Ibu Hamil Hilang Saat Ambil Air di Sungai Penuh Buaya Sedang Berjemur, Ini yang Terjadi

Rabu, 20 November 2019 | 17:17
IST/Tribun Kupang

Ibu Hamil Hilang Saat Ambil Air di Sungai Penuh Buaya Sedang Berjemur, Ini yang Terjadi

Sosok.ID - Warga desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, NTT bernama Betseba Talan (40) menghilang bak ditelan bumi pada Rabu (20/11/2019).

Betseba menghilang saat mengambil air di di muara sungai Noelmina.

Setelah warga melakukan pencarian maka keberadaan Betseba ditemukan dalam keadaan tak bernyawa sekitar pukul 14.20 WITA di dasar sungai.

Korban ditemukan, usai masyarakat berinisiatif memanggil seorang warga Kabupaten Kupang yang terkenal pandai berenang.

Baca Juga: Pelaku Pelemperaran Sperma di Tasikmalaya Mengaku Menikmati Ketakutan Korbannya Sebagai Pelampiasan Seksual

" Jenazah korban sudah ditemukan kakak, tadi sekitar jam 2 lewat oleh seorang warga Kabupaten Kupang yang membantu proses pencarian korban," ungkap Jhon Asbanu kepada pos kupang.com melalui sambungan telepon.

Ketika ditanya apakah ditemukan adanya tanda-tanda serangan buaya pada tubuh korban, Jhon mengatakan tubuh korban ditemukan tanpa adanya luka.

Diduga kuat, korban tergelincir dari pinggir kali Noelmina saat hendak mengambil air. Karena korban tidak bisa berenang, akhirnya korban tenggelam ke dasar sungai Noelmina yang dalamnya kurang lebih mencapai 8 meter.

" Korban tenggelam kakak. Kalau bilang diserang buaya tidak, karena tubuh korban utuh," ujarnya singkat.

Untuk diketahui, Betseba Talan (40) warga Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan yang hilang di muara sungai Noelmina, Rabu (20/11/2019) pagi diketahui tengah hamil empat bulan. Hingga saat ini, warga dibantu aparat Koramil Panite tengah berusaha melakukan pencairan terhadap keberadaan korban.

Baca Juga: Anggap Kerokan dan Terapi Mak Erot Berpotensi Nambah Pemasukan Negara, Menkes Terawan Ingin Kembangkan Wisata Kesehatan Indonesia

Suami korban, Z. Tefu yang dikonfirmasi pos kupang.com melalui sambungan telepon membenarkan jika istrinya tengah berbadan dua saat menghilang.

Korban diketahui tengah mengandung anak kelima.

" Iya Pak, istri saya sedang hamil anak ke lima kami," ungkap Tefu melalui sambungan telepon.

Diceritakannya, sekitar pukul 06.00 WITA, korban pamit dari rumah untuk mengambil air diuara sungai Noelmina.

Korban membawa gerobak yang berisikan puluhan jirgen untuk menampung air.

Namun karena beberapa saat korban tak juga kembali ke rumah, Tefu berinisiatif meminta anaknya, Inyo Tefu untuk menyusul korban ke sungai Noelmina.

Baca Juga: Tak Mau Diceraikan Istri yang Selalu Habiskan Gajinya untuk Penuhi Gaya Hidup Mewah, Seorang Satpam Nekat Lakukan Aksi Bakar Diri, Kisahnya Sungguh Memilukan

" Anak saya sampai di sungai hanya ada gerobak dan jirgen. Tetapi istri saya tidak ada. Di atas permukaan sungai Noelmina, terlihat dua jirgen milik istri saya yang mengapung," tuturnya.

Ketika ditanya apakah dirinya tahu jika sungai Noelmina terdapat buaya, Tefu mengaku, tahu.

Dikatakannya, buaya di muara sungai Noelmina biasanya berjemur saat siang hari.

Namun karena sumber air satu-satunya hanya ada di sungai Noelmina, Tefu dan keluarga tetap mengambil air untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari di sungai Noelmina. (*)

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul "Jenazah Betseba Ditemukan Di Dasar Muara Sungai Noelmina"

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Tribun Kupang

Baca Lainnya