok bagian leher dan dada korban.

"kakak korban yang ikut berenang, teriak dari atas jembatan. Ayo, naik ada yang jalan, dia lihat buaya. Tapi korban keburu diterkam," ujar Aipda Ahmad Bajuri.

Beruntung korban saat itu berpegangan kuat di tiang jembatan sehingga tak terseret buaya.

Sementara kakaknya yang melihat dari atas jembatan langsung terjun ke air dan memukul buaya tersebut.

Baca Juga: Kembarannya Tak Sempat Lihat Dunia, Bayi Delfa Sudah Tertahan di RS Selama 3 Bulan Gegara Orang Tua Tunggak Biaya Persalinan, sang Anak Terancam di Adopsi

Aksi heroik lainnya juga dilakukan teman-teman korban yang dengan cepat mengambil balok ulin dan menghantamkannya ke tubuh buaya.

Buaya yang semula menempel erat di tubuh korban akhirnya melepaskan gigitan dan pergi menjauh.

"kakaknya turun ke bawah. Dipukul buaya itu sampai lepas. Temannya bawa kayu balok ulin, juga ikut hantam buaya itu. Lari buayanya," ujar Aipda Ahmad Bajuri.

Belakangan diketahui, korban rupanya juga sempat bertarung melawan buaya yang menggigitnya itu.

Baca Juga: Istri Hakim PN Medan Sekongkol dengan Pacar Gelap Habisi Nyawa Suami, Adik Esekutor Sempat Curiga Zuraida Manfaatkan Kakaknya: Abang Orangnya Lurus

Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka gigitan di bagian leher dan punggung, juga luka cakar pada bagian dada.

Aipda Ahmad Bajuri melanjutkan, ia menyebut usai selamat dari terkaman buaya, korban pulang ke rumah tak melapor kepada orangtua.

Ia langsung mandi, bersiap pergi ke masjid untuk melaksanakan ibadah shalat Maghrib.

“Bapaknya melihat baju korban berlumur darah. Ditanya, baru jujur dia kalau habis digigit buaya di dekat rumahnya,” katanya.

Baca Juga: Kepergok Main Serong dengan Pelakor, Pria Ini Ngamuk dan Usir Istri dengan Balok Kayu Usai Pacar Gelapnya Menangis Ditampar Bini: Pergi Kamu, Pergi!

Korban saat ini dibawa di Rumah Sakit Pupuk Kaltim, untuk diberikan penanganan medis lanjutan.

Perstiwa diterkam buaya tak kali ini saja terjadi.

Kasus lebih tragis justru dialami oleh seorang ibu yang tewas diterkam buaya di depan anaknya sendiri saat sedang mencuci.

Kasus Serupa: Ibu Tewas Diterkam Buaya di Depan Anaknya saat Mencuci

Baca Juga: Ngaku Sebagai Penerus dan Bakal Lanjutkan Majapahit yang Runtuh 500 Tahun Lalu, Keraton Agung Sejagat di Purworejo Bikin Resah Warga, Penasehat Keraton Tegaskan KAS Bukan Aliran Sesat

Seorang ibu tewas diterkam buaya di depan anaknya di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Kamis (26/12/2019).

Korban yang diterkam buaya di depan anaknya bernama Nurgaya (48) warga desa Bendewuta, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara.

Sebelum kejadian nahas itu Nurgayadan anaknya sedang mencuci di Sungai Lalindu, tepatnya di bawah Jembatan Linomoyo, Kecamatan Oheo, pada kamis (26/12/2019) pagi.

Saat korban sedang mencuci tersebut, tiba-tiba langsung diterkam buaya berukuran besar. Dan dibawa masuk ke dalam air.

Baca Juga: Baru Menikah Sudah Pamer Foto USG, Musisi Ini Ngaku Bisa Bercinta 11 Kali Hanya dalam Semalam, Ternyata Ini Rahasianya

“Setelah kejadian itu, anak korban langsung berteriak dan meminta pertolongan warga sekitar termasuk melaporkan ke BPBD Konut (Konawe Utara),” kata Kepala BPBD Konawe Utara Rahmatullah.

Mendapat laporan itu, tim gabungan langsung melakukan pencarian di tempat kejadian. Setelah dilakukan penyisiran, korban ditemukan sekitar 2 kilometer dari lokasi awal kejadian dalam kondisi tubuh tak lagi utuh.

“Pas kami dekati korban, buayanya langsung lari. Sementara posisi korban mengapung di atas permukaan air. Dibantu bersama warga dan aparat keamanan langsung kami evakuasi di perahu,” ujarnya.(Alif Nur Fitri Pratiwi)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Bocah 9 Tahun Diterkam Buaya saat Berenang Jelang Maghrib, Kakak Korban Lakukan Aksi Mendebarkan

Tag

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber Surya