Sebatang Kara Dan Terlilit Utang Rp 10 Juta, Seorang Nenek Nekat Karang Cerita Diperkosa Dan Dianiaya, Faktanya Berbeda, Begini Kronologinya!

Sabtu, 11 Januari 2020 | 16:45
(SURYA/SRI WAHYUNIK)

Sebatang Kara Dan Terlilit Utang Rp 10 Juta, Seorang Nenek Nekat Karang Cerita Diperkosa Dan Dianiaya, Faktanya Berbeda, Begini Kronologinya!

Sosok.ID - Seorangwanita tua di Jember berinisial S (60) sempat membuat pusing kepolisian.

Karangan cerita dari wanita paruh baya tersebut menarik untuk disimak lantaran sempat kelabuhi banyak pihak.

Nenek S tinggal seorang diri dan merasa hidupnya begitu pilu hingga akhirnya berniat bunuh diri.

Namun, pada akhirnya upaya bunuh diri itu pun gagal.

Bagaimana cerita selengkapnya? Simak berikut:

Baca Juga: Viral Sengketa Tanah Pemkot Surabaya dan Warga, Batu Bata Putih Setinggi 1 Meter Hadang Pengguna Jalan

Semua dilatarbelakangi kondisi Nenek Sumirtuk yang pusing karena memikirkan utang.

Nenek asal Desa/Kecamatan Umbulsari, Jember, Nenek S (60) berupaya bunuh diri.

Tetapi, agar tak tampak seperti bunuh diri, Nenek Sumirtuk yang sudah sepuh tersebut mengarang cerita.

Ia bahkan berhasil menyusun barang bukti dengan rapi agar tampak seperti diperkosa.

Baca Juga: Bocah 12 Tahun Korbankan Diri Dipukul Pakai Stick Golf Demi Selamatkan Orang Tuanya yang Hampir Tewas Oleh Orang Tak Dikenal, F: Ampun Bang Ampun!

Nenek S mengarang cerita menjadi korban pemerkosaan dan penganiayaan.

Keterangan palsu yang dibuat oleh Nenek Sumirtuk berhasil diungkap jajaran Polsek Umbulsari, Jumat (10/1/2020).

Cerita dan Keterangan Palsu Nenek S

Peristiwa dugaan perkosaan, dan penganiayaan itu pun membikin gempar ketika itu.

Sejumlah media, termasuk Surya & TribunJatim.com menuliskan peristiwa itu.

Kepada polisi, Nenek S mengaku diperkosa oleh seorang laki-laki.

Baca Juga: Beredar Video Detik-Detik Pesawat Ukraina Airlines 752 Terhantam Rudal Iran di Udara! Ini Videonya!

Selain itu, perempuan itu juga diduga menjadi korban penganiayaan.

Sebab ada luka akibat benda tajam di lehernya.

Kronologi

Tetangganya menemukan tubuh Nenek S di kamar tidurnya sekitar pukul 05.00 WIB, 4 Desember 2019.

Ada bercak darah ditemukan di sekitar leher dan tubuhnya.

Bercak darah itu juga berceceran sampai di kasur dan sekitar tubuh sang nenek.

Tetangga yang saat itu menjadi saksi pertama menemukan luka senjata tajam ada di lehernya.

Baca Juga: Artis Ini Akui Pernah Buang Anaknya Dan Diambil Lagi Dengan Bayar 100 Perak Untuk Dibawa Pulang, Parto: Karena Ini Kejadian, Mau Percaya Mau Enggak Ya!

Tetangga pun langsung memberitahu tetangga lain dan jajaran Polsek Umbulsari.

Petugas langsung membawanya ke Puskesmas Umbulsari untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Dia kemudian dirujuk ke RSD dr Soebandi.

Dalam pemeriksaan, perempuan itu mengaku menjadi korban perkosaan dan penganiayaan.

Saat pemeriksaan di TKP, polisi menemukan sejumlah barang bukti, satu di antaranya sebuah celana dalam.

Baca Juga: Bermula dari Tagih Utang Rp 70 Juta ke 'Ibu Kombes' Lewat Instagram, Nasib Wanita Ini Justru Berakhir di Meja Hijau Gegara Dituduh Lakukan Pencemaran Nama Baik

Dalam pemeriksaan awal kepada S, perempuan itu mengaku menjadi korban kekerasan seksual dan penganiayaan.

Keterangan S, dan barang bukti yang ditemukan seakan-akan mendukung.

Namun dari pemeriksaan visum dokter, tindak kekerasan seksual itu terbantahkan.

Hingga akhirnya, polisi melakukan pemeriksaan intesif kembali, dan memeriksa TKP juga.

Cerita Palsu Diungkap Polisi

Namun ternyata, setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif, polisi mendapati perempuan itu mengarang cerita.

Baca Juga: Divonis Hukuman Penjara Seperti Anaknya, Ayah Reynhard Kabur Dan Jadi Buronan di Riau, Ini Kasusnya!

"Kami lakukan pemeriksaan secara intensif, juga mengacu kepada hasil visum dokter."

"Hasil visum menyebutkan tidak ada tindak kekerasan seksual yang terjadi kepada yang bersangkutan," ujar Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal saat konferensi pers di Mapolres Jember, Jumat (10/1/2020).

Berdasarkan hasil visum dokter itulah, polisi kembali melakukan pemeriksaan intensif.

Polisi kembali meminta keterangan kepada S.

Polisi juga kembali memeriksa tempat kejadian perkara, yakni kamar di rumah S.

Baca Juga: 9 Tahun Rela Jadi Madu Tanpa Restu Istri Pertama Hingga Rumah Tangganya Berujung Nestapa Diteror Bini Sah, Istri Pesulap Ini Nyerah dan Minta Dicerai

Dari pemeriksaan itu, lanjut Alfian, polisi menemukan indikasi percobaan bunuh diri.

Tribun Jateng/Bram Kusuma
Tribun Jateng/Bram Kusuma

Ilustrasi pemerkosaan

Polisi menduga kuat, kalau S terluka dalam kondisi duduk.

Orang yang melukai lehernya adalah dirinya sendiri.

"Karena kalau dilukai orang lain dalam posisi dia tidur telentang, maka aliran darah yang keluar dari lukanya tidak ke tempat yang jejaknya kami temukan."

"Aliran darah itu harusnya ke belakang (merembes ke sakitar leher bagian belakang), tetapi ini tidak," imbuh Alfian.

Kejanggalan tersebutlah yang membuat polisi kembali memeriksa Sumirtuk.

Baca Juga: Selama Ini Bungkam Dituduh Jadi Gundik Hingga Oplas Pakai Uang Negara, Alasan Ini Buat Siwi Widi Memilih Laporkan Akun yang Mencemarkan Nama Baiknya : Saya Menduga Orang Terdekat

Mengakui Cerita

Belakangan, akhirnya sang nenek pun megnaku bahwa dirinya lah yang melukai diri sendiri.

"Ternyata yang bersangkutan mencoba bunuh diri dengan melukai dirinya sendiri dalam kondisi duduk."

"Namun tidak berhasil sampai akhirnya membuat keterangan palsu telah menjadi korban kekerasan seksual dan penganiayaan," lanjut Alfian.

Motif Nenek S

Nenek S ternyata mengakui semua perbuatan itu didasari karena terlilit hutang Rp 10 juta sampai akhirnya nekat bunuh diri.

Baca Juga: Berawal dari Jari Istri yang Terpeleset Like Foto di IG Hingga DM yang Cuma di Read, Selebgram Ini Langsung Ajak Istrinya Nikah Usai 3 Jam Kenalan

S mengaku memiliki utang sampai Rp 10 juta.

Dia berutang kepada empat orang tetangganya. Nilai pinjaman uang beragam, yakni Rp 4 juta, Rp 3 juta, Rp 2 juta, dan Rp 1 juta.

Perempuan yang hidup seorang diri itu mengaku berutang untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

"Ya untuk makan," ujarnya lirih saat di Mapolres Jember, Jumat (10/1/2020).

Hutangnya yang menumpuk membuatnya kelimpungan untuk melunasi utang tersebut.

Baca Juga: Ramai Diprotes Netizen Gegara Pasang Larangan Driver Ojol Masuk dengan Tanda Seru, Nasib Restoran Mewah Ini Tragis Meski Sudah Minta Maaf

Perempuan sepuh yang bekerja pada tetangganya yang memiliki warung nasi itu, akhirnya berpikiran untuk mengakhiri hidupnya.

Dia pun nekat bunuh diri.

Berdasarkan keterangannya kepada polisi, dia melukai lehernya memakai pisau dapur.

Baca Juga: Angkat Kaki dari Gelimang Kemewahan Kerajaan Inggris dengan Total Kekayaan Capai Rp 600 M, Pangeran Harry dan Meghan Markle Ingin Fokus Kerja Sosial

Dia melukai lehernya sambil duduk.

Luka sayatan di lehernya, membuatnya pingsan. (Sri Wahyunik)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Akal Bulus Nenek Tua Jember Ngaku Diperkosa, Polisi Terkecoh Dalamannya, Fakta: Sandiwara Bunuh Diri"

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : TribunJatim.com

Baca Lainnya